Cara Siap Menghadapi Bencana Kiamat - 绮罗网

Cara Siap Menghadapi Bencana Kiamat

2 Metode:Jika Masih Ada Waktu untuk Persiapan (Karena Rupanya Anda Masih Bisa Menggunakan Internet)Jika Tidak Ada Waktu Lagi (Selain untuk Membaca Bagian Ini)

Apa yang terjadi jika tatanan masyarakat kita hancur? Apa yang akan Anda lakukan jika tidak ada orang yang dapat menolong Anda atau keluarga Anda? Sebenarnya Anda sudah tak sabar menantikan saat itu terjadi, bukan? Anda sudah menyiapkan persediaan makanan selama bertahun-tahun (dan itu adalah pemikiran yang sangat baik!)! Mungkin sebenarnya Anda saat ini bahkan sedang bertanya-tanya, apakah ada hal yang terlupakan. Nah, teruslah membaca.



1
Jika Masih Ada Waktu untuk Persiapan (Karena Rupanya Anda Masih Bisa Menggunakan Internet)

  1. 1
    Siapkan perbekalan untuk hidup selama 90 hari. Tentunya Anda butuh persediaan untuk jangka waktu yang cukup panjang, karena seluruh negara atau seluruh dunia sedang runtuh, dan Anda tidak dapat menghindarinya. Tetapi, mudah-mudahan perbekalan untuk tiga bulan ini dapat membuat Anda aman dan mulai memiliki kebiasaan baru untuk bertahan hidup. Semakin banyak Anda memiliki waktu untuk menyusun rencana menghadapi bencana besar ini, semakin baiklah hasilnya. Buatlah rencana untuk dua kategori: perbekalan untuk bertahan hidup dan perbekalan untuk sekedar menghindari kematian.
    • Untuk bertahan hidup (yang merupakan hal yang terpenting), berikut adalah benda-benda yang perlu Anda persiapkan:
      • Sebanyak mungkin air
      • Makanan/bahan-bahan dalam kemasan kaleng
      • Makanan/bahan-bahan dalam kemasan kedap udara
      • Bantal dan selimut
      • Obat-obatan
      • Senjata
      • Pisau (selain senjata di atas)
      • Pakaian hangat berlengan panjang (jika suhu menjadi terlalu dingin, Anda akan membutuhkannya)
      • Tas (untuk membawa barang-barang Anda saat berpindah/melarikan diri)
    • Untuk menghindari kematian, persiapkan benda-benda berikut ini agar siap Anda gunakan sewaktu-waktu:
      • Baterai
      • Senter
      • Korek api
      • Panci (untuk memasak dan mendidihkan air)
      • Peralatan makan dari bahan plastik (piring, gelas, sendok, garpu)
      • Tali
      • Peta
      • Spidol permanen (alat tulis)
      • Pakaian ganti
      • Pembuka kaleng
      • Alat pemantik api
      • Kompor portable dan bahan bakarnya
      • Kapak
      • Buku panduan pertolongan pertama
      • Kacamata gelap
      • Plakban
      • Stik fosfor (glow sticks)
      • Sepatu bot
      • Celana ganti
      • Ponsel pintar
      • Alat penyaring air
      • Benda-benda penunjang kenyamanan lainnya
  2. 2
    Persiapkan paket pertolongan pertama. Entahkah Anda sedang menghindar dari serangan kaum kanibal, bakteri super pemakan daging, zombie atau meteor yang jatuh, Anda perlu memikirkan kesehatan Anda. Berikut adalah daftar benda-benda yang Anda perlu masukkan di dalam paket pertolongan pertama:[1]
    • Plester luka
    • Kain kasa/perban
    • Plester medis
    • Ibuprofen/Parasetamol
    • Asetaminofen
    • Antihistamin
    • Aspirin
    • Obat pencahar
    • Iodine
    • Bahan pembersih tangan
    • Pinset
    • Plester perekat
    • Peniti
    • Termometer
    • Lem super
    • Tusuk gigi/jarum
      • Ingatlah, Anda harus menjaga diri agar tetap sehat dan tidak tercemar oleh “segala sesuatu”. Anda akan berhadapan dengan segala macam bahaya, dari luka terpotong biasa hingga penyakit disentri. Mungkin tidak akan ada rumah sakit lagi dan masalah-masalah yang sederhana akan menjadi jauh lebih parah. Jika Anda atau anggota keluarga Anda memiliki kondisi khusus tertentu, persiapkan juga persediaan obat-obatan untuk kondisi tersebut.
  3. 3
    Buatlah persiapan untuk menghadapi peristiwa-peristiwa parah yang tak terduga untuk jangka panjang. Setiap orang memiliki kemungkinan mengalami diare atau peristiwa-peristiwa "kotor" lainnya. Agar kebersihan tetap terjaga di dalam situasi apapun, persiapkan benda-benda berikut dalam paket Anda (dan Anda akan bersyukur karenanya):[1]
    • Tisu toilet (dua gulung saja cukup)
    • Produk-produk menstruasi
    • Sikat gigi dan pasta gigi
    • Kantong plastik sampah dan pengikatnya
    • Sekop atau roskam (trowel)
    • Pemutih
    • Produk perawatan rambut
    • Sabun dan sampo (sampel yang biasa Anda dapatkan dari hotel akan sangat bermanfaat!)
  4. 4
    Buatlah suatu sistem komunikasi. Setiap orang harus terhubung dengan sistem komunikasi ini untuk dapat berkomunikasi dengan orang lain. Informasikan lokasi-lokasi rahasia kepada kawan-kawan Anda menggunakan radio.
    • Pastikan Anda menyimpan baterai bersama dengan radio. Jangan sampai Anda berpikir bahwa Anda siap menghadapi bencana, padahal sebenarnya tidak. Dan jika ada orang terkasih yang perlu Anda jaga, pastikan bahwa ia memiliki radio juga, bukan hanya Anda yang menyimpan kedua unit radio yang seharusnya akan digunakan untuk komunikasi Anda berdua itu.
    • Persiapkan cara untuk berkomunikasi jika segala cara komunikasi ternyata tidak dapat digunakan. Di saat seperti inilah spidol permanen akan sangat berguna. Jika kiamat tiba dan Anda harus meninggalkan rumah Anda (walaupun sebenarnya mengapa Anda harus melakukannya?!), tuliskan tujuan Anda, waktu kepergian Anda, dan apakah atau kapan Anda akan kembali, di dinding, di batu, di mobil yang ada di sekitar itu, atau di manapun yang memungkinkan.
  5. 5
    Gunakan kendaraan bermesin diesel. Anda tidak dapat menyimpan persediaan bensin terlalu lama, karena kandungan bahan kimia di dalamnya akan mengalami penurunan kualitas seiring dengan waktu yang berjalan. Setelah sekitar satu tahun, bensin tidak akan dapat digunakan lagi. Kemungkinan besar, stasiun pengisian bahan bakar akan kehabisan persediaan bensin, tetapi “mungkin” masih ada persediaan solar. Apalagi, semua mesin diesel standar militer juga dapat dijalankan dengan bahan bakar lainnya, dari minyak tanah lawas hingga hasil fermentasi dedaunan. Karena itu, berinvestasilah dalam bentuk kendaraan yang sanggup dijalankan dengan jenis bahan bakar yang lebih keras.
    • Anda sangat mungkin akan perlu bertahan di dalam kendaraan itu saat bencana terjadi. Karena itu, persiapkan paket pertahanan hidup di dalam kendaraan juga. Bukankah tidak ada persiapan yang terlalu berlebihan?
    • Jika Anda tidak mungkin mempersiapkan kendaraan semacam ini, pastikan bahwa Anda memiliki sepeda yang siap digunakan di lokasi yang cukup dekat dengan lokasi Anda. Akan ada saatnya di mana Anda perlu menempuh jarak yang jauh dalam waktu yang singkat.
  6. 6
    Berlatihlah menembak dengan baik. Sejujurnya, menguasai cara menembak menggunakan pistol akan membuat Anda sanggup bertahan menghindari kematian atau menghindari dikorbankan oleh orang lain. Jadi, singkirkan pemikiran penuh kasih sayang dan cinta damai yang Anda miliki dan mulailah berlatih dengan peluru. Saat Anda telah menguasainya, belilah dua buah pistol (jika memang Anda belum membelinya).
    • Apapun atau siapapun yang akan Anda hadapi, ini adalah gagasan yang bagus. Zombie akan menyerang Anda, manusia yang curiga atau kelaparan juga akan menyerang Anda, robot akan memperlakukan Anda seenaknya, makhluk luar angkasa akan menculik Anda, dan Anda sendiri perlu menjauh sejauh-jauhnya dari para selebriti yang histeris. Apapun atau siapapun musuh Anda, jika Anda ingin menghindari risiko diserang, dimakan, dijadikan mainan, diculik, atau Anda ingin menguji kekuatan niat Anda untuk bertahan hidup, Anda perlu menembak mereka.
      • Pengecualian hanyalah terjadi jika kiamat itu disebabkan oleh bakteri yang melayang-layang di udara. Anda tidak akan dapat menembaknya, bukan? Dalam kasus semacam ini, kenakan masker gas. Atau, lebih baik Anda menyiapkan keduanya, pistol dan masker gas. Karena manusia, zombie dan para selebriti mungkin tetap akan menganggap Anda sebagai musuh.
  7. 7
    Belajarlah berburu. Hadapi saja, ini tetaplah sebuah pertarungan perebutan makanan. Akan ada krisis ekonomi, gejolak di dalam masyarakat, dan Anda akan terpaksa melompati pagar untuk membunuh tupai-tupai demi mengenyangkan perut seluruh anggota keluarga yang kelaparan. Bagaimana cara Anda melakukannya? Apakah Anda akan membuang-buang peluru hanya untuk menembak tupai? Tentu tidak.
    • Kuasai seni membuat perangkap hewan. Jika Anda benar-benar payah dalam hal ini, manfaatkan saja apa yang sudah tersedia di alam (dengan asumsi bahwa tidak terjadi ledakan nuklir yang melenyapkan semua tumbuh-tumbuhan).
    • JIka Anda berada di tengah samudra atau perairan, Anda perlu memancing atau menangkap ikan. Persediaan makanan dalam kemasan tidak akan terlalu membantu dalam hal menangkap ikan.
    • Temukan petunjuk dari Katniss dan mulailah melatih keahlian memanah Anda. Setelah Anda mulai mahir memanah, belajarlah membuat busur panah sendiri.
      • Sebenarnya, Anda harus banyak-banyak mempelajari artikel-artikel panduan dengan topik bencana di situs web Wikihow disaster preparedness.
  8. 8
    Bacalah setiap novel atau buku yang dapat Anda temukan, yang menceritakan tentang kiamat dalam segala versinya. Walaupun buku itu adalah buku fiksi yang mengisahkan tentang orang-orang yang mengais-ngais untuk mencari sisa-sisa makanan, air, dan tempat berteduh, mungkin saja buku itu dapat menyelamatkan hidup Anda nantinya. Meski demikian, JANGAN andalkan hal ini sebagai satu-satunya persiapan yang Anda lakukan.
    • "The Road" karya Cormac McCarthy, "Lucifer's Hammer" karya Larry Niven, "Alas, Babylon" karya Pat Frank, "Earth Abides" karya George R. Stewart, "The Stand" karya Stephen King, and "The Day of the Triffids" karya John Wyndham merupakan titik-titik awal yang baik (meskipun kiamat mungkin tidak akan terjadi dengan segera). Anda telah membaca "The Hunger Games" juga, ‘kan?
  9. 9
    Jadilah orang yang semakin mandiri. Jika kita semua bersikap jujur kepada diri sendiri, dunia macam apa yang akan kita ciptakan kembali tanpa adanya orang-orang lain sama sekali? Internet akan menjadi serangkaian pipa yang dijalankan oleh para peri di bawah tanah, bukan? Jika Anda dan keluarga Anda sendirian saja, bagaimana cara hidup Anda nantinya? Dengan pengetahuan yang Anda miliki, bagian apa dari dunia yang sekarang yang akan Anda pertahankan untuk keluarga Anda?
    • Bagi kebanyakan dari kita, ini tidak banyak. Kita telah terbiasa menekan tombol lampu begitu saja. Kita telah terbiasa mengeluh ketika menunggu waktu mengunduh file video di Internet. Jika Anda ingin sungguh-sungguh mempersiapkan diri, Anda harus menyingkirkan semua kemewahan ini dan belajar menciptakan penggantinya sendiri. Dapatkan Anda menciptakan baterai dari buah lemon? Atau jam dinding dari kentang? Mari kita turunkan sedikit standarnya... Apakah Anda mampu mengikat simpul? Mulailah menonton film seri Gilligan's Island dan MacGyver lagi, sekarang juga.
  10. 10
    Temukan cara untuk membuat pembangkit listrik bagi diri Anda sendiri. Aki mobil yang disambung dengan kabel memang dapat menjadi persediaan listrik, tetapi pada akhirnya Anda akan perlu membuat pembangkit listrik sendiri. Bagus sekali jika Anda memiliki mesin generator berbahan bakar kayu, gas atau solar dan Anda dapat membuat sendiri bahan bakarnya, tetapi yang terbaik adalah jika Anda menggunakan bahan bakar terbarukan dengan membuat turbin dari bahan pipa PVC dan pengubah daya dari mobil atau panel-panel solar yang Anda pungut dari dekat jalan tol. Jika bencana terburuk sungguh-sungguh terjadi, setidaknya Anda akan tetap produktif di malam hari dan dapat menikmati sedikit kemewahan dari kehidupan sebelumnya.
    • Listrik di dalam rumah perlindungan Anda akan menjaga lampu dan peralatan elektronik tetap berfungsi. Listrik sangatlah penting (tetapi bukan untuk memainkan PlayStation 3 atau X-Box 360, karena tidak akan ada orang yang peduli lagi akan prestasi Anda dalam permainan-permainan itu nantinya). Listrik dibutuhkan untuk menjalankan alat-alat bertenaga listrik, alat solder, pompa air atau pompa bahan bakar, peralatan radio, dan pengisi daya gawai atau peralatan gaya hidup lainnya yang mungkin Anda ingin gunakan. Tanpa Anda sangka-sangka, benda-benda ini juga dapat menjadi dorongan semangat bagi Anda.

2
Jika Tidak Ada Waktu Lagi (Selain untuk Membaca Bagian Ini)

  1. 1
    Ambil baju berlengan panjang dan beberapa celana. Jika Anda sedang bersantai di pinggir kolam renang sambil mendengarkan musik dengan earphone dan ponsel (begitulah cara Anda membaca artikel ini, ‘kan?), Anda memerlukan beberapa lapis pakaian tambahan. Bahkan jika meteor jatuh dan menyemburkan nyala panas dari lokasi Anda hingga ke antah-berantah, Anda akan bersyukur telah mengenakan pakaian tambahan.
    • Hampir semua kemungkinan bentuk bencana kiamat membuat Anda perlu mengenakan pakaian yang panjang dan nyaman.[2] Anda akan membutuhkan baju berlengan panjang dan celana untuk melindungi kulit Anda dari para pemangsa, sekaligus dari panas matahari dan dari curahan hujan. Kiamat bukanlah saat yang tepat untuk Anda berjemur.
    • Jika masih ada waktu, ambil sepasang sepatu bot. Jika tidak ada sepatu bot, ambil sepatu olahraga. Anda mungkin harus berlari sekencang-kencangnya sewaktu-waktu demi tetap hidup. Jika waktunya cukup, pastikan bahwa pakaian dan sepatu Anda terasa cukup nyaman untuk Anda melarikan diri.
  2. 2
    Susunlah rencana pelarian. Jika rumah Anda sendiri tidak cukup aman karena satu dan lain hal, Anda perlu keluar dari rumah secepatnya. Ambil peta, keluarlah, dan keluarlah sekarang juga. Apakah hutan akan menjadi tempat teraman bagi Anda? Di dekat air? Apakah Anda perlu memikirkan kerahasiaan dan perlu bersembunyi dari orang lain dan makhluk hidup lainnya? Situasi Anda secara khusus akan menentukan lokasi tujuan Anda.
    • Sekali lagi, jika Anda dapat tetap tinggal di dalam rumah, Anda harus melakukannya. Ini akan menjadi tempat perlindungan yang terbaik, dan kawan-kawan serta keluarga akan mudah menemukan Anda di rumah. Amati situasi Anda. Amati selogis dan serasional mungkin. Anda mungkin akan ingin tetap tinggal di dalam rumah, tetapi apakah ini juga akan menjadi keputusan yang terbaik bagi diri Anda sekaligus bagi keluarga Anda?
  3. 3
    Carilah tempat perlindungan. Kalaupun ini bukanlah bencana nuklir, Anda lebih baik menghindari dampak dari cuaca dan menghindari para predator dengan cara berlindung di suatu tempat tertutup. Namun apalagi jika ini adalah suatu ledakan yang dapat memusnahkan seluruh umat manusia, adalah jauh lebih penting lagi agar Anda berlindung dari radiasi secepatnya.
    • Ruang bawah tanah adalah pilihan tempat berlindung yang baik. Dinding bata padat setebal kira-kira 40 cm dapat melindungi Anda dari radiasi, maka Anda dapat menetap di dalam ruangan dengan dinding semacam itu, apalagi jika barang-barang Anda ada di dalamnya juga. Dinding baja setebal kira-kira 12,5 cm juga merupakan pilihan yang aman, tetapi kemungkinan besar Anda tentu tidak tinggal di gedung semacam ini.[2]
  4. 4
    Temukan sumber bahan makanan. Anda mungkin ingin memiliki persediaan makanan dari kehidupan Anda yang sekarang, bukan sekedar berupa semak-semak tanaman beri atau danau penuh ikan. Toserba atau rumah-rumah yang baru ditinggalkan pemiliknya adalah pilihan terbaik Anda. Sambil terus mengumpulkan makanan, ambil sebatang permen cokelat dan kunyahlah. Ini adalah saat yang sangat tidak tepat untuk mengalami kelaparan.
    • Kumpulkan perbekalan. Jangan hanya mengumpulkan untuk jangka waktu beberapa hari, tetapi kumpulkan untuk jangka waktu beberapa minggu. Ambil tas atau kantung-kantung, lalu kumpulkan makanan yang Anda temukan. Makanan-makanan apa yang dapat bertahan paling lama dan dapat Anda bawa-bawa? Pikirkan ukuran dan beratnya selain seberapa lama ketahanannya. Makanan kaleng memang awet, tetapi berat. Namun jika tidak ada pilihan lain, jangan cerewet, ambil dan kumpulkan saja apa yang ada.
    • Air. Kumpulkan sebanyak mungkin air. Jika tidak, mungkin Anda akan harus meminum air seni Anda sendiri.
  5. 5
    Selalu waspada untuk menjaga diri Anda sendiri. Asumsi yang paling aman di saat seperti ini adalah bahwa apapun yang ada di luar sana dapat menjadi sebuah ancaman. Temukan sejenis senjata yang benar-benar dapat Anda gunakan dan mulailah mengawasi apa yang ada di belakang Anda. Saat berhadapan dengan manusia, ini bukan lagi waktunya berurusan dengan kecerdasan atau budaya, tetapi lakukan saja apa yang harus Anda lakukan.
    • Jangan pertontonkan pistol Anda seperti Anda memamerkan mobil mewah. Samarkan senjata Anda.[3] Anda tentu pernah menonton adegan di dalam film Die Hard saat Bruce Willis merekatkan pistol di punggungnya (meskipun sebenarnya selotip tidak mudah merekat pada permukaan yang basah karena keringat) dan menarik pistol itu untuk menembak penjahat Jerman yang diperankan oleh Jeremy Irons atau Alan Rickman? Itulah yang harus Anda lakukan. Dengan demikian, tidak akan ada orang yang bisa mengecoh Anda. Anda sendiri adalah senjata yang efektif.
  6. 6
    Temukan orang-orang lain yang masih selamat dari bencana. Anda punya makanan, senjata dan tempat tinggal darurat. Sekarang Anda perlu membentuk tim seperti di film The Walking Dead. Bedanya adalah, tim Anda haruslah benar-benar berguna. Sebelum merekrut seseorang ke dalam tim Anda (karena Anda harus menyediakan makanan untuk mereka), kenali apa yang dapat ia lakukan bagi Anda. Apakah mereka mengenal tumbuh-tumbuhan? Apakah mereka pandai menggunakan tombak? Apakah mereka memiliki persediaan makanan sendiri?
    • Oke, oke, mungkin Anda memang ingin memiliki teman, sehingga Anda tidak perlu terlalu bersikap “pilih-pilih”. Jika Anda tidak akan memilih mereka berdasarkan apa yang mereka miliki, setidaknya pilihlah mereka berdasarkan karakternya. Apakah naluri Anda berkata bahwa mereka dapat dipercaya?
    • Jika Anda sendirian, amati cahaya dan api yang ada di malam hari. Jika Anda melihatnya, pertimbangkan apakah Anda perlu mendatanginya untuk menemukan teman baru, namun hanya jika Anda yakin hal ini adalah baik untuk dilakukan. Seberapa jauhkah cahaya itu? Seberapa cepat Anda dapat tiba di sana? Apa risikonya jika Anda bergerak meninggalkan posisi Anda saat ini? Apakah ada rintangan atau predator tertentu di sepanjang jalan? Mungkin Anda lebih baik tetap sendirian...untuk saat ini.
  7. 7
    Tetaplah bersikap positif. Ini mungkin adalah hal yang tersulit, khususnya jika Anda sendirian atau terluka. Namun, pada akhirnya kesulitan ini akan lebih mudah ditangani jika Anda tetap optimis. Jika Anda bersama dengan anak-anak, ini merupakan alasan yang lebih besar lagi untuk Anda tetap bersikap positif.
    • Jangan biarkan etika menghalangi diri Anda. Aturannya berbeda di saat seperti ini. Jika Anda yakin bahwa seseorang mendatangkan kerugian dan ia harus dikeluarkan dari tim, ini bukan berarti Anda tidak berperikemanusiaan. Gunakan etika moral sewajarnya, namun tetaplah pahami bahwa dunia ini sekarang sangatlah berbeda dan Anda harus beradaptasi untuk bertahan hidup dan produktif.

Tips

  • Gunakan rute pergerakan yang jarang digunakan orang lain. Para perampok dan penjarah akan menunggu orang di rute-rute yang biasa dijalani sejak sebelum bencana terjadi, dan mereka akan menghadang, membunuh dan merampas apapun yang dimiliki oleh orang-orang itu, lalu meninggalkan mayatnya membusuk di jalan. Gunakan rute-rute yang jarang digunakan orang lain, misalnya jalur kereta api. Kecuali jika Anda tidak memiliki kompas, hindarilah rute-rute utama.
  • Walaupun kebanyakan dari kita tidak menyukainya, kue berisi buah kering akan bertahan selama lebih dari 100 tahun tanpa lemari pendingin atau bahkan tanpa wadah plastik.
  • Tetaplah bersembunyi agar tidak terlihat. Jangan pernah informasikan lokasi Anda dengan tanda SOS besar. Jika mungkin, biarkan lokasi ini tetap terlihat kosong dan seolah-olah ditinggalkan orang, untuk menghindari perhatian orang lain.
  • Jerami yang diletakkan langsung di atas wadah air yang terbuka akan mendinginkan air itu hingga suhu mendekati es, dan bahkan kadang benar-benar dapat membekukannya menjadi es.
  • Jangan pernah percayai manusia lain. Manusia pasti merasa lapar dan haus, dan tidak dapat dipercaya karenanya. Saat bertemu untuk pertama kalinya, manusia akan merampok Anda, atau bahkan lebih parah lagi, membunuh Anda. Bersiaplah untuk bertemu dengan manusia lain. Jika Anda ingin menemuinya, temui dengan cara dan aturan Anda sendiri.
  • Cetak artikel ini. Jika masyarakat hancur, cetaklah artikel ini agar dapat digunakan sebagai referensi Anda. Internet dan listrik akan mati, maka cetakan artikel ini akan sangat membantu agar Anda lebih mampu bertahan hidup dan mengungguli orang-orang lain yang tidak berpengalaman.
  • Pahami kekuatan dari jumlah. Jika Anda sendirian, mungkin Anda perlu menemukan orang-orang lain. Kenali situasi yang terjadi.
  • Tinggal di lokasi peternakan akan memberikan keuntungan yang besar, karena lokasi yang terisolasi seperti ini akan menjaga Anda dari kebanyakan penjarah dan perampok. Mempersiapkan perjalanan bertahan hidup sebelum bencana terjadi dan memiliki bantuan dapat menolong Anda untuk bertahan hidup selama bertahun-tahun setelah bencana kiamat ini terjadi.
  • Jangan pernah berhenti waspada sebelum Anda benar-benar yakin bahwa Anda aman.
  • Jangan andalkan teknologi apapun untuk bertahan hidup, yang berarti:
    • Tidak ada jaminan bahwa Anda akan dapat benar-benar bertahan dengan teknologi, karena mungkin tidak akan ada sumber listrik lagi.
    • Produk “buatan” dapat menciptakan kerumitan tersendiri dan membuang waktu Anda yang sangat berharga!
  • Miliki kewarganegaraan yang lain. Memiliki paspor dan kewarganegaraan yang berbeda dapat menolong Anda untuk meninggalkan suatu negara yang hancur dan tinggal di negara lain yang stabil. Suatu negara tidak akan mengizinkan Anda masuk jika kewarganegaraan Anda sendiri ditolak di sana, tetapi Anda dapat memasuki negara lain yang Anda pilih dan Anda miliki kewarganegaraannya sebelum bencana terjadi.
  • Bertahan hidup bukanlah hanya urusan saat ini, tetapi juga urusan waktu mendatang. Hubungan seksual dapat menjadi bermanfaat sebagai penyemangat sekaligus sebagai cara untuk menjaga kelangsungan keberadaan umat manusia.
  • Rumah sakit dapat menjadi tempat perlindungan yang terbaik. Obat-obatan bisa saja habis, tetapi generator cadangan berbahan bakar solar biasanya diabaikan oleh orang-orang. Anda dapat menggunakan generator itu untuk memperoleh daya listrik. Anda sebaiknya mematikan semua peralatan listrik lainnya untuk mnghindari perhatian yang tidak diperlukan, karena jika tidak, semuanya akan menyala seperti lampu-lampu pohon Natal. Anda dapat tinggal di Ruang Keamanan, dan memanfaatkan kamera pengawas untuk mengamati keadaan sekitar tempat itu.
  • Selalu asumsikan bahwa Anda sedang diamat-amati. Jika Anda selalu bergerak dengan tangkas, kemungkinan serangan menjadi lenyap. Selalu awasi keberadaan musuh yang mengancam, makhluk apapun itu.
  • Selain senjata-senjata di atas dan cara-cara untuk menaklukkan zombie, Anda juga dapat menggunakan senjata-senjata taktis zombie, misalnya kukri, kopi atau machete. Pedang katana juga merupakan pilihan senjata yang menarik untuk membunuh zombie.

Peringatan

  • Sungai dan danau akan tercemar oleh kotoran manusia yang berpindah dari saluran pembuangan air serta dari tumbuhan perairan. Penyakit-penyakit seperti demam tifoid dan kolera akan menyerang tanpa ampun.
  • Jangan pernah beritahukan persiapan Anda kepada rekan kerja, teman-teman maupun kerabat. Kemungkinan besar, mereka tidak akan siap dan jika naluri mereka muncul untuk bertahan hidup, mereka akan mendatangi Anda, atau yang lebih parah lagi, merampas perbekalan Anda.
  • Para penjahat yang sebelumnya ditahan di penjara akan berkeliaran dengan bebas di pinggiran kota. Asumsi yang paling aman adalah bahwa orang-orang yang paling berbahaya ada di lokasi ini.
  • Orang-orang akan berkumpul membentuk geng demi mendapatkan hal-hal yang mereka butuhkan untuk bertahan hidup, sehingga rasa aman terbentuk dari banyaknya jumlah orang yang bersatu. Ketahui hal ini dan kenalilah pola pikir berkelompok semacam ini.
  • Sadarilah bahwa orang-orang mungkin akan melakukan tindakan kanibalisme jika sumber makanan tidak lagi tersedia.
  • Di masa kiamat, Anda tidak dapat percaya kepada petugas penegak hukum, baik yang asli maupun yang palsu.

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sebanyak mungkin air
  • Makanan/bahan-bahan dalam kemasan kaleng
  • Makanan/bahan-bahan dalam kemasan kedap udara
  • Bantal dan selimut
  • Obat-obatan
  • Senjata
  • Pisau (selain senjata di atas)
  • Pakaian hangat berlengan panjang (jika suhu menjadi terlalu dingin, Anda akan membutuhkannya)
  • Tas (untuk membawa barang-barang Anda saat berpindah/melarikan diri)
  • Baterai
  • Senter
  • Korek api
  • Panci (untuk memasak dan mendidihkan air)
  • Peralatan makan dari bahan plastik (piring, gelas, sendok, garpu)
  • Peta
  • Spidol permanen (alat tulis)
  • Pakaian ganti (yang menutupi kulit dan hangat)
  • Pembuka kaleng
  • Kompor portabel dan bahan bakarnya
  • Kapak
  • Buku panduan pertolongan pertama
  • Plakban
  • Stik fosfor (glow sticks)
  • Radio dan/atau handy-talkie
  • Alat pemantik api
  • Air (untuk kebutuhan 30-90 hari)
  • Makanan (untuk kebutuhan 30-90 hari)
  • Paket pertolongan pertama (berisi benda-benda sesuai daftar di atas)
  • 1-2 buku panduan untuk bertahan hidup
  • Cermin untuk mengirim sinyal/isyarat (kepingan CD atau cermin untuk bepergian)
  • Tali sepanjang kira-kira 6,5 m
  • Kacamata gelap
  • Sepatu bot jenis pendaki gunung
  • Rompi anti peluru
  • Karti identitas
  • Tas jinjing, tas untuk mendaki gunung, atau tas ransel
  • Benda-benda yang dapat Anda berikan kepada para perampas yang Anda temui
  • Tisu toilet (dua gulung saja cukup)
  • Produk-produk menstruasi
  • Sikat gigi dan pasta gigi
  • Kantong plastik sampah dan pengikatnya
  • Sekop atau roskam (trowel)
  • Pemutih
  • Sabun dan sampo
  • Benda-benda penunjang kenyamanan lainnya
  • Busur panah (untuk berburu dan berkelahi)
  • Kompas dan/atau GPS