Cara Meningkatkan Hormon Testoteron - 绮罗网

Cara Meningkatkan Hormon Testoteron

3 Bagian:Makan dengan BenarMelakukan Aktivitas FisikMembuat Perubahan Gaya Hidup

Testosteron adalah suatu hormon yang dihasilkan dalam jumlah besar pada pria (dan hanya sedikit pada wanita), di dalam testis dan kelenjar adrenal. Kadar testosteron yang tinggi dihubungkan dengan performa seksual, fungsi reproduksi, massa otot, pertumbuhan rambut, perilaku agresif, kompetitif, dan beragam sifat maskulin lainnya. Kadar testosteron mencapai puncaknya pada usia 40, dan perlahan mengalami penurunan setelahnya. Untungnya, ada banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan testosteron, jadi jika Anda merasa kadar testosteron Anda perlu ditingkatkan, maka Anda sudah memilih artikel yang tepat.

Bagian 1
Makan dengan Benar

  1. 1
    Ubah pola makan Anda. Berapa banyak testosteron yang dihasilkan tubuh Anda sangat terkait dengan diet, jadi mengawasi makanan apa saja yang Anda makan adalah hal yang penting. Diet ramah testosteron yang baik meliputi banyak lemak sehat, sayuran berdaun hijau, protein, dan kolesterol (tidak semua kolesterol itu jahat!). Diet rendah lemak harus dihindari saat Anda mencoba untuk meningkatkan testosteron.
    • Sebagai contohnya, mineral seperti seng dan magnesium bisa memicu produksi testosteron, sementara kolesterol baik memungkinkan sel-sel Leydig Anda untuk benar-benar memproduksinya.
    • Sebagai tambahan, sayuran seperti brokoli, kembang kol, dan kubis akan menurunkan kadar estrogen (hormon wanita) di dalam tubuh Anda, sehingga meningkatkan kadar testosteron. [1]
  2. 2
    Makan kacang-kacangan. Memasukkan beberapa kacang walnut atau almond ke dalam diet sehari-hari Anda adalah cara yang mudah, dan tepat untuk meningkatkan kadar testosteron.
    • Cobalah juga menambahkan kacang brazil, kacang mede, kacang tanah, dan kacang-kacangan lain yang mengandung lemak mono jenuh tinggi, karena pria yang mengonsumsi lemak jenis ini secara teratur memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria yang tidak. [2]
    • Biji-bijian seperti biji bunga matahari dan wijen, juga memberikan lemak mono jenuh yang tinggi, sebagai tambahan untuk protein, vitamin E, dan seng, yang kesemuanya meningkatkan testosteron.
    • Untuk pilihan yang paling sehat, pilihlah kacang dan biji-bijian tanpa rasa dan garam.
  3. 3
    Makan tiram dan makanan kaya seng lainnya. Seng adalah salah satu mineral yang paling penting bagi tubuh Anda dalam produksi testosteron. Faktanya, dengan meningkatkan asupan seng, Anda bisa meningkatkan kadar testosteron secara signifikan dalam waktu enam minggu saja. [3]
    • Jika Anda ingin meningkatkan kadar testosteron dengan cepat, Anda hanya membutuhkan enam tiram untuk memicu produksi testosteron di dalam tubuh Anda, karena tiram sangat banyak mengandung seng. [4]
    • Tetapi jika Anda tidak menyukai tiram, Anda juga bisa meningkatkan asupan seng dengan makan daging dan ikan kaya protein, bersama dengan produk olahan susu mentah seperti susu dan keju, di mana seluruhnya mengandung kadar seng yang tinggi.
    • Jika Anda kesulitan meningkatkan asupan seng Anda hanya melalui diet (terutama jika Anda adalah vegetarian atau vegan), Anda bisa meningkatkan asupan seng Anda menggunakan suplemen seng. Asupan seng yang disarankan untuk dewasa adalah tidak lebih dari 40 mg setiap hari.
  4. 4
    Mulailah hari Anda dengan oatmeal. Manfaat kesehatan oatmeal sangat terkenal - kandungan seratnya tinggi dan rendah lemak - tetapi sekarang ada alasan penting lainnya untuk memulai hari Anda dengan semangkuk oat: suatu penelitian di tahun 2012 menunjukkan bahwa oatmeal terkait dengan peningkatan kadar testosteron.
    • Penelitian menemukan bukti bahwa senyawa avenakosida yang terkandung di dalam oat dapat menghambat kadar globulin yang mengikat hormon seks di dalam darah, dengan demikian meningkatkan hormon testosteron. [5]
    • Oatmeal juga telah diketahui mampu meningkatkan performa seksual. Oatmeal mengandung L-arginin, suatu asam amino yang bereaksi dengan nitrogen oksida untuk melebarkan pembuluh darah. Saat pembuluh darah melebar, aliran darah akan mengalami peningkatan yang besar.
  5. 5
    Makan telur. Telur pada dasarnya adalah makanan super penghasil testosteron. Kuning telur mengandung HDL (atau kolesterol baik) dalam jumlah besar yang merupakan bahan pembentuk dalam produksi testosteron.
    • Sebagai tambahan, telur mengandung protein dan seng dalam jumlah tinggi - dua bahan lain yang penting dalam produksi testosteron.
    • Jangan mengkhawatirkan pembuluh darah Anda - makan kolesterol "baik" tidak akan meningkatkan kadar kolesterol Anda (tidak seperti kolesterol "jahat" seperti trigliserida) sehingga Anda bisa makan hingga tiga telur utuh tanpa mengganggu kesehatan Anda. [6]
  6. 6
    Makan kubis. Kubis (juga sayuran berdaun hijau lainnya seperti bayam dan kale) bisa membantu produksi testostero Anda. Sayuran ini mengandung senyawa fitokimia yang disebut dengan indol-3- karbinol (IC3) yang memiliki efek ganda yaitu meningkatkan hormon pria sekaligus menurunkan hormon wanita.
    • Secara khusus, penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Rockefeller University menunjukkan bahwa kadar estrogen pada pria yang mengonsumsi 500 mg IC3 selama satu minggu mengalami penurunan hingga 50%, sehingga kadar testosteron yang ada di dalam tubuh mereka menjadi jauh lebih efektif. [7]
    • Cara yang paling efektif untuk meningkatkan kadar IC3 Anda di rumah adalah dengan makan banyak kubis, sehinga cobalah membuat sup kubis, kubis gulung, jus kubis, atau masakan lama yang lezat dari kubis dan kentang.
  7. 7
    Kurangi asupan gula Anda. Peneliti menemukan bahwa pria obesitas memiliki kemungkinan 2,4 kali lebih besar untuk memiliki kadar testosteron yang rendah dibandingkan dengan pria yang tidak obesitas. Jadi menurunkan kelebihan berat badan Anda beberapa kilogram untuk meningkatkan testosteron adalah hal yang penting. [8] Cara tercepat untuk melakukannya adalah dengan mengurangi sebanyak mungkin gula pasir dari diet Anda.
    • Jika Anda sangat menyukai minuman bersoda, maka minuman inilah yang pertama kali harus Anda singkirkan. Minuman bersoda berisi gula namun rendah kalori, sehingga memicu resistensi insulin dan peningkatan berat badan. Hanya dengan mengurangi konsumsi minuman bersoda kalengan dari diet sehari-hari, Anda bisa mengurangi sejumlah besar kalori.
    • Fruktosa adalah sejenis gula yang ditemukan di dalam makanan yang telah diproses dan jus buah-buahan. Gula ini diyakini sebagai faktor utama dibalik obesitas manusia modern. Untuk menurunkan asupan fruktosa Anda, kurangi asupan makanan dan minuman yang telah diproses, juga karbohidrat yang terdapat di dalam sereal sarapan, roti bagel, pretzel, waffel, dan sebagainya. [3]
  8. 8
    Minum Vitamin D3. Secara teknis, suplemen ini adalah hormon, suatu hormon yang sangat penting. Penelitian menunjukkan bahwa orang-orang yang minum suplemen D3 secara teratur memiliki kadar testosteron yang lebih tinggi. [9]
  9. 9
    Jauhi suplemen yang tidak didukung oleh bukti ilmiah. Walaupun disebutkan di majalah terkenal, suplemen ini tidak akan membantu testis Anda menghasilkan testosteron lebih banyak. Berikut ini adalah suplemen yang harus Anda hindari:
    • Vitamin C. Terkecuali jika Anda menderita diabetes, Anda tidak akan memperoleh banyak manfaat dengan mengonsumsi suplemen ini untuk meningkatkan testosteron Anda. Walaupun vitamin C tampak memberikan pengaruh dalam peningkatan testosteron pada tikus diabetes, hanya sejauh inilah bukti ilmiah yang mendukungnya. [10] Kemungkinan besar Anda juga sudah mendapatkan cukup vitamin C dari diet Anda.
    • ZMA. ZMA adalah campuran suplemen seng, magnesium, dan vitamin B6. Penelitian baru-baru ini menemukan bahwa ZMA tidak memiliki efek sama sekali terhadap produksi testosteron pada pria. [11] Terkecuali Anda mengalami kekurangan salah satu komponen suplemen ini, jauhilah ZMA.
    • Teliti. Teliti suplemen yang menyatakan dapat membantu meningkatkan kadar testosteron. Jika Anda tidak yakin, carilah informasinya dan buat keputusan berdasarkan informasi yang Anda peroleh. Hanya karena suatu hal disebutkan di internet, belum tentu hal tersebut benar.

Bagian 2
Melakukan Aktivitas Fisik

  1. 1
    Buat rencana olahraga dan taatilah. Jika Anda berharap untuk meningkatkan kadar testosteron Anda, diet bukanlah satu-satunya cara yang perlu Anda pertimbangkan. Olahraga adalah bagian yang sama pentingnya dalam meningkatkan kadar testosteron, karena itulah Anda sebaiknya membuat rencana olahraga yang efektif dan berkepanjangan untuk memaksimalkan produksi testosteron.
    • Jenis olahraga khusus, seperti angkat beban, bisa meningkatkan produksi testosteron lebih banyak lagi.
    • Berolahraga juga menurunkan kemungkinan Anda mengalami kelebihan berat badan, seperti yang dijelaskan di atas, kelebihan berat badan bisa memberikan pengaruh yang negatif terhadap kadar testosteron. [1]
    • Jika Anda tidak tahu harus memulai dari mana, mungkin sebaiknya Anda meminta bantuan pelatih pribadi yang dapat membuat rencana olahraga secara khusus sesuai tingkat kebugaran Anda sekarang, juga berdasarkan pada hasil yang Anda inginkan.
  2. 2
    Mulailah mengangkat beban. Jika Anda ingin meningkatkan testosteron, Anda sebaiknya mulai dengan latihan angkat beban sebagai bentuk olahraga yang paling efektif untuk meningkatkan produksi testosteron. Namun demikian, untuk mendapatkan hasil yang terbaik, Anda perlu mengangkat beban yang lebih berat dengan beberapa kali perulangan, dan kemungkinan akan lebih baik untuk menghindari mesin beban sama sekali. Gunakan beban bebas dan ikuti saran berikut ini:
    • Angkat kelompok otot besar. Penelitian menunjukkan bahwa mengangkat kelompok otot yang lebih besar jauh lebih efektif untuk menghasilkan testosteron dibandingkan dengan melatih satu atau dua otot yang lebih kecil. [12] Karenanya, Anda sebaiknya melakukan latihan beban seperti bench press, squat, deadlift, dan shoulder press.
    • Cobalah berolahraga dengan volume yang besar. Jenis olahraga yang Anda lakukan tidak akan berarti apa-apa jika Anda tidak melakukannya dengan volume yang cukup. Anda harus melakukan paling tidak 3 hinga 4 kali rangkaian masing-masing latihan, gunakan beban yang bisa Anda angkat 5 kali saja setiap rangkaiannya. Volume latihan Anda ditentukan dengan rumus ini: perulangan x rangkaian x berat beban = volume. Namun demikian, jika harus memilih antara lebih banyak perulangan atau rangkaian latihan, Anda harus selalu memilih lebih banyak rangkaian latihan. [13]
    • Fokus pada latihan intensitas tinggi. Dorong diri Anda lebih keras di pusat kebugaran - hanya dengan mendorong lebih kuat hingga batas kemampuan fisik, Anda bisa memaksimalkan produksi testosteron Anda. Tingkatkan intensitas dengan melakukan setiap latihan lebih lambat dan beristirahat tidak lebih dari dua menit di antara rangkaian latihan. [14]
  3. 3
    Cobalah latihan jeda intensitas tinggi. Latihan jeda intesitas tinggi atau "high intensity interval training" (HIIT) adalah bentuk latihan lain yang bisa meningkatkan kadar testosteron secara aktif, selain juga meningkatkan kebugaran dan mempercepat metabolisme.
    • HIIT meliputi sejenis latihan, dengan intensitas tinggi kemudian diikuti dengan latihan yang lebih mudah, untuk memulihkan diri. Proses ini akan diulangi beberapa kali selama latihan. [1]
    • Jenis latihan ini bisa digunakan untuk sebagian besar latihan apa pun - Anda bisa melakukan HIIT di treadmill, elliptical, di kolam renang, dan sebagainya. Hanya saja gunakan aturan ini: lakukan latihan intensitas tinggi selama sekitar 30 detik, kemudian ikuti dengan 90 detik latihan pemulihan yang lebih lambat. Ulangi proses ini sebanyak 7 kali lagi untuk mendapatkan hasil yang terbaik. [3]
    • Melakukan latihan seperti ini 20 menit saja bisa memberikan hasil yang sangat besar - jadi tidak ada alasan Anda tidak ada waktu.
  4. 4
    Lakukan latihan kardio. Walaupun latihan kardio tidak memiliki pengaruh yang besar terhadap produksi testosteron, latihan ini masih memiliki pengaruh positif secara keseluruhan terhadap kadar testosteron. Sehingga, Anda sebaiknya memasukkan latihan berlari, berenang, berputar, atau latihan aerobik lainnya ke dalam rencana olahraga Anda.
    • Kardio adalah salah satu cara terbaik untuk membakar lemak, jadi memasukkan sedikit latihan lari atau berenang ke dalam rencana latihan mingguan akan membantu Anda mengurangi beberapa kilogram berat badan. Hal ini adalah hal yang baik, karena kelebihan berat badan bisa memberikan pengaruh negatif terhadap testosteron.
    • Saat Anda stres, tubuh Anda akan melepaskan senyawa kimia yang disebut dengan kortisol, yang merupakan salah satu senyawa yang menghambat produksi testosteron. Latihan kardio juga merupakan latihan yang bisa mengurangi stres, sehingga menurunkan produksi kortisol, dengan demikian meningkatkan testosteron.
    • Namun demikian, kardio harus dilakukan dengan intensitas sedang - Anda tidak perlu menjadi pelari jarak jauh. Faktanya, suatu penelitian yang dilakukan oleh University of British Columbia menemukan bahwa pelari pria yang berlari lebih dari 64 km dalam seminggu akan memiliki kadar testosteron yang lebih rendah dibandingkan dengan pelari jarak pendek. [15]
  5. 5
    Biarkan tubuh Anda memulihkan diri di antara waktu latihan. Walaupun olahraga adalah hal yang penting, memberikan waktu bagi tubuh Anda untuk memulihkan diri di antara waktu latihan juga adalah hal yang sangat penting. Jika tidak, latihan Anda mungkin justru akan memberikan efek yang negatif terhadap kadar testosteron Anda.
    • Penelitian yang dilakukan oleh University of North Carolina menemukan bahwa olahraga berlebihan bisa menurunkan kadar testosteron pria hingga 40%. Dengan demikian, gunakanlah beberapa hari untuk beristirahat setelah sesi latihan yang berat setiap minggunya, dan hindarilah untuk melatih kelompok otot yang sama dalam dua sesi latihan berurutan.[16]
    • Pada hari-hari di mana Anda tidak berolahraga dengan berat, cobalah untuk lebih aktif dibandingkan biasanya. Gunakan tangga, jangan elevator, berjalan atau bersepeda ke kantor, gunakan meja berdiri dan tidak duduk seharian. Perubahan kecil ini bisa membantu tubuh Anda untuk tetap bergerak, yang bagus bagi produksi testosteron.

Bagian 3
Membuat Perubahan Gaya Hidup

  1. 1
    Cukup tidur. Tidur adalah faktor yang sangat penting terhadap kadar testosteron. Hal ini karena selama tidur, tubuh Anda akan menghasilkan testosteron lebih banyak lagi. Dengan demikian, berusahalah untuk dapat tidur selama paling tidak 7 hingga 8 jam di malam hari.
    • Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Chicago menemukan bahwa pria yang tidur kurang dari 5 jam selama 7 malam berturut-turut menghasilkan testosteron 10% hingga 15% lebih sedikit dibandingkan dengan pria yang cukup istirahat. [1]
    • Sebagai tambahan terhadap penurunan produksi testosteron, kurang tidur juga meningkatkan jumlah kortisol (hormon stres) di dalam tubuh Anda, dan kortisol dalam jumlah besar akan memberikan pengaruh negatif terhadap kadar testosteron.
    • Kurang tidur juga akan mengganggu hormon pertumbuhan, yang dapat menghambat pembentukan otot saat Anda berolahraga. [17]
    • Anda sebaiknya berusaha untuk memperbaiki kualitas tidur Anda dengan mematikan komputer dan semua alat elektronik sebelum tidur, menghindari minuman berkafeina di malam hari, dan mandi sebelum tidur.
  2. 2
    Hindari stres. Banyak ahli yang meyakini bahwa stres adalah salah satu faktor yang berpengaruh besar dalam penurunan kadar testosteron yang luas pada pria modern. Hal ini karena hormon penyebab stres - kortisol - diketahu memiliki hubungan yang berkebalikan dengan testosteron.
    • Dengan kata lain, saat kadar kortisol tinggi, maka kadar testosteron akan rendah, dan sebaliknya. Diyakini bahwa kortisol yang membuat tubuh Anda bereaksi mempertahankan diri "fight or flight" berkebalikan dengan perilaku yang terkait dengan testosteron yaitu agresi, kompetisi, dan hubungan seksual. Hal ini merupakan penyebab mengapa keduanya tidak bisa selaras saat bersama-sama. [3]
    • Untuk memaksimalkan kadar testosteron, mencoba menurunkan tingkat stres dengan cara apa pun yang Anda bisa adalah hal yang penting. Pertimbangkanlah untuk mencoba teknik bernapas dalam, meditasi, yoga, atau visualisasi.
  3. 3
    Kurangi minuman keras. Alkohol bisa memberikan pengaruh negatif terhadap produksi testosteron Anda. Banyak minum minuman keras bisa memberikan pengaruh negatif pada sistem endokrin, yang pada akhirnya, menghambat produksi testosteron oleh testis.
    • Sebagai tambahan, alkohol juga meningkatkan kadar testosteron dan menghambat hormon pertumbuhan - suatu hal yang buruk bagi produksi testosteron.
    • Sayangnya, bir adalah jenis alkohol yang paling buruk sehubungan dengan testosteron yang sehat. Hal ini karena bahan dasar pembuatan bir (tanaman hops) sangat banyak mengandung estrogen (hormon wanita). Jadi Anda mungkin perlu mengganti bir Anda dengan minuman beralkohol lainnya, atau lebih baik lagi, tidak minum minuman keras sama sekali. [18]
    • Saat minum minuman keras, cobalaah untuk berhenti setelah dua/tiga gelas minuman, karena hal ini akan mengurangi gangguan terhadap kadar testosteron Anda.
  4. 4
    Kurangi asupan kafeina Anda. Kafeina harus diminum hanya dalam jumlah sedang, atau akan menghasilkan kortisol yang bisa memberikan pengaruh negatif pada kadar testosteron. [19]
    • Sebagai tambahan, mengonsumsi terlalu banyak kafeina di malam hari bisa mengganggu pola tidur Anda - kurang tidur juga berarti lebih sedikit testosteron.
    • Namun demikian, penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa mengonsumsi kafeina sebelum berolahraga bisa meningkatkan performa Anda - jadi jika Anda benar-benar ingin minum secangkir kopi, minumlah sebelum Anda berolahraga. [20]
  5. 5
    Nikmati hal yang Anda sukai. Untungnya, meningkatkan testosteron tidak selalu harus melibatkan kerja keras tanpa kegiatan bersenang-senang. Ada beberapa kegiatan menyenangkan yang bisa Anda lakukan untuk meningkatkan testosteron Anda.
    • Menonton lebih banyak acara olahraga. Peneliti di University of Utah telah menemukan bahwa kadar testosteron pada penggemar olahraga berhubungan dengan penampilan tim kesukaannya. Kadar testosteron pada setiap subjek penelitian meningkat hingga 20% saat tim mereka menang, tetapi menurun dalam jumlah yang sama saat tim mereka kalah. Dengan demikian langkah Anda untuk menonton lebih banyak acara olahraga sudah benar - sepanjang Anda yakin bahwa tim Anda akan menang. [17]
    • Lebih banyak berhubungan seks. Anda mungkin mengetahui bahwa testosteron adalah hormon yang memacu hasrat seksual pria, tetapi apakah Anda tahu bahwa hal ini juga bekerja sebaliknya? Benar; berhubungan seks juga bisa meningkatkan kadar testosteron Anda. Dan tidak hanya itu - ereksi saja atau bernafsu oleh wanita yang menarik juga cukup untuk meningkatkan testosteron. [18]
    • Nikmati kegiatan di luar ruangan. Ke luar ruangan dan menikmati sinar matahari bisa memberikan manfaat besar bagi testosteron. Faktanya memaparkan tubuh Anda pada sinar yang penuh vitamin D selama 15 atau 20 menit saja bisa meningkatkan kadar testosteron hingga 120%. Jika Anda bisa berjemur telanjang, hasilnya akan lebih baik lagi. Hanya saja, jangan sampai tertangkap. [17]
  6. 6
    Atasi masalah tekanan darah tinggi. Penelitian menemukan bahwa pria dengan tekanan darah tinggi memiliki kemungkinan yang lebih besar hingga 1,8 kali untuk mengalami testosteron yang rendah dibandingkan mereka yang tidak. [8]
    • Ada diet khusus yang bisa Anda lakukan -- seperti diet DASH -- untuk menurunkan tekanan darah tinggi sekaligus meningkatkan kadar testosteron Anda.
    • Faktor lain seperti mengurangi stres, alkohol, dan menjaga berat badan sehat bisa membantu menurunkan tekanan darah Anda secara keseluruhan.
    • Dan jika semuanya gagal, obat-obatan tekanan darah bisa membantu mengendalikan darah tinggi Anda. Temui dokter Anda untuk menentukan pilihan yang paling tepat untuk Anda.
  7. 7
    Hindari xenoestrogen. Xenoestrogen adalah senyawa kimia yang memiliki efek menyerupai estrogen di dalam tubuh, yang merupakan hal yang buruk untuk kadar testosteron Anda. Sayangnya xenoestrogen (sama seperti bahan yang bisa menganggu endokrin lainnya) telah menyebar ke hampir seluruh bagian kehidupan sehari-hari dan tidak mungkin untuk dihindari seluruhnya. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membatasi paparannya:
    • Hindari makan dari dalam wadah plastik. Jika Anda memanaskan sisa makanan, pastikan untuk memindahkan makanan Anda ke dalam piring sebelum memasukkannya ke dalam microwave. Sebagian besar wadah plastik mengandung ftalat (sejenis xenoestrogen) yang bisa berpindah ke dalam makanan Anda saat plastik dipanaskan. Jika mungkin, simpanlah makanan Anda di dalam wadah kaca saja.
    • Hindari paparan pestisida dan bensin. Kedua bahan ini mengandung xenoestrogen, jadi cobalah membatasi paparannya sebanyak mungkin. Jika Anda bersentuhan dengan keduanya, cuci tangan Anda hingga bersih setelahnya.
    • Makan produk organik. Makanan non-organik seringkali disemprot dengan pestisida dan berisi hormon yang memiliki efek menyerupai estrogen di dalam tubuh. Pilihlah produk organik jika mungkin, atau paling tidak cucilah buah dan sayuran Anda hingga bersih sebelum makan dan hindari daging serta produk olahan susu yang berasal dari sapi yang diberi hormon.
    • Gunakan produk pembersih alami. Bahan pembersih seperti sampo, sabun, pasta gigi, dan deodoran bisa memasukkan xenoestrogen ke dalam tubuh Anda juga, jadi pertimbangkanlah untuk menggantinya dengan pilihan yang lebih alami. [1]
  8. 8
    Temui dokter Anda. Jika Anda yakin bahwa Anda menderita yang disebut dengan testosteron rendah, konsultasilah dengan dokter. Dokter Anda akan memberikan resep yang memungkinkan tubuh Anda menghasilkan lebih banyak hormon super ini.

Tips

  • Sebelum masa puber, kadar testosteron sangat rendah. Kadar testosteron terus mengalami peningkatan selama dewasa hingga mencapai puncaknya pada usia sekitar 40 tahun, kemudian mengalami penurunan secara bertahap.
  • Jadilah rendah hati. Cobalah untuk tidak berpura-pura mengetahui apa yang Anda katakan saat Anda tidak tahu apa-apa, khususnya pada topik yang tidak Anda pahami dengan baik. Kadar testosteron Anda bisa mengalami penurunan jika Anda salah dan mengetahuinya. Jika Anda membahas sesuatu yang tidak Anda ketahui, akan lebih baik untuk diam dan mempelajarinya saja.

Peringatan

  • Jika Anda berencana untuk meminum suplemen, pastikan untuk menelitinya terlebih dahulu atau berkonsultasi dengan dokter Anda sebelumnya.