3 Cara untuk Mengobati Kutil Kelamin pada Pria - 绮罗网

Cara Mengobati Kutil Kelamin pada Pria

3 Metode:Mengidentifikasi Kutil KelaminMerawat Kutil Kelamin dengan ObatMempertimbangkan Operasi

Kutil kelamin adalah benjolan kecil yang kadang terlihat seperti kembang kol. Kondisi ini bisa dialami baik oleh pria maupun wanita, dan kutil pada pria biasanya ada di testis, penis, paha, dan area selangkangan.[1] Kutil kelamin disebabkan oleh tipe human papilloma virus (HPV) yang sangat umum, virus yang jenisnya lebih dari 100. Sebagian besar tidak menyebabkan gejala lain, tetapi mungkin akan terasa gatal, sakit, atau kadang mengeluarkan darah.[2] Subtipe HPV yang paling menimbulkan masalah adalah HPV 16 dan 18 karena membawa risiko kanker yang tinggi. Akan tetapi, subtipe yang paling umum adalah HPV 6 dan 11. Virus ditularkan melalui kontak seksual, termasuk seks vaginal, anal, dan oral. Benjolan HPV juga bisa ditemukan di dalam/sekitar mulut, bibir, anus, lidah, hidung, mata, dan tenggorokan. Vaksin HPV adalah cara efektif untuk mencegah penyakit ini. Vaksin HPV tidak hanya dapat mencegah penyebaran HPV kepada wanita, tetapi juga mencegah penyakit dan kanker yang berkaitan dengan HPV.[3]

1
Mengidentifikasi Kutil Kelamin

  1. 1
    Periksalah faktor risiko Anda. Ada beberapa kebiasaan yang mengundang risiko infeksi HPV. Ajukan pertanyaan berikut kepada diri sendiri karena dokter kemungkinan akan menanyakan hal yang sama ketika Anda ingin diperiksa:[4]
    • Berapa pasangan seksual Anda? Makin banyak pasangan, makin besar kemungkinan Anda terjangkit virus.
    • Apakah Anda menggunakan kondom? Penghalang dapat mengurangi risiko penyakit menular seksual, termasuk HPV.
    • Berapa usia Anda? Kutil kelamin lebih banyak ditemukan pada remaja dan dewasa muda.
    • Apakah Anda menderita infeksi atau kanker parah, atau minum obat yang merusak sistem kekebalan tubuh? Infeksi seperti HIV/AIDS mengurangi kemampuan tubuh melawan infeksi. Kanker darah seperti leukemia mengubah sel-sel kekebalan tubuh manusia sehingga tidak berfungsi dengan baik. Obat-obatan seperti steroid lama-kelamaan dapat mengurangi sistem kekebalan tubuh
    • Apakah Anda melihat kerusakan kulit pada area kelamin? Kerusakan pada kulit, seperti luka, memberi kesempatan pada virus untuk memasuki tubuh.
    • Apakah Anda tidak disunat? Pria yang tidak disunat lebih berpeluang tertular HPV dan menularkannya kepada pasangan.
  2. 2
    Bedakan gejala Anda dengan infeksi/kondisi lain. Mungkin Anda sulit membedakan kutil dengan kondisi lain. Jadi, sebaiknya jadwalkan janji dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat. Perhatikan karakteristik berikut untuk membantu Anda menentukan gejala:
    • Kutil HPV adalah benjolan berwarna. Namun, lepuh berwarna merah dan berisi cairan mungkin adalah herpes kelamin.
    • Kutil HPV tidak berisi cairan dan tidak pecah. Lepuh herpes kelamin terasa sakit dan membuka, membentuk koreng, dan mengeluarkan cairan sebelum sembuh. Borok (luka kulit terbuka) di penis juga bisa menandakan tahap pertama sifilis. Luka yang disebabkan sifilis biasanya tidak sakit.
    • Walaupun tidak selalu tanpa rasa sakit, herpes dan kutil kelamin lebih diasosiasikan dengan rasa sakit dan gatal.
    • Gejala lain di samping kutil kelamin, seperti ruam merah di telapak tangan dan kaki, bercak putih di mulut dan alat kelamin, demam, rambut rontok, dan sakit tenggorokan, mungkin merupakan sifilis tahap sekunder.
    • Beberapa benjolan kecil yang melingkari dasar ujung penis yang berwarna daging, merah, kuning, merah muda, atau transparan bisa jadi merupakan kondisi yang disebut papula penis mutiara (pearly penile papule) dan sama sekali tidak berbahaya. Kondisi ini dianggap sebagai varian kulit penis yang normal dan tidak menular.[5]
    • Kutil HPV tidak memiliki lesung. Lesung di atas kutil mungkin mengindikasikan infeksi virus yang disebut mulluscum contagiosum. Mulluscum juga merupakan tanda infeksi HIV.
  3. 3
    Kunjungi dokter. Pada akhirnya, kunjungan ke dokter adalah cara terbaik untuk mengidentifikasi kemungkinan kutil HPV. Dokter juga akan menentukan opsi perawatan terbaik. Biasanya, kutil HPV akan hilang dalam beberapa bulan, dan jika tidak dirawat, sekitar 90% akan hilang dalam dua tahun.[6] Kadang dokter tidak akan menyediakan perawatan kecuali untuk menunggu apakah kutil berkurang atau apakah Anda menunjukkan gejala yang lebih mengganggu. Jika Anda memutuskan untuk tidak mengunjungi dokter, amati beberapa hal berikut:
    • Ukuran kutil membesar
    • Jumlah kutil bertambah
    • Kutil berkembang lebih banyak di area baru
    • Timbul gejala yang lebih spesifik, seperti rasa gatal, rasa sakit, darah dari kutil, rambut rontok, demam, bercak putih di mulut atau area kelamin, sakit tenggorokan, dan borok pada penis. Seperti yang telah disebutkan, sifilis dapat menyebabkan kutil dan memerlukan deteksi serta perawatan dini dengan antibiotik. Jika tidak dirawat, lama-kelamaan sifilis dapat menyebabkan masalah neurologis.
    • Usia dan kanker. HPV bertanggung jawab menyebabkan 63% kanker penis di Amerika. Usia rata-rata pasien yang menerima diagnosis kanker penis adalah 68 tahun, tetapi juga dialami oleh pria usia 30-an.[7] Jika Anda merasakan gejala lain seperti kelelahan, penurunan berat badan, darah dari penis, benjolan di penis, ruam seperti beludru, kulit penis mengeras, dan keluar cairan yang berbau tidak sedap, kunjungi dokter segera.[8]

2
Merawat Kutil Kelamin dengan Obat

  1. 1
    Hindari perawatan bebas resep. Penggunaan obat bebas resep pada area kelamin sangat tidak dianjurkan. Kulit di sekitar kelamin sangat sensitif dan lembut sehingga penggunaan zat kimia tanpa pengetahuan dan pelatihan yang tepat dapat menyebabkan kerusakan.
  2. 2
    Kunjungi dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan visual rutin pada kutil dan bagian tubuh lainnya untuk mencari kutil lain. Dokter akan mengoleskan sedikit asam trikloroasetat pada area tersebut, yang akan memutihkan kutil sehingga lebih mudah terlihat, dan larutan tersebut dapat digunakan sebagai perawatan untuk merontokkan kutil. Anda perlu berbicara dengan dokter untuk mengetahui perawatan apa yang disarankan.
    • Perawatan didasarkan pada banyak faktor, termasuk ukuran dan jumlah kutil, area kulit yang dipengaruhi kutil, perawatan sebelumnya, dan apakah kutil berulang atau tidak.
    • Ingat juga bahwa tidak ada pengobatan untuk virus kutil saja.
  3. 3
    Tanyakan tentang pengubah respons imun. Obat ini akan meningkatkan protein imun tubuh untuk membantu merontokkan kutil. Obat ini tersedia dalam berbagai tipe, termasuk:[9]
    • Imiquimod. Dokter akan mengoleskan krim imiquimod 5% dengan menggunakan sarung tangan dan pad. Setelah itu, Anda akan diberi resep krim. Di rumah, oleskan krim tersebut sebelum tidur dengan menggunakan sarung tangan atau pad sekali pakai. Setelah bangun di pagi hari (6 sampai 10 jam setelah pengobatan yang pertama), cuci area tersebut dengan sabun dan air. Oleskan tiga kali per minggu selama 16 minggu berikutnya.
    • Alfa interferon. Pada dasar tiap kutil, dokter akan menyuntikkan 3 juta UI interferon. Proses ini akan diulang tiga kali per minggu selama tiga minggu berikutnya. Kutil yang lebih besar memerlukan beberapa kali injeksi. Kutil akan menghilang setelah 4–8 minggu. Jika kutil tetap ada setelah 12–16 minggu, dokter akan menyarankan opsi perawatan kedua.
  4. 4
    Tanyakan tentang opsi obat cytotoxic. Obat ini dapat menghancurkan kutil dan mencegah penyebarannya. Akan tetapi, obat ini juga dapat merusak area kulit yang normal. Jika ada obat yang tumpah atau tidak sengaja dioleskan pada area yang sehat, hapus segera dengan air dan sabun. Efek sampingnya adalah rasa sakit, iritasi, gatal, dan kemerahan. Opsinya adalah:[10]
    • Podofilox. Ini adalah perawatan yang lebih cocok untuk area kutil kurang dari 10 cm². Untuk memastikan penggunaan yang benar (0,5 ml atau 0,5 gram), dokter akan menunjukkan berapa banyak dan caranya. Oleskan dengan cotton bud jika bentuknya cair atau jari jika bentuknya gel. Ulangi tiga hari berturut-turut dua kali sehari, diikuti dengan empat hari tanpa perawatan. Ulangi proses ini hingga empat minggu.
    • Asam trikloroasetat dan asam bikloroasetat adalah perawatan yang dilakukan oleh dokter. Dokter akan mengoleskan asam pada kutil dengan menggunakan kapas. Dokter juga akan menyarankan perawatan mingguan selama 4–6 minggu. Ini adalah perawatan yang paling umum.
    • Podophyllin. Ini adalah obat yang dioleskan oleh dokter untuk kutil kurang dari 10 cm². Obat ini tidak dioleskan banyak-banyak. Dokter akan menyarankan agar obat di area kutil kering dengan sendirinya supaya tidak bersentuhan dengan pakaian. Perawatan awal harus didiamkan selama 30–40 menit. Perawatan lanjutan dapat dilakukan 1–4 jam, dan setelah itu dibersihkan dengan sabun dan air. Perawatan ini dapat dilakukan setiap minggu selama enam minggu.
    • Obat ini tidak boleh digunakan oleh wanita hamil atau mengharapkan kehamilan. Jika Anda pria, batasi kontak dengan pasangan.
    • 5-Fluorouracil. Dokter akan mengoleskan dosis pertama atau menyediakan resep. Gunakan cotton bud untuk mengoleskannya pada area kutil yang sudah bersih sebanyak 1–3 kali per minggu. Gunakan sedikit saja. Biarkan krim kering dengan sendirinya untuk menghindari kontaminasi pada pakaian. Setelah 3–10 jam (ditentukan dalam resep), cuci area tersebut dengan air dan sabun.
    • Sinecatechin. Dokter mungkin akan meresepkan ekstrak teh hijau ini. Oleskan sedikit salep 15% tersebut dengan jari pada area kutil. Ulangi tiga kali sehari selama 16 minggu atau sampai kutil hilang. Jangan dicuci dan hindari kontak seksual.
  5. 5
    Pertimbangkan pengobatan rumah. Ada sejumlah pengobatan rumah yang ditargetkan untuk merontokkan kutil meskipun studi klinis untuk pengobatan tersebut tidak memadai. Menurut ahli naturopati, Anda dapat menggunakan krim berbasis tumbuhan seperti lidah buaya, dan juga suplemen vitamin A, C, dan E.[11] Sebaiknya Anda berdiskusi lebih dahulu dengan ahli naturopati.
    • Konsep perawatan ini adalah memperbaiki kekurangan nutrisi, yang pada gilirannya membantu sistem kekebalan tubuh melawan kutil. Selain itu, kebanyakan perawatan ini mengandung antioksidan yang dapat melawan infeksi.

3
Mempertimbangkan Operasi

  1. 1
    Berkonsultasilah dengan dokter tentang opsi operasi. Dokter mungkin menyarankan opsi ini untuk kutil yang banyak atau tumbuh di area yang luas. Dokter juga akan menyarankan salah satu opsi ini dalam kasus kutil kelamin yang berulang.
  2. 2
    Tanyakan tentang cryosurgery. Prosedur ini menggunakan nitrogen cair yang membekukan cairan di dalam kutil untuk menghancurkan sel-sel yang membentuk kutil.[12] Dokter akan membersihkan area kutil dengan kapas alkohol. Ujung botol yang berisi nitrogen cairan akan dimasukkan ke dalam kutil sampai 5 mm kulit yang mengelilinginya membeku. Pembekuan 30 detik tambahan akan dilakukan sampai kulit berubah putih diikuti dengan periode pencairan sampai area putih menghilang. Jika rasa sakit masih bisa ditahan, dokter akan melakukan pembekuan tambahan.
    • Dalam 24 jam, kantung kecil berisi cairan (bulla) akan terbentuk di area yang dirawat. Perawatan tambahan dapat dilakukan dalam 1–2 minggu bila perlu.[13]
    • Setelah dua sampai empat perawatan dalam 6–12 minggu, 75–80% kutil pasien hilang sepenuhnya.[14]
    • Prosedur ini dapat dilakukan sendiri dengan kit yang dapat dibeli di luar, tetapi ahli medis menganjurkan agar tindakan dilakukan oleh dokter.
  3. 3
    Tanyakan tentang bedah listrik (electrosurgery). Bedah ini menggunakan jarum dengan arus listrik frekuensi tinggi untuk memotong kulit. Sebelumnya, dokter akan memberi anestesi lokal.[15] Setelah prosedur, dokter akan meresepkan obat pereda sakit jika dibutuhkan.
    • Bedah listrik merupakan cara efektif untuk mengatasi luka kecil di batang penis.[16]
  4. 4
    Tentukan apakah eksisi merupakan opsi yang tepat. Dalam opsi ini, dokter akan memotong kutil dengan pisau bedah. Untuk kutil dengan jumlah kecil, dokter akan menyuntikkan anestesi lidocaine untuk mengebaskan area tersebut. Akan tetapi, anestesi umum dapat digunakan untuk kasus yang lebih ekstensif. Dokter akan merapatkan kedua sisi kulit yang sehat dengan jahitan tergantung ukuran kutil yang dipotong.[17]
  5. 5
    Tanyakan tentang bedah laser. Metode ini menggunakan laser karbon dioksida untuk mengeringkan kutil dan sangat membantu dalam kasus berulang. Ini adalah prosedur rawat jalan yang dilakukan di klinik dokter (biasanya dermatolog). Dokter akan memberi anestesi umum atau regional untuk menghindari rasa sakit atau tidak nyaman karena laser.[18]
    • Dokter akan meresepkan obat pereda sakit untuk setelah prosedur karena kebanyakan pasien melaporkan rasa tidak nyaman yang signifikan setelah operasi.[19]
    • Anda tidak boleh bergerak ketika laser ditargetkan pada kulit karena gerakan dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan normal.