Cara Mencegah Peretasan Ponsel - 绮罗网

Cara Mencegah Peretasan Ponsel

3 Bagian:Melindungi DiriMemperkuat Kata SandiLangkah Pengamanan Lain

Privasi Anda dilanggar apabila obrolan intim, gambar dan pesan di dalam ponsel terkuak di seluruh internet dan bisa dilihat semua orang. Akibatnya, kehidupan pribadi dan pekerjaan akan berantakan. Walaupun banyak politisi dan selebriti yang telah dirugikan karena ponselnya diretas, Anda bisa masih bisa melindungi diri dari ancaman peretas. Artikel ini berisi informasi yang akan membantu Anda mempersiapkan diri sehingga bisa melindungi diri dan orang-orang terdekat dari bahaya skandal kecurangan ponsel akibat pencurian informasi pribadi oleh peretas.

Bagian 1
Melindungi Diri

  1. 1
    Terapkan pola pikir proaktif dalam melindungi diri. Tidak ada hubungannya dengan paranoia. Kenyataannya, terkadang ada orang yang ingin meretas rincian kehidupan pribadi Anda untuk maksud jahat. Sebagai contoh, orang-orang yang menyukai atau jatuh cinta kepada seseorang, orang yang ingin membalas dendam, atau teman yang kini menjadi lawan karena suatu alasan. Anda tidak bisa memprediksi perubahan suatu hubungan, oleh karenanya selalu ingat untuk mempertahankan informasi pribadi Anda dengan baik.
    • Gunakan kata sandi (password). Pada awalnya, mungkin Anda berpikir bahwa tidak ada informasi penting yang perlu disembunyikan di dalam ponsel Anda. Orang-orang tidak meretas ponsel hanya karena menginginkan informasi Anda. Lebih tepatnya, mereka mencari informasi spesifik atau rahasia yang ada di dalam ponsel, misalnya informasi anggota keluarga, teman, atau kenalan. Informasi-informasi ini perlu dilindungi supaya tidak diretas orang lain. Selain itu, ada pula kemungkinan informasi keuangan dicuri, dan isi rekeningnya dipindah ke rekening lain melalui SMS
    • Jangan beri tahu kata sandi Anda kepada orang lain. Jika Anda terpaksa memberikan kata sandi kepada orang tertentu yang Anda pencaya, gantilah kata sandi Anda setelah digunakan.
    • Jangan beri tahu kata sandi ponsel Anda dengan siapa pun di tempat kerja atau lingkungan sosial. Selalu tutupi layar saat memasukkan kata sandi ponsel Anda.
    • Jangan program kata sandi ke ponsel Anda.
    • Jangan simpan data pribadi di dalam ponsel dalam waktu lama. Jika dan ketika peretas berhasil mengambil alih akun surel Anda, semua datanya akan hilang (kemungkinan besar) secara permanen. Walaupun Anda mereset kata sandi dan masuk akun kembali, Anda tidak bisa mengakses informasi yang ditinggalkan sebelumnya.
  2. 2
    Simpan cadangan (back up) korespondensi penting, berkas atau foto lampiran di ponsel pintar Anda di tempat lain. Simpan cadangan di PC, laptop, tablet, dll. [1]
  3. 3
    Berpikir, jangan berasumsi. Apakah risiko kecurian informasi sepadan dengan sedikit rasa malas? Pertimbangkan skenario terburuk yang dapat terjadi apabila ponsel Anda berhasil diretas. Latih diri untuk tidak mengakses informasi penting menggunakan ponsel, dan segera hapuskan semua informasi rahasia setelah dibaca/dicadangkan di suatu tempat. Ponsel yang tidak menyimpan informasi berharga tidak bisa dipakai untuk menyuap pemiliknya atau dijual ke penawar tertinggi. Dengan demikian, bencana besar dapat dihindari seandainya ponsel diretas atau dicuri. Berpikirlah dengan kritis, dan jangan memandang remeh keamanan ponsel Anda.

Bagian 2
Memperkuat Kata Sandi

  1. 1
    Pasang kata sandi untuk pesan suara Anda (voicemail). Salah satu cara untuk memastikan peretas jahat tidak menghapuskan pesan suara pribadi dari sistem Anda adalah dengan memasang kata sandi pada pesan suara Anda.
    • Ikuti prosedur untuk memasang kata sandi pada pesan suara yang diterima langsung dari ponsel Anda dan akses jarak jauh ke pesan suara Anda. Banyak sistem yang memungkinkan pemiliknya mengakses pesan suara dari semua ponsel, yang rentan diretas jika tidak dipasangi kata sandi untuk setiap aspeknya.
    • Banyak ponsel yang sudah dilengkapi kata sandi bawaan (biasanya kata sandi ini sangat mudah ditebak). Segera ganti ke kata sandi yang hanya diketahui Anda.
    • Jika Anda kesulitan atau kehilangan buku manual ponsel Anda, bawalah ponsel ke ritel atau hubungi jasa layanan pelanggan untuk memperoleh bantuan.
  2. 2
    Pilih kata sandi yang sulit ditebak. Kata sandi yang gampang memang mudah diingat, tetapi kata sandi yang berasal dari tanggal lahir, urutan angka, atau kata sandi apa pun yang mudah ditebak hanya dengan melihat cara Anda berpikir dan bertindak sangatlah berisiko.
    • Jangan gunakan kata sandi yang mudah ditebak, misalnya tanggal ulang tahun, hari perayaan, atau rangkaian angka yang berurut. Peretas kelas teri mungkin mencoba kata sandi yang gampang, seperti ulang tahun Anda, anggota keluarga, atau hewan peliharaan. Selain itu, sebagian orang juga memilih urutan angka (1,2,3,4,5) sebagai kata sandi karena berpikir peretas tidak akan mencoba kata sandi yang terlalu mudah. Atau, pemilik ponsel merasa tidak akan ada yang mau meretas ponselnya.
    • Jangan gunakan kata-kata yang mudah ditebak, misalnya nama ibu atau hewan peliharaan. Kata-kata sandi semacam ini mudah dipecahkan oleh orang yang mengenal Anda. Semua hal yang bisa diketahui dari Anda lewat media sosial (Facebook, LinkedIn, Twitter, pesan forum, dsb.) tidak boleh digunakan sebagai kata sandi!
    • Gunakan rangkaian karakter yang rumit menggunakan huruf besar, angka, dan simbol. Semakin rumit rangkaiannya, semakin aman kata sandi Anda. Gunakan huruf besar di pertengahan kata sandi dan sertakan simbol aneh untuk memperkuat kata sandi Anda. Bacalah Cara Memilih Kata Sandi yang Aman untuk informasi lebih lanjut.
  3. 3
    Jangan gunakan kata sandi yang sama untuk semua akun ponsel Anda. Walaupun membingungkan, menggunakan kata sandi yang berbeda untuk setiap akun adalah cara terbaik untuk melindungi ponsel Anda (dan identitas Anda secara keseluruhan).
  4. 4
    Perbarui kata sandi ponsel Anda sesering mungkin. Jangan lupa untuk mengganti kata sandi sesering mungkin untuk menjaga keamanannya. Kata sandi tidak harus diganti setiap hari, tetapi jadwalkan waktu untuk mengubah kata sandi lama Anda ke kata sandi baru secara berkala.
    • Buat jadwal untuk untuk memperbarui kata sandi Anda. Buatlah rencana penggantian kata sandi (mingguan, bulanan, atau kuartalan) dan patuhi dengan baik. Anda bahkan bisa menuliskan kode di agenda saat berencana memperbarui kata sandi.
    • Jika Anda sudah mengubah kata sandi, tuliskan dan simpan di tempat aman, jauh dari ponsel, tas/dompet, atau benda apa pun yang berhubungan dengan ponsel Anda. Jangan simpan daftar kata sandi di agenda Anda karena jika hilang atau dicuri, peretas akan memiliki semua informasi Anda. Tuliskan kata sandi di kertas terpisah dan simpan catatan di dalam berkas tanpa penanda dan simpan di dalam laci. Atau, taruh catatan di dalam folder yang bertuliskan “sekolah” atau “reparasi rumah” seandainya rumah Anda dimasuki pencuri.

Bagian 3
Langkah Pengamanan Lain

  1. 1
    Jika Anda menghidupkan Bluetooth, pastikan modus "Discoverable'' dinonaktifkan. Modus ini akan mencegah ponsel Anda dideteksi orang lain yang sedang memindai perangkat Bluetooth lain di sekitarnya. Modus ini merupakan setelan default (awal) pada hampir seluruh ponsel model baru.
  2. 2
    Pasang peranti lunak pengamanan ponsel untuk memperkuat keamanannya. Tergantung jenis dan tipe ponsel yang dimiliki, kemungkinan Anda memiliki tiga opsi. Sebagai contoh, sebagian ponsel akan mengunci semua akses setelah ponsel menganggur selama beberapa lama. Periksa apakah ponsel memiliki fitur ini. Jika ponsel Anda tercuri, peranti ini akan mencegah pencuri mengakses informasi pribadi Anda.
    • Berlawanan dengan kepercayaan orang, tidak ada "virus" di perangkat seluler. Namun, ada aplikasi "malware" yang akan mencoba mencuri informasi dari ponsel. Aplikasi pengamanan perangkat seluler akan memeriksa ponsel dan memberi tahu Anda jika ditemukan malware. Hal ini harus dimiliki jika Anda memilki perangkat Android atau iPhone jailbreak. Selain itu, berhati-hatilah jika ingin mengunduh. Hanya unduh dari aplikasi atau situs yang tepercaya dan waspadai pop-up atau pemberitahuan yang muncul dengan sendirinya karena dapat mengundang masalah.
    • Carilah aplikasi yang memungkinkan Anda mengontrol ponsel dari jarak jauh seandainya tercuri. Terdapat aplikasi yang memungkinkan Anda mengontrol ponsel sepenuhnya setelah tercuri. Dengan demikian, Anda bisa melacak lokasi dan menghapus semua data pribadi di dalam ponsel.
    • Jangan lupa lindungi pengaturan aplikasi pengaman dengan kata sandi apabila memungkinkan.

Tips

  • Jagalah ponsel bersama Anda (atau ketahui letaknya) setiap saat.
  • Jangan klik tautan dalam surel dari pengirim yang tidak Anda percayai.
  • Rawat ponsel Anda layaknya merawat kompter. Hati-hati atas apa yang dibuka, situs yang diakses, dan jenis data atau foto yang disimpan.
  • Matikan Wi-Fi jika tidak digunakan.

Peringatan

  • Jika Anda ingin meretas ponsel seseorang (mengakses sistem pesan suara orang lain tanpa izin), pikirkan kembali. Anda bisa terlibat masalah karena perbuatan ini melanggar hukum di berbagai negara, termasuk AS, Inggris Raya, dan tentunya Indonesia.

Sumber

  1. http://www.prestinaegele.com/technology-protect-yourself-from-cell-phone-hackers
  • http://computing-tips.net/How_to_Prevent_Phone_Hacking/ – research source
  • http://www.itworld.com/hardware/185707/how-prevent-your-smartphone-being-hacked – research source
Tampilkan lainnya... (1)