Cara Tinggal di Alam Bebas - 绮罗网

Cara Tinggal di Alam Bebas

4 Bagian:Bersiap-siap untuk Melangkah ke Luar BatasMendirikan KemahMemenuhi Kebutuhan-kebutuhan DasarTinggal di Alam Bebas untuk Jangka Waktu yang Panjang

John Muir pernah berkata, “Ribuan orang yang lelah dan gemetar oleh kecemasan setelah menjalani hidup dalam tekanan peradaban yang terlalu maju, mulai menemukan bahwa pergi ke gunung adalah pulang ke rumah yang sesungguhnya, dan bahwa alam bebas adalah tempat yang harus dituju.”[1] Apakah ada penjelasan yang lebih tepat daripada kalimat ini? Hidup di alam bebas memang serba sederhana, tetapi kita membutuhkan persiapan yang teliti untuk dapat melakukannya. Namun dengan pengetahuan, keterampilan dan peralatan yang tepat, Anda akan siap menghadapi transisi untuk mulai tinggal di alam bebas.



Bagian 1
Bersiap-siap untuk Melangkah ke Luar Batas

  1. 1
    Tentukan serangkaian hal yang diperlukan untuk lingkungan alam bebas yang Anda pilih. Keterampilan yang Anda butuhkan untuk hidup di Alaska yang bersuhu minus tentu sangat berbeda dengan yang Anda butuhkan untuk hidup di dalam hutan-hutan daratan Eropa, atau di Gurun Sahara. Anda dapat memulai dengan memikirkan hal-hal berikut ini:
    • Bulan-bulan atau musim apakah yang merupakan waktu paling mudah dan tepat untuk Anda mulai hidup di sana?
    • Berapa banyak perbekalan yang perlu Anda siapkan untuk memulai hal ini?
    • Apakah Anda akan memiliki akses untuk kembali kepada peradaban? Seberapa jauh jaraknya? Apakah jarak ini akan mengubah situasi Anda?
    • Apakah Anda memiliki keterampilan yang dibutuhkan untuk bertahan hidup dalam kondisi tanah/iklim di lokasi yang Anda pilih itu?
    • Apakah Anda akan membutuhkan waktu untuk tubuh Anda dapat beradaptasi? (misalnya, untuk menghadapi cuaca yang ekstrem.)
  2. 2
    Praktikkan teknik bertahan hidup di rumah sebelum Anda benar-benar membutuhkannya. Semuanya tergantung dari lokasi yang Anda tuju, tetapi besar kemungkinannya bahwa Anda harus memiliki kondisi tubuh yang bugar, maka Anda perlu mulai berolahraga sekarang. Anda juga akan perlu menguasai teknik dasar untuk bepergian dengan membawa ransel saja (backpacking). Tuliskan semua keterampilan yang Anda butuhkan, dan jangan lupakan perlengkapan PPPK!
    • Pertimbangkan untuk melakukan hal-hal yang lebih ekstrem, seperti memakan serangga dan larvanya. Ini akan melatih Anda untuk menghadapi situasi-situasi sulit di alam bebas nantinya.
  3. 3
    Buatlah daftar perbekalan. Anda bukan akan terjebak di hutan selama 3 hari, melainkan tinggal dan hidup di sana selama jangka waktu yang cukup panjang. Anda tidak dapat membawa ransel yang hanya berisi beberapa batang makanan sehat dan sehelai baju hangat. Berikut ini adalah daftar perbekalan dasar yang perlu Anda bawa:
    • Peralatan teknis (tali, pisau, jaring, dll.)
    • Senapan atau pistol khusus (karena pistol biasa akan membeku di suhu yang dingin dan akan membutuhkan penanganan khusus)
    • Lentera dan senter (dengan persediaan minyak dan baterai)
    • Makanan kering (oat, kacang-kacangan, beras, kopi)
    • Bahan makanan yang mengandung vitamin C (misalnya, sari jeruk berbentuk bubuk)
    • Penyaring air
    • Kompas
    • Selimut
    • Pemantik atau korek api, dll.
    • Kapak
    • Pistol suar, cermin, peluit, dll.
    • Radio
    • Peralatan pertukangan dan peralatan jahit
  4. 4
    Bawalah pakaian yang tepat. Tiga aturan yang perlu Anda ingat adalah: bahan katun tidak tepat, jangan pernah sarankan kepada orang lain, dan bahan katun selalu mudah rusak. Anda membutuhkan pakaian dengan bahan yang tetap hangat bahkan setelah ia basah terkena air. Anda membutuhkan pakaian yang tidak mudah rusak atau robek. Walaupun ringan dan terasa nyaman, bahan katun bukanlah pilihan yang tepat dalam hal ini. Isilah ransel Anda dengan pakaian-pakaian yang dirancang untuk para penebang kayu, peneliti lapangan dan nelayan komersial. Memang ini akan terasa berat, tetapi pakaian-pakaian jenis ini akan bertahan lebih lama.
    • Ingatlah, Anda selalu dapat melepaskan lapisan-lapisan luar dari pakaian Anda saat kepanasan. Lagipula, lebih baik membawa terlalu banyak pakaian daripada tidak cukup pakaian. Jika ada sesuatu terjadi, Anda akan mempunyai cukup persediaan pakaian untuk menjaga Anda tetap hangat.
    • Siapkan jaket dan jas hujan untuk menghadapi hujan dan salju. Kebanyakan kasus hipotermia terjadi pada suhu di atas 4 derajat Celcius.[2]
  5. 5
    Anda dapat juga mengikuti kelas pelatihan tertentu sebelum Anda berangkat. Bertahan hidup di alam bebas bukanlah suatu hal yang mudah. PIlihan terbaik adalah jika Anda telah diperlengkapi dengan suatu pelatihan khusus sebelum memasuki medan perang melawan alam. Hubungilah organisasi-organisasi pecinta alam terdekat untuk merancang pengalaman yang tepat untuk Anda. Semakin Anda memahami pengalaman itu, semakin mudah Anda akan menghadapi kenyataannya nanti.
    • Pelajari ciri-ciri dan perbedaan tanaman poison ivy, poison oak, atau poison sumac, selain tanaman-tanaman beracun lainnya (dan hindari tanaman-tanaman ini). Apalagi, ada jenis-jenis tanaman (misalnya, cow parsnip) yang dapat membuat kulit Anda menjadi terlalu sensitif terhadap cahaya. Ini berarti, tanaman ini akan menyebabkan bisul pada kulit Anda jika terkena sinar matahari. Pilihan yang terbaik adalah Anda mengenali kondisi alam di lokasi itu sekaligus batas kemampuan Anda untuk menghadapinya.
    • Hal yang terpenting adalah agar Anda semakin bisa tetap tenang selama bertahan tinggal di lokasi itu. Jika Anda sudah pernah mengalami situasi itu sebelumnya, Anda akan tahu apa yang harus Anda lakukan dan Anda dapat beriksp santai. Jika Anda gugup dan tidak yakin, mungkin sekali bahwa Anda akan membuat kesalahan yang mematikan. Melatih diri adalah cara terbaik untuk menghindari kesalahan di waktu mendatang.
  6. 6
    Masukkan barang-barang Anda di dalam sebuah ransel yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan Anda namun tetap ringan dan mudah dibawa-bawa. Hidup di alam bebas berarti Anda harus banyak melakukan eksplorasi dan penjelajahan. Anda membutuhkan banyak perbekalan untuk memenuhi kebutuhan di tempat tinggal Anda nantinya, namun Anda juga perlu menentukan benda-benda apa yang harus Anda kemas agar mudah dibawa-bawa ke manapun Anda menjelajah. Belilah ransel khusus untuk camping yang kuat dan lengkap serta dapat Anda andalkan kapanpun Anda melakukan perjalanan penjelajahan di alam bebas.
    • Kemas ransel Anda sebelum berangkat, agar Anda dapat mengetahui kapasitas isinya. Pastikan Anda terbiasa dengan cara pengemasan yang paling maksimal namun tetap memungkinkan untuk Anda bawa-bawa. Kemampuan mengemas akan sangat berguna, termasuk di alam bebas.
  7. 7
    Ketahui cara mengirim sinyal. Sekali lagi, ini sangatlah ditentukan oleh peralatan yang Anda miliki dan lokasi di mana Anda berada. Meski demikian, ada beberapa gagasan dasar yang sangat mungkin Anda perlu persiapkan:[3]
    • Ketahui cara membuat sinyal dengan menggunakan api
    • Gunakan cermin atau benda-benda lain yang memantulkan cahaya
    • Kirimkan sinyal SOS, jika mungkin
    • Gunakan alat-alat pengirim sinyal darurat seperti ACR atau SPOT

Bagian 2
Mendirikan Kemah

  1. 1
    Pilihlah lokasi yang aman untuk Anda tinggali. Pilihlah lokasi yang berdekatan dengan sumber air namun cukup jauh dari binatang buas (yang juga cenderung menetap dekat dengan sumber air) serta dari gelombang pasang.
    • Lokasi ini haruslah berada pada permukaan tanah yang stabil. Hindari daerah reruntuhan, area yang terlalu berbatu-batu, atau yang terlalu dekat dengan air. Semua area ini rentan mengalami bahaya jika Anda bebani dengan benda-benda lainnya.
  2. 2
    Nyalakan api. Suhu yang hangat sangatlah Anda perlukan agar tetap merasa nyaman di alam bebas. Tetapi, mengetahui cara untuk menyalakan api saja tidaklah cukup. Anda harus mengetahui kapan dan bagaimana melakukannya juga. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
    • Nyalakan api di lokasi yang cukup jauh dari barang-barang berharga dan dari perbekalan makanan, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak Anda inginkan (termasuk jika ada binatang liar yang datang).
    • Saat Anda memasak makanan, jangan langsung menggunakan api segera setelah Anda menyalakannya. Biarkan api itu menyala selama beberapa saat dahulu. Anda harus mulai menyalakan api jauh sebelum Anda makan. Selama proses menyalakan dan membesarkan api, Anda sedang menciptakan bara yang menyala dengan batu arang, dan ini akan menyalakan kobaran api. Kobaran api inilah yang akan dapat Anda gunakan untuk memasak makanan hingga tingkat kematangan yang sempurna.
    • Carilah potongan-potongan dahan pohon birch untuk menyalakan api. Dahan pohon birch ini, basah ataupun kering, sangat mudah terbakar dan merupakan pilihan yang sangat baik untuk menyalakan api termasuk di lokasi yang dingin dan basah.
    • Membakar ranting-ranting pohon hemlock dapat menjauhkan lalat dan nyamuk.
  3. 3
    Bangunlah tempat berteduh untuk diri Anda. Anda dapat menggunakan konstruksi sederhana dengan atap miring tanpa dinding (lean) untuk membangun tempat berteduh dengan mudah, tetapi ia tidak akan tahan lama. Selama sekitar satu minggu pertama, susunlah suatu tempat sementara yang di dalamnya Anda dapat tidur. Kemudian selama minggu itu, bangunlah suatu tempat berteduh yang lebih permanen. Semakin lama Anda berencana untuk menetap di lokasi itu, semakin baik kualitas tempat berteduh yang perlu Anda bangun.
    • Anda sangat tidak disarankan untuk berbaring dan tidur di permukaan tanah tanpa alas apapun. Selalu beri alas untuk tempat berteduh yang Anda bangun, misalnya ranting pohon hemlock, dedaunan, atau jerami. Jika Anda tidak menggunakan alas apapun dengan bahan-bahan seperti ini, Anda akan sangat kedinginan saat tidur di permukaan tanah.
  4. 4
    Prioritaskan untuk Anda selalu dapat mengakses air. Anda bisa bertahan hidup tanpa makanan hingga selama sebulan, tetapi air sangatlah penting untuk hidup Anda sehari-hari. Carilah sumber air yang dapat Anda andalkan untuk memenuhi kebutuhan Anda. Jika memungkinkan, simpanlah air dalam jumlah yang cukup banyak, sehingga Anda tidak perlu terlalu banyak berjalan bolak-balik setiap hari.
    • Demikian pula, Anda dapat mengumpulkan embun pagi dari rerumputan dan dedaunan dengan menggunakan kain bersih, lalu memerasnya ke dalam sebuah wadah. Mungkin airnya memang tidak terlalu bersih, tetapi ini cukup untuk membuat Anda tidak mengalami dehidrasi.

Bagian 3
Memenuhi Kebutuhan-kebutuhan Dasar

  1. 1
    Pelajari cara berburu, memasang jebakan dan mengumpulkan bahan makanan. Memang, ini tergantung dari lokasi yang Anda tempati. Apapun cara yang akan Anda gunakan untuk mendapatkan makanan, pelajari cara itu. Temukan semua sumber makanan yang ada: sungai dengan ikan-ikan, burung-burung di udara dan binatang-binatang darat, serta tanaman-tanaman di sekitar lokasi Anda. Semakin banyak keterampilan yang Anda kuasai, semakin sanggup Anda menghadapi perubahan iklim ataupun kekeringan yang mungkin terjadi pada sumber-sumber makanan itu.
    • Jangan makan apapun jika Anda tidak yakin bahwa benda itu dapat dimakan. Jika memungkinkan, bawalah buku panduan tentang bahan-bahan makanan nabati dan hewani di lokasi Anda.
    • Miliki sistem penyimpanan yang baik. Mungkin ada orang-orang yang akan mencuri atau menjarah persediaan makanan Anda.
  2. 2
    Pastikan bahwa air Anda dimurnikan sebelum diminum. Meminum air yang telah dimurnikan adalah sangat penting, karena banyak sekali penyakit dapat ditularkan melalui air yang kotor. Anda tidak akan pernah tahu apakah air tawar yang Anda peroleh itu benar-benar bersih atau tidak (misalnya, mungkin saja ada bangkai binatang di titik yang lebih pangkal daripada lokasi Anda mengambil air), jadi Anda harus selalu memurnikan air.
    • Cara yang termudah adalah dengan memasak air Anda. Biasanya ini akan membutuhkan waktu selama 10 menit.
    • Cara lainnya adalah dengan menggunakan tablet iodine (bukan iodine berbentuk cair yang dapat Anda beli di apotik). Larutkan tablet iodine menurut aturan penggunaan yang terlampir pada kemasannya.
    • Cara ketiga adalah dengan menggunakan alat penyaring air. Buatlah alat penyaring dengan menggunakan sehelai bandana atau secarik bahan kain lainnya. Kemudian gunakan alat itu untuk menyaring air yang kotor. Ukuran celah penyaring ini minimal adalah sebesar 1-2 mikron. Ini berarti partikel-partikel yang berukuran 1-2 mikron akan tetap dapat melewati alat penyaring ini. Semakin kecil ukuran celah pada alat penyaring Anda, semakin baiklah kualitasnya, dan semakin lambat kecepatan air saat mengalir melaluinya.
      • Alat penyaring yang memanfaatkan gaya gravitasi adalah pilihan termudah, jika Anda dapat membawanya. Dengan alat jenis ini, Anda hanya perlu menuangkan air, menunggu selama 1-2 jam sambil melakukan hal-hal lain, lalu mengambil hasilnya yang berupa air bersih.
  3. 3
    Pisahkan air bersih dan air kotor dalam wadah yang berbeda. Jagalah agar tidak setetespun air kotor masuk ke wadah air bersih. Satu tetes saja dapat menyebabkan Anda terkena penyakit yang mematikan.
    • Untuk mensterilkan wadah air bersih Anda kembali, rebus wadah di dalam air mendidih selama 10 menit. Pastikan bahwa setiap bagian dari wadah itu terendam dalam air mendidih saat Anda merebusnya.
  4. 4
    Kuasai cara untuk menangani urusan buang air. Anda membutuhkan suatu bentuk jamban pada titik yang cukup jauh dari sumber air, dari tempat berteduh, dan dari tempat persediaan makanan. Jamban ini dapat berupa sebuah lubang di permukaan tanah, ataupun bentuk yang lebih permanen seperti ruangan kecil.
    • Jika Anda memutuskan untuk membangun suatu ruangan kecil atau bentuk-bentuk yang sejenis untuk difungsikan sebagai WC, ketahuilah bahwa di musim dingin, bokong Anda akan mengalami kedinginan atau bahkan membeku saat duduk di atas permukaan kayu. Gunakan bahan styrofoam sebagai alas kloset, untuk menghindari hal-hal yang demikian.
  5. 5
    Pelajari cara berjalan dengan lurus. Mengetahui arah adalah benar-benar penting bagi keberhasilan Anda hidup di alam bebas. Yang mengejutkan, berjalan dalam garis lurus saja sebenarnya hampir tidak mungkin, karena memang manusia cenderung berjalan dalam arah melengkung dan tanpa sadar membentuk lingkaran. Cara yang paling mendasar untuk menghindari hal ini adalah membuat garis lurus dari tanda-tanda yang Anda temui di dalam perjalanan, yaitu yang disebut dengan metode "marking" dan "backmarking" (berbalik dan memastikan bahwa tanda-tanda tertentu memang berada persis di belakang tubuh Anda).
    • Anda dapat menggunakan pohon-pohon, bulan atau matahari untuk menentukan arah. [4]Jika Anda adalah jenis orang yang mudah menentukan arah tanpa bantuan alat apapun, hal ini seharusnya mudah bagi Anda.
  6. 6
    Bawalah pemmican (olahan daging dan lemak hewani, kadang dilengkapi dengan bahan nabati, yang telah dikeringkan dan dipadatkan agar awet dalam jangka waktu yang lama) ke manapun Anda pergi selama penjelajahan ini. Isinya adalah daging yang dikeringkan dan lemak yang telah diproses. Buatlah menu favorit Anda di rumah dalam porsi yang cukup besar untuk perjalanan Anda selama kira-kira 2 minggu menuju desa terdekat. Anda tidak akan menyesal jika melakukan hal ini.
    • Pemmican tidak membutuhkan proses memasak sama sekali, hanya proses pengeringan, dan jika Anda memasukkan cukup banyak kandungan lemak di dalamnya, makanan ini akan membuat Anda bertahan lebih lama daripada jenis-jenis makanan lainnya yang biasa digunakan untuk bertahan hidup. Anda dapat bertahan selama berbulan-bulan dalam situasi apapun, termasuk di rumah.

Bagian 4
Tinggal di Alam Bebas untuk Jangka Waktu yang Panjang

  1. 1
    Bertindaklah sebagai dokter bagi diri Anda sendiri. Tinggal sendiri di alam bebas berarti Anda harus menjadi dokter bagi diri sendiri. Bahkan sebenarnya, Anda harus menjadi apapun yang diperlukan bagi diri sendiri. Jika Anda mengalami luka potong , ini harus segera ditangani agar tidak mengalami infeksi. Anda perlu memiliki pengetahuan dasar mengenai PPPK dan dapat melakukan proses sterilisasi hingga memasang splint.
    • Jika Anda mengalami patah tulang atau hal-hal lain yang cukup serius, pastikan bahwa Anda dapat menghubungi pihak-pihak yang dibutuhkan untuk mendapatkan pertolongan, misalnya dengan menggunakan radio, ponsel, atau suatu sistem komunikasi lain yang dapat diandalkan. Mengetahui bahwa Anda dapat menghubungi sumber pertolongan dapat menghindarkan diri Anda dari tekanan karena risiko hal-hal yang tidak diinginkan.
  2. 2
    Anda dapat membuat kebun sendiri. Karena Anda akan tinggal sendiri selama beberapa lama, mengapa tidak mencoba membuat kebun sendiri? Ini akan menjadi ladang kecil milik Anda sendiri, yang akan menyediakan bahan makanan yang dapat diandalkan dengan usaha yang sangat minimal, kecuali di tahap-tahap awalnya. Kebun ini juga akan menjadi suatu dorongan semangat bagi Anda, karena dapat menyediakan bahan makanan dan memberi Anda kesempatan untuk mengendalikan kemampuan Anda untuk bertahan hidup.
    • Pastikan bahwa kebun Anda aman dari serangan binatang liar. Bangunlah pagar di sekeliling kebun, gunakan benda-benda tertentu untuk menakuti binatang-binatang itu, dan “tandai” daerah teritori Anda jika perlu.
  3. 3
    Persiapkan perbekalan untuk menghadapi musim dingin. Jika Anda memutuskan untuk tinggal di lokasi yang biasanya mengalami musim dingin, Anda perlu memiliki perbekalan yang cukup untuk bertahan hidup selama musim dingin. Anda akan sulit sekali menemukan binatang buruan, sulit sekali berjalan, dan bahkan sulit sekali untuk tetap merasa hangat. Karena itu, saat musim gugur, pastikan bahwa Anda mempersiapkan perbekalan yang cukup.
    • Miliki perbekalan makanan untuk jangka waktu beberapa bulan ke depan, jika mungkin.
    • Ini juga berlaku untuk persediaan kayu bakar. Tinggallah dalam tempat berteduh yang dapat menampung nyala api di dalamnya, jika mungkin.
    • Air akan membeku menjadi es selama musim dingin. Maka, Anda perlu menyimpan persediaan air tawar yang bersih di dalam tempat Anda berteduh juga.
  4. 4
    Pertinggi posisi pondok tempat berteduh Anda. Dalam kondisi salju yang sangat tebal atau hujan lebat, pondok yang seadanya tidak akan terlalu berguna. Bangunlah sebuah pondok selama musim panas dan musim gugur agar Anda dapat memiliki tempat berteduh yang kokoh dan dapat melindungi Anda dari berbagai unsur asing dan binatang liar. Pondok ini akan lebih terasa nyaman seperti rumah.
    • Temukan cara untuk mendekatkan posisi jamban ke depat pondok tempat berteduh Anda, jika memungkinkan. Jamban ini harus berada dekat dengan pondok Anda, tetapi tidak di dalam pondok (kecuali jika Anda tidak keberatan dengan baunya).
  5. 5
    Selalu miliki sumber vitamin C. Anda tentu tidak ingin mengalami scurvy. Anda bukanlah pelaut yang hidup di zaman tahun 1700-an, maka jangan sampai gigi Anda melunak dan tubuh Anda melemah. Jika Anda tidak memiliki sumber vitamin C seperti sari jeruk berbentuk bubuk, bagian pangkal kelopak bunga mawar dapat menjadi penggantinya. Memang rasanya agak tidak enak, tetapi manfaatnya nyata.[5]
    • Pola makan Anda sangatlah penting bagi usaha Anda untuk bertahan hidup. Semakin seimbang pola makan Anda, semakin baik hasilnya. Usahakan untuk mengonsumsi setiap kelompok bahan makanan yang utama, agar Anda tetap sehat dan kuat. Jika tidak, akan ada risiko bahwa daya tahan tubuh Anda melemah dan Anda akan rentan terhadap infeksi bakteri atau virus yang paling sepele sekalipun.
  6. 6
    Pelajari cara memperkirakan cuaca. Misalnya, Anda kehabisan perbekalan dan perlu mengunjungi toko terdekat yang berjarak satu minggu berjalan kaki. Jika Anda tidak menguasai cara memperkirakan cuaca, Anda akan mulai berjalan kapanpun Anda inginkan. Namun jika Anda dapat memperkirakan cuaca, mungkin Anda dapat memperkirakan datangnya badai dan dapat menunggu sejenak hingga cuaca menjadi lebih baik atau justru mulai berjalan sesegera mungkin.[6]
    • Ini berarti Anda perlu mendeteksi perubahan yang muncul pada tekanan udara, mengenali perubahan bentuk awan, dan bahkan memperhatikan hal-hal yang terkecil seperti arah asap yang naik dari api yang Anda nyalakan (misalnya, asap yang berputar bukanlah petunjuk yang baik). Selain itu, binatang-binatang juga dapat menjadi petunjuk bagi Anda.
  7. 7
    Sadarilah bahwa jika Anda ingin kembali ke kota, Anda akan sedikit mengalami shock. Jika Anda telah lama tidak mempedulikan uang, status dan pekerjaan kantor yang rutin, kembali ke kehidupan normal dapat terasa bagaikan sebuah pesta-pora yang hingar-bingar. Bagi sebagian orang, hal ini dapat terasa seperti mengkompromikan prinsip-prinsip kehidupan. Pertimbangkan dengan hati-hati pilihan-pilihan yang Anda miliki selogis mungkin jika Anda sedang ingin melakukan transisi.
    • Mungkin Anda ingin melakukan langkah-langkah kecil. Berpindah ke pedesaan atau ke daerah pertanian mungkin merupakan pilihan yang lebih baik daripada kembali ke perkotaan, setidaknya untuk saat ini (setelah Anda tinggal di alam bebas selama beberapa saat). Hindari shock jika memang Anda tidak harus mengalaminya. Langkah-langkah perubahan yang kecil akan lebih mudah dilakukan.

Tips

  • Jangan menarik perhatian binatang liar dengan tindakan Anda. Jangan tinggalkan jejak apapun, terutama bahan-bahan makanan hewani atau kaus kaki dan pakaian dalam kotor yang berbau di sekitar pondok tempat Anda berteduh, untuk menghindari binatang liar yang mampu mengendus bau-bauan seperti ini dari jarak yang jauh sekalipun.
  • Selalu miliki suatu bentuk senjata untuk melakukan serangan yang diperlukan.
  • Pilihlah tempat yang berdekatan, tetapi tidak terlalu dekat, dengan air. Sebagian orang terbangun dan menemukan bahwa diri mereka dan barang-barang mereka terendam genangan air. Pastikan bahwa Anda tidak menjadi salah satunya.Pastikan bahwa pondok atau kemah Anda berada pada posisi yang cukup lebih tinggi dari permukaan air danau atau sungai. Jangan pernah berkemah di dasar sungai yang kering.
  • Jika Anda ingin agar orang lain menemukan Anda, buatlah sinyal dengan menggunakan api. Jika memungkinkan, temukan bahan tembaga dan tanbahkan ke dalam nyala api itu. Ini akan menghasilkan kobaran api berwarna hijau dan tampak berbeda dari api pada kebakaran hutan. Untuk menghasilkan banyak asap dari sinyal yang Anda kirimkan, tambahkan juga dedaunan dan ranting-ranting pohon yang lembap.
  • Jangan pernah berbaring tidur langsung di atas permukaan tanah tanpa alas. Gunakan dedaunan sebagai alas tidur Anda. Ini akan menghindarkan hilangnya panas tubuh secara berlebihan selama Anda tidur.
  • Saat memutuskan untuk berangkat ke alam bebas, pastikan bahw Anda memberitahukan lokasi kepergian Anda kepada seseorang. Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dan kapan Anda akan membutuhkan pertolongan darurat dari orang lain.
  • Selalu miliki pemantik api ke manapun Anda melangkah. Ini bisa berupa batu api, korek api, atau benda berbentuk apapun yang dapat Anda gunakan dengan mudah. Dengan demikian, saat Anda berada jauh dari pondok tempat berteduh, Anda dapat menangkap makanan dan makan di lokasi itu langsung, karena Anda dapat menyalakan api dari pemantik yang sudah kehabisan minyak dan sebuah bulatan kapas yang kecil.
  • Pelajari cara hidup di zaman primitif, seperti yang dilakukan oleh orang-orang Indian Amerika, misalnya. Kuasai cara memperoleh bahan-bahan makanan dari alam untuk bertahan hidup. Orang-orang ini telah melakukannya selama lebih dari 10.000 tahun dan melintasi segala musim. Ketahui cara untuk membuat busur panah dari tanaman jeruk Osage atau locus. Kenali pohon-pohon yang ada dan gunakan tanaman bambu sungai untuk membuat anak panah. Belajarlah membuat kepala anak panah dari bahan flint, atau batu obsidian atau pecahan botol bir yang Anda temukan di tepi jalan. Pastikan bahwa Anda memanfaatkan setiap bagian dari binatang yang Anda tangkap. Penuhi kebutuhan Anda sendiri.
  • Jagalah agar benda-benda yang esensial tetap selalu berada di dekat Anda. Pastikan bahwa Anda senantiasa memiliki sebuah botol air, sekotak korek api, dan makanan yang berukuran kecil.
  • Saat Anda buang air, pastikan bahwa Anda mengambil jarak setidaknya kira-kira 30 meter dari sumber air. Anda tentu tidak ingin meminum air yang terkontaminasi oleh kotoran Anda sendiri.
  • Tempatkan persediaan makanan di posisi yang cukup tinggi dan tidak dapat dijangkau oleh beruang. Agar lebih aman, asapkan daging apapun yang Anda dapatkan, karena proses ini akan membuatnya tetap awet. Selain itu, kebanyakan binatang takut terhadap asap, sehingga hanya binatang buas yang sangat besar yang akan berani mendekat.
  • Cobalah mempelajari bushcraft (keterampilan bertahan hidup di alam bebas), untuk mempersiapkan diri Anda menghadapi kehidupan di alam bebas.

Peringatan

  • Jangan tidur sambil mengenakan pakaian yang Anda kenakan saat memasak. Bau masakan akan melekat pada pakaian dan tubuh Anda serta menarik perhatian beruang dan binatang-binatang lain.
  • Jangan makan apapun yang memiliki getah berwarna pekat seperti susu, kecuali tanaman dandelion dan milkweed, yang keduanya dapat dimakan dan dapat dinikmati jika dimasak dengan benar.
  • Jangan makan tanaman pakis-pakisan, karena beberapa jenis di antaranya beracun. Tetapi jika Anda terinfeksi bakteri usus, tanaman pakis-pakisan dapat dikonsumsi dalam porsi yang kecil untuk membasmi bakteri itu.
  • Jangan makan jamur, karena rata 80% di antaranya beracun. Jangan makan jamur kecuali Anda benar-benar tahu jenisnya.
  • Saat Anda memasuki hutan, bersiaplah untuk menghadapi kerumunan serangga yang beterbangan dan akan memberikan serangan yang menyakitkan ke manapun Anda melangkah. Waspadai waktu matahari terbit dan matahari terbenam, karena keduanya adalah waktu yang umum untuk serangga-serangga ini mulai beraktivitas.
  • Mengonsumsi air yang dimurnikan dengan tablet iodine selama kira-kira 5 minggu berturut-turut dapat menimbulkan gangguan pada perut Anda. Jika Anda memiliki tablet iodine untuk penggunaan dalam jangka waktu yang begitu panjang, sebaiknya Anda mencoba untuk merebus air juga.
  • Anda harus senantiasa tetap tenang sekaligus sibuk. Dengan menyelesaikan serangkaian tugas, rasa kepercayaan diri Anda akan semakin bertumbuh dan ini akan meningkatkan kemampuan Anda untuk bertahan hidup.
  • Beruang hitam dapat ditakut-takuti dengan bunyi-bunyian yang keras. Namun, beruang coklat dan beruang es justru tertarik untuk mendekati bunyi-bunyian. Kuncinya adalah mengetahui daerah-daerah tempat tinggal mereka.
  • Jangan sentuh semak-semak apapun yang memiliki steam berwarna merah.
  • Jangan pernah dekati anak binatang, terutama anak beruang, anak kucing hutan dan anak singa gunung.
  • Jangan sentuh apapun yang memiliki daun yang tampak mengkilap, dan berhati-hatilah terhadap tanaman yang berdaun tiga helai.

Hal yang Anda Butuhkan

  • Sumber air (sungai)
  • Sumber makanan (dari bahan hewani maupun nabati)
  • Pakaian hangat
  • Pemantik api
  • Selimut tebal yang hangat
  • Peralatan makan: penggorengan kecil, mangkuk dan piring kecil, garpu, pisau dan sendok.
  • Pisau lipat yang juga terdiri dari banyak alat (multi tool)
  • Semprotan pembasmi serangga
  • Senter
  • Perban
  • Obat-obatan
  • Senjata (untuk berjaga-jaga menghadapi serangan)
  • Wadah air (untuk menampung air jika sumber air mengering)