4 Cara untuk Membersihkan Dinding - 绮罗网

Cara Membersihkan Dinding

4 Metode:Membersihkan Dinding yang Tidak BercatMembersihkan Dinding BercatMembersihkan Dinding yang Dilapisi Kertas DindingMembersihkan Dinding Kayu

Seiring berjalannya waktu, dinding akan dipenuhi dengan berbagai noda, debu, dan kotoran. Akan tetapi, setelah melakukan pembersihan dinding secara menyeluruh, Anda akan terkejut dengan tampilan dinding dan ruangan yang lebih cerah. Oleh karena itu, bersihkan dinding Anda agar rumah tampak seperti baru.

1
Membersihkan Dinding yang Tidak Bercat

  1. 1
    Tutupi karpet atau furnitur di ruangan. Tutupi karpet atau furnitur dengan kertas koran, handuk, seprai bekas, atau lembaran alas khusus (biasanya digunakan oleh tukang cat) agar tumpahan air atau cairan pembersih tidak mengotori karpet dan furnitur yang ada di ruangan.
  2. 2
    Pindahkan barang-barang yang berada atau menempel pada dinding. Pindahkan furnitur-furnitur yang ditempatkan di dekat dinding karena debu dapat menumpuk di belakang lemari pakaian, perangkat rumah tangga, dan furnitur lainnya. Setelah dipindahkan, Anda bisa membersihkan daerah-daerah yang jarang dibersihkan.
  3. 3
    Bersihkan debu dari dinding. Anda bisa menggunakan sapu, sikat, atau mesin penyedot debu untuk mengangkat debu dari dinding. Lakukan pembersihan dengan gerakan vertikal (ke atas dan ke bawah).[1]
    • Jika sapu atau sikat yang digunakan memiliki bulu sikat yang kuat, tutupi bulu-bulu sikat dengan kaus yang sudah tidak terpakai atau lap kain perca agar ketajaman bulu sikat tidak merusak permukaan dinding.
  4. 4
    Bersihkan dinding dari bagian teratas. Setelah itu, secara bertahap bersihkan hingga bagian bawah sementara bagian atas dinding dibiarkan mengering. Dengan begini, Anda bisa mencegah munculnya noda atau sisa tetesan air/cairan pembersih pada dinding bagian bawah. [2]

2
Membersihkan Dinding Bercat

  1. 1
    Hilangkan noda atau kotoran terlebih dahulu. Disarankan bagi Anda untuk selalu melakukan uji pembersihan pada bagian dinding yang tidak terlalu terlihat jelas sebelum mengangkat noda. Hal ini dilakukan untuk memastikan produk pembersih yang digunakan tidak akan mengangkat atau memudarkan cat.
  2. 2
    Bersihkan dinding. Untuk dinding bercat, biasanya Anda bisa menggunakan air hangat yang sudah dicampur dengan sabun. Anda juga bisa menambahkan 240 ml cuka putih ke dalam seember air hangat jika Anda membutuhkan campuran air yang lebih kuat. Selain itu, cuka tidak akan meninggalkan sisa atau noda sehingga Anda tidak perlu membilas dinding. [3]
    • Sediakan dua ember air agar Anda bisa melakukan pembersihan yang lebih menyeluruh. Siapkan satu ember campuran pembersih, dan satu ember air hangat. Lima menit setelah dinding dibersihkan menggunakan campuran tersebut, bilas dinding dengan air bersih. Gantilah air bilasan jika air sudah tampak kotor.
    • Jangan gunakan produk pembersih yang mengandung alkohol. Produk-produk seperti itu berisiko merusak lapisan cat dan meninggalkan noda cerah dan berkilau.
  3. 3
    Buatlah campuran pembersih sendiri. Untuk membuatna, tambahkan 120 gram soda kue ke dalam ember berisi air hangat (dengan volume 4 liter). Basahi handuk lembut dengan campuran tersebut dan gosok handuk pada bagian dinding yang terkena noda atau lengket. Setelah itu, bilas dengan air dan keringkan dinding menggunakan handuk yang berbeda. [4]

3
Membersihkan Dinding yang Dilapisi Kertas Dinding

  1. 1
    Bersihkan kertas dinding dengan campuran air hangat dan sabun. Secara umum, setelah membersihkan debu, Anda bisa membersihkannya menggunakan air bersabun atau air hangat yang sudah ditambahkan sedikit amonia.
  2. 2
    Gunakan campuran cuka untuk membersihkan kertas dinding yang dilapisi vinil. Rendam lap dalam campuran air hangat dan cuka, kemudian tutulkan pada dinding. Jangan langsung melapisi dinding dengan cuka. [5]
  3. 3
    Gunakan campuran air dan cuka untuk menyikat noda dan jamur dari dinding. Jika perkembangan jamur pada dinding cukup buruk, ada baiknya Anda menggunakan produk pembersih yang sesuai dengan permukaan dinding. Ikuti petunjuk penggunaan dari pihak produsen yang tertera pada kemasan produk.[6]
    • Untuk noda tinta, krayon dan spidol, gunakan cairan pelarut untuk mengangkat noda, seperti Re-Type atau produk sabun dry-cleaning.
    • Untuk mengangkat noda minyak, gunakan air hangat yang sudah dicampur dengan sabun.
  4. 4
    Bilas kertas dinding hingga bersih. Gunakan lap yang sudah dibasahi dengan air hangat untuk membilas campuran pembersih dengan hati-hati. Tutulkan handuk lembut pada permukaan kertas dinding untuk mengeringkannya, seperti pada proses pengeringan dinding bercat.

4
Membersihkan Dinding Kayu

  1. 1
    Angkat debu yang menempel pada dinding. Gunakan sapu, sikat kecil atau ujung penyikat pada mesin penyedot debu untuk membersihkan debu yang menempel pada dinding. Karena tidak banyak lapisan cat yang menempel pada dinding kayu, Anda tidak perlu khawatir ketika membersihkan dinding kayu karena risiko menempelnya sisa atau noda pembersih pada dinding kayu (yang tidak bercat) jauh lebih kecil. [7]
  2. 2
    Gunakan air hangat yang dicampur dengan sabun untuk membersihkan dinding. Gunakan larutan detergen ringan dan campurkan detergen dengan air hangat. [8]
  3. 3
    Buatlah campuran cuka untuk menghilangkan noda yang menempel pada dinding. Campurkan 120 ml cuka putih dengan air hangat di dalam ember. Celupkan handuk ke dalam campuran dan gosokkan handuk pada noda. [9]
  4. 4
    Bilas dinding dengan air hingga bersih. Gunakan air (tanpa detergen) untuk membilas dinding, kemudian keringkan menggunakan handuk bersih. Pastikan dinding benar-benar kering untuk mencegah pembusukan kayu.

Tips

  • Jika Anda tidak yakin apakah produk pembersih yang digunakan cocok dengan kondisi dinding di rumah, atau ragu untuk membersihkan dinding dengan air, lakukan pengujian terlebih dahulu pada bagian dinding yang tersembunyi (dengan luas area yang kecil). Jika tidak terjadi kerusakan pada dinding, produk pembersih dapat digunakan dengan aman untuk membersihkan dinding.