Cara Mengambil Kata Sandi Facebook Orang Lain
4 Metode:Mengeset Ulang Kata SandiMelindungi Kata Sandi Anda SendiriMenebak Kata SandiMencari Dokumen Kata Sandi
Meretas akun Facebook orang lain adalah pelanggaran privasi, dan harus dihindari. Di sisi lain, mengetahui cara meretas akun Facebook seseorang dapat membantu Anda bagaimana cara untuk melindungi akun Anda sendiri. Jika "Pemberitahuan Masuk" (Login Approvals) seorang pengguna Facebook aktif (sistem pembuktian dua-faktor Facebook), maka satu-satunya cara untuk mengakses akun mereka adalah jika Anda memiliki ponsel mereka juga.
Langkah
1
Mengeset Ulang Kata Sandi
-
1Cari tahu alamat email target Anda. Anda memerlukan alamat ini untuk proses set ulang sandi.
- Anda kemungkinan juga pelu memiliki tiga teman bersama yang mau membantu Anda masuk ke dalam akun. Penjelasan untuk hal ini di bagian selanjutnya.
-
2Buka halaman log in Facebook. Log out jika Anda sudah log in.
-
3Klik tombol "Lupa kata sandi Anda?" (Forgotten your password?)
-
4Masukkan alamat email login Facebook target Anda. Klik "Ini akun Saya" (This is my account)
-
5Klik tombol "'Tidak punya akses ke sini lagi?" (No longer have access to these)
-
6Masukkan alamat email Anda yang tidak terhubung dengan akun Facebook Anda.
-
7Cobalah menjawab pertanyaan keamanan yang diajukan Facebook. Jika Anda bisa menjawabnya maka Anda bisa mengubah sandi akun Facebook target. Tetapi jika Anda tidak bisa, lanjutkan membaca.
-
8Klik "Kembalikan akun dengan bantuan teman" (Recover your account with help from your friends) jika Anda tidak bisa menjawab pertanyaan keamanan.
-
9Pilih tiga teman yang Anda percayai untuk membantu Anda masuk ke dalam akun tersebut. Facebook akan mengirimkan sandi pengaktifan kembali akun target kepada teman yang Anda pilih. Jika Anda memiliki teman bersama dengan target yang mau membantu Anda, maka Anda bisa meminta Facebook untuk mengirimkan sandinya ke mereka dan mereka akan mengirimkanya pada Anda.
-
10Set ulang sandi. Setelah memasukkan kode dari teman Anda, maka Anda bisa mengeset ulang sandi target.
2
Melindungi Kata Sandi Anda Sendiri
-
1Aktifkan "Pemberitahuan Masuk" (Login Approval). Pilihan ini adalah pembuktian dua faktor dari Facebook, dan dapat mencegah hampir semua percobaan untuk mengakses akun Anda tanpa izin. Saat percobaan seperti ini terdeteksi dari alat yang tidak dikenali, ponsel Anda dakan mendapatkan kode yang harus dimasukkan ke dalam Facebook untuk bisa log in. Tanpa kode ini, orang yang mencoba meretas akun Anda tidak akan bisa mengakses akun Facebook Anda.
- Log in ke dalam akun Facebook Anda.
- Klik tombol Menu di bagian kiri atas dan pilih "Pengaturan" (Settings).
- Klik pilihan "Keamanan" (Security).
- Klik "Sunting" (edit) di sebelah pilihan "Pemberitahuan Masuk" (Login Approval).
- Pilih salah satu cara selanjutnya untuk mengaktifkan "Pemberitahuan Masuk" (Login Approval). Anda akan diminta mengubungkan nomer telepon Anda dengan akun Facebook Anda.
-
2Pilih kata sandi yang unik. Hindari menggunakan nama, tanggal ulang tahun, alamat rumah, atau kata apapun yang memiliki makna dalam kata sandi Anda, karena kata sandi seperti ini akan mudah ditebak. Untuk menjamin keamanan, kata sandi Anda sebaiknya terdiri dari huruf dan angka, lebih baik dalam urutan acak. Semakin panjang dan semakin acak sandi yang Anda pilih akan semakin baik.
-
3Gunakan kata sandi yang berbeda untuk akun yang berbeda. Jika Anda menggunakan kata sandi yang sama untuk email Anda, ebanking Anda, dan akun Facebook Anda, maka orang akan mudah meretas semua informasi Anda setelah mendapatkan satu kata sandi saja.
-
4Ubah kata sandi Anda setiap beberapa waktu. Jika Anda mencurigai seseorang memiliki informasi login Anda, maka Anda harus mengubah kata sandi Anda segera untuk mencegah mereka meretas akun Anda tanpa izin.
-
5Ingatlah untuk log out. Hal ini sangat penting terutama jika Anda login ke dalam akun Anda di komputer orang lain atau di ponsel Anda. Anda mungkin ingin mempertimbangkan log out dari akun Anda setiap kali, terutama jika Anda tahu bahwa komputer Anda akan digunakan oleh orang lain.
-
6Instal firewall untuk mendeteksi adanya percobaan masuk ke akun Anda. Firewall akan mengingatkan Anda kapanpun jika ada informasi dalam komputer Anda yang dikirim keluar ke pihak ketiga yanpa izin Anda terlebih dahulu.
3
Menebak Kata Sandi
-
1Coba kata-kata dan tanggal. Banyak orang membuat kata sandi dari nama dan tanggal yang penting dalam hidupnya. Bisa saja nama binatang peliharaan, tanggal ulang tahun, nomer rumah dan lain-lain. Jika Anda mengenal target Anda dengan baik, cobalah beragam kombinasi kata-kata dan tanggal yang penting untuknya.
-
2Ingat beberapa trik kata sandi sederhana. Ada beberapa trik yang harus Anda ingat ketika mencoba untuk menebak kata sandi:
- Jika kata sandi tersebut memiliki angka, biasanya angka tersebut adalah "1" atau "2" dan diketikkan di akhir kata sandi.
- Jika kata sandi memiliki huruf kapital, biasanya huruf ini ada di awal kata diikuti dengan huruf hidup.
- Wanita biasanya memilih nama yang dekat dan pria cenderung memilih menggunakan hobinya.
-
3Cobalah beberapa kata sandi umum. Banyak orang menggunakan kata sandi dasar untuk akun mereka sehingga dapat diingat dengan mudah. Cobalah beberapa kata sandi umum ini: [1]
- password
- 123456
- 12345678
- abc123
- qwerty
- monkey
- letmein
- dragon
- 111111
- baseball
4
Mencari Dokumen Kata Sandi
-
1Coba gunakan komputer target Anda. Banyak orang menyimpan kata sandinya dalam bentuk dokumen, sehingga mereka tidak harus mengingat semuanya. Jika Anda bisa menggunakan komputernya, maka Anda juga bisa menemukan file ini.
-
2Periksa arsip "Documents". Kemungkinan jika mereka membuat file kata sandi, mereka akan menyimpannya di dalam arsip Documents. Cari di dalam arsip untuk menemukannya.
-
3Lakukan pencarian pada layar komputer untuk "password", "login", atau "accounts". Hal ini mungkin bisa membantu Anda menemukan dokumen tersebut jika disimpan di bagian lain dalam komputer.
-
4Periksa "Recent Documents." Buka prosesor Word target Anda dan periksa daftar "Recent Files" untuk memeriksa apakah dokumen kata sandi baru saja dibuka.
Tips
- Secara hukum, pemilik suatu perusahaan wajib memberi tahu bawahannya jika kegiatan mereka di komputer direkam, tetapi tidak ada hukum yang melindungi komputer pribadi dari serangan peretas.[2]
Peringatan
- Mengakses akun Facebook orang lain tanpa izinnya adalah pelanggaran privasi pribadi. Ingatlah hal ini sebelum mencoba meretas akun seseorang..
