3 Cara untuk Menanam Lidah Buaya dari Daunnya - 绮罗网

Cara Menanam Lidah Buaya dari Daunnya

3 Metode:Menanam dari DaunMenanam dari AnakanMerawat Tanaman

Menumbuhkan lidah buaya adalah hal yang mudah, tetapi yang sulit adalah menanamnya dari awal dan tetap hidup. Tidak seperti tanaman sukulen (tanaman yang batang dan daunnya berdaging tebal sebagai tempat menyimpan air) dan kaktus yang lain, menanam lidah buaya dari daun memang sulit. Kemungkinannya kecil daun lidah buaya dapat mengeluarkan akar dan tumbuh menjadi tanaman yang sehat. Oleh karena itu, kebanyakan pekebun menanam lidah buaya menggunakan anakan karena memberi keberhasilan yang lebih besar.

1
Menanam dari Daun

  1. 1
    Pahamilah bahwa kemungkinan besar daun lidah buaya tidak dapat mengeluarkan akar dan tumbuh. Walaupun masih ada kemungkinan daun lidah buaya tumbuh, kemungkinan ini sangatlah kecil.[1] Daun lidah buaya memiliki kelembapan yang tinggi sehingga cenderung membusuk sebelum bisa mengeluarkan akar. Cara yang lebih efektif adalah dengan menumbuhkan lidah buaya dari "anakan".[2]
  2. 2
    Carilah daun lidah buaya yang memiliki panjang minimal 8 cm.[3] Mintalah izin terlebih dahulu kepada pemilik kebun apabila ini bukan tanaman Anda.
  3. 3
    Potong daunnya di bagian pangkal menggunakan pisau yang tajam dan bersih. Usahakan untuk memotongnya dengan sudut mengarah ke bawah, ke arah batang. Pisaunya harus sangat bersih agar daunnya tidak mengalami infeksi.
  4. 4
    Letakkan daun tersebut di tempat yang hangat sampai terbentuk lapisan tipis pada potongan daun. Ini bisa memerlukan waktu beberapa hari hingga dua minggu.[4] Lapisan tipis tersebut berguna untuk mencegah infeksi ketika daun bersentuhan dengan tanah.[5] Lidah buaya yang telah terinfeksi tidak akan bisa bertahan hidup dalam waktu yang lama.
  5. 5
    Siapkan pot yang memiliki lubang pembuangan di bagian dasarnya. Seperti halnya tanaman yang lain, lidah buaya menyukai air, tetapi tidak suka dengan air yang menggenang. Apabila pot yang Anda gunakan tidak mempunyai lubang pembuangan, tanahnya akan tetap basah. Ini bisa membuat akarnya membusuk sehingga lidah buaya Anda akan mati.
  6. 6
    Isilah pot dengan tanah untuk kaktus, dan basahi dengan air. Apabila Anda tidak mempunyai tanah untuk kaktus, buatlah tanah sendiri dengan mencampur satu bagian pasir dengan satu bagian tanah pot.[6]
    • Sebaiknya Anda mengisi bagian bawah pot dengan kerikil terlebih dahulu. Ini dapat memperlancar aliran pembuangan air.
    • Kadar pH tanah harus berkisar antara 6 hingga 8. Apabila pH tanahnya kurang tinggi, tambahkan dolomit (kapur pertanian) yang bisa didapatkan di toko pertanian.
  7. 7
    Tancapkan bagian daun yang terpotong ke dalam tanah. Pastikan sepertiga bagian dari daun tertutup dengan tanah.
    • Cobalah mencelupkan bagian potongan daun ke dalam hormon pertumbuhan akar terlebih dahulu. Apabila Anda tidak memilikinya, gunakan saja madu atau bubuk kayu manis. Kedua bahan ini dapat membunuh bakteri.[7]
  8. 8
    Tempatkan tanaman di tempat yang cerah dan hangat, lalu siram dengan hati-hati. Selama empat minggu pertama, Anda harus menjaga agar tanahnya tetap lembap. Setelah daunnya selesai dipindahkan, tunggu hingga tanahnya benar-benar kering sebelum Anda menyiraminya kembali. Untuk mempelajari cara merawat lidah buaya secara lebih intensif, klik di sini.
    • Jangan khawatir apabila daun lidah buaya Anda mengering atau mengerut ketika tanaman tersebut sedang menumbuhkan akar.

2
Menanam dari Anakan

  1. 1
    Carilah anakan lidah buaya. Anakan adalah bagian dari tanaman utama. Anakan biasanya berukuran lebih kecil dan memiliki warna yang lebih cerah, serta memiliki rangkaian akar sendiri. Carilah anakan di sekitar pangkal tanaman. Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat memilih anakan yang ingin dipotong:
    • Anakan harus berukuran seperlima dari tanaman utama.
    • Pilihlah anakan yang mempunyai minimal 4 daun dengan tinggi beberapa sentimeter.
  2. 2
    Keluarkan seluruh tanaman dari dalam pot, jika memungkinkan. Ini mempermudah Anda untuk menemukan tempat melekatnya anakan pada tanaman utama. Mungkin Anda harus membersihkan tanah yang menempel pada akar agar anakan tersebut bisa terlihat lebih jelas. Anakan melekat pada tanaman utama, tetapi memiliki rangkaian akar sendiri.
  3. 3
    Bongkar atau potong anakan tersebut dari tanaman utama, tetapi usahakan agar akarnya tidak putus. Anda bisa memisahkan anakan dengan mudah. Jika tidak, gunakan pisau yang bersih dan tajam untuk memotongnya. Biarkan luka potongan mengering selama beberapa hari sebelum Anda melanjutkan. Ini bisa mencegah infeksi.[8]
    • Anakan tersebut harus mempunyai akar yang masih melekat.[9]
    • Sesudah Anda memisahkan anakan dari tanaman utama, kembalikan tanaman yang lebih besar ke dalam pot.
  4. 4
    Carilah pot yang mempunyai lubang pembuangan di dasarnya. Ini hal yang sangat penting. Seperti halnya tanaman lain, lidah buaya menyukai air, tetapi tidak suka dengan air yang menggenang. Apabila pot Anda tidak mempunyai lubang pembuangan, tanahnya akan terus terendam air. Ini bisa membuat akarnya membusuk sehingga tanaman Anda akan mati.
  5. 5
    Isilah pot Anda dengan tanah untuk kaktus. Apabila Anda tidak memilikinya, buatlah sendiri dengan mencampur satu bagian tanah dengan satu bagian pasir.
    • Sebaiknya Anda mengisi bagian bawah pot dengan kerikil terlebih dahulu. Ini dapat memperlancar aliran pembuangan air.
    • Kadar pH tanah harus berkisar antara 6 hingga 8. Apabila pH tanahnya kurang tinggi, tambahkan dolomit yang bisa didapatkan di toko pertanian.
  6. 6
    Buatlah lubang kecil pada tanah dan masukkan anakan lidah buaya ke dalamnya. Lubangnya harus cukup dalam untuk membenamkan akarnya hingga seperempat bagian tanaman (mulai dari ujung akar sampai ke atas). Banyak pekebun ahli yang menyarankan agar akar direndam terlebih dahulu di dalam hormon pertumbuhan untuk mempercepat pertumbuhannya.[10]
  7. 7
    Tepuk tanah di sekeliling tanaman dan siram. Siram tanaman Anda sampai tanahnya basah, tetapi tidak tergenang. Lidah buaya adalah tanaman gurun sehingga tidak terlalu banyak memerlukan air.
  8. 8
    Tempatkan tanaman di tempat yang cerah dan siram kembali tanaman tersebut satu minggu kemudian. Setelah ini, Anda dapat menyiraminya seperti biasa.[11] Untuk mempelajari cara merawat lidah buaya secara lebih intensif, klik di sini.

3
Merawat Tanaman

  1. 1
    Pastikan lidah buaya Anda mendapatkan banyak sinar matahari yang cerah. Idealnya, lidah buaya harus mendapatkan sinar matahari selama 8 hinga 10 jam dalam sehari. Ini bisa dapatkan dengan menempatkan tanaman di jendela yang menghadap ke selatan atau barat. Apabila diperlukan, pindahkan tanaman dari satu jendela ke jendela yang lain di sepanjang hari.[12]
    • Apabila Anda tinggal di daerah dengan cuaca yang dingin, jauhkan tanaman dari jendela saat di malam hari. Area ini cenderung sangat dingin sehingga bisa membuat tanaman Anda mati.[13]
  2. 2
    Tunggu hingga tanahnya benar-benar kering sebelum Anda menyiraminya kembali. Ketika Anda menyiraminya, pastikan tanahnya benar-benar basah secara menyeluruh. Selain itu, pastikan bahwa airnya bisa mengalir keluar dari pot dengan lancar.[14] Jangan berlebihan ketika menyiram tanaman Anda.
    • Di daerah yang memiliki 4 musim, lidah buaya cenderung berada dalam kondisi dorman selama musim dingin. Pada saat ini, tanaman Anda tidak memerlukan banyak air.[15]
    • Lidah buaya memerlukan lebih banyak air ketika cuaca sedang panas, khususnya saat kondisinya panas dan kering.
  3. 3
    Berilah pupuk sekali dalam setahun. Pupuk yang digunakan harus berbahan dasar air dan banyak mengandung fosfor. Siapkan campurannya dalam dosis setengah.[16]
  4. 4
    Waspadai hama, jamur, dan penyakit. Gunakan pestisida organik dan alami untuk mencegah serangan hama, misalnya kutu putih dan kutu daun. Jamur dapat dihindari dengan mudah, yaitu dengan menjaga agar tanahnya tetap kering.[17]
  5. 5
    Perhatikan daunnya. Daun merupakan indikator kesehatan tanaman yang bagus, dan bisa menunjukkan apa yang dibutuhkan oleh lidah buaya Anda.
    • Daun lidah buaya harus berbentuk montok dan lurus. Apabila daunya tipis dan keriting, berarti lidah buaya Anda membutuhkan lebih banyak air.
    • Daun lidah buaya harus tumbuh lurus ke atas. Apabila daunnya terkulai, berarti lidah buaya Anda memerlukan lebih banyak sinar matahari.
  6. 6
    Ketahui apa yang harus dilakukan apabila pertumbuhan tanaman Anda terlalu lambat. Terkadang lidah buaya memang tidak dapat tumbuh dengan baik. Untungnya, Anda dapat mencari tahu penyebabnya dengan mudah. Bahkan penyelesaian masalahnya juga mudah.[18]
    • Tanahnya terlalu basah. Kurangi frekuensi penyiraman tanaman Anda.
    • Tanaman memerlukan lebih banyak sinar matahari. Pindahkan lidah buaya ke area yang mendapat banyak sinar matahari.
    • Anda terlalu banyak memberi pupuk. Pindahkan lidah buaya ke pot yang baru dan tambahkan lebih banyak tanah.
    • Tanahnya mungkin terlalu basa. Tambahkan belerang untuk tanah.
    • Akar tanaman tidak mempunyai cukup ruang untuk mengembangkan akar. Pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar.

Tips

  • Jangan menggunakan daunnya hingga tanaman benar-benar tumbuh kuat. Apabila Anda menanam lidah buaya untuk pengobatan, tunggulah sekitar dua bulan sebelum Anda bisa menggunakan daunnya.
  • Lidah buaya tumbuh ke arah matahari. Ini bisa membuat tanaman Anda tumbuh ke arah samping. Usahakan untuk memutar pot setiap beberapa hari sekali agar tanaman Anda dapat tumbuh dengan lurus.[19]
  • Lidah buaya yang ditempatkan di dalam ruangan tidak dapat tumbuh dengan ukuran yang sangat besar kecuali Anda menempatkannya di bawah sinar matahari langsung dan disiram secara teratur. Apabila dirawat dengan tepat, lidah buaya dalam ruangan bisa tumbuh dengan panjang lebih dari 60 cm di pot biasa.
  • Anda bisa menanamnya di luar ruangan apabila Anda tinggal di daerah yang panas. Apabila tinggal di daerah yang dingin, tanamlah lidah buaya di dalam ruangan.[20]

Peringatan

  • Pastikan Anda menggunakan pisau yang bersih dan steril untuk memotong daun atau anakan lidah buaya.
  • Jika ada daun yang mati, singkirkan daun tersebut menggunakan pisau yang bersih. Ini bisa mencegah tanaman membusuk dan terhindar dari jamur.
  • Jangan berlebihan ketika menyiram lidah buaya. Tunggu hingga tanahnya benar-benar kering sebelum menyiraminya kembali.
  • Berhati-hatilah ketika memanen daun atau anakan dari tanaman yang berukuran besar. Beberapa di antaranya mempunyai duri yang sangat tajam.[21]

Hal yang Anda Butuhkan

  • Pot yang mempunyai lubang saluran pembuangan
  • Tanah untuk kaktus
  • Pisau yang bersih dan tajam
  • Lidah buaya
  • Hormon pertumbuhan akar (opsional)
  • Air

Sumber

  1. http://www.gardeningknowhow.com/houseplants/aloe-vera/aloe-plant-propagation.htm
  2. http://www.aloeplant.info/how-to-propagate-your-aloe-vera-plant/
  3. http://www.therural.co.nz/country-living/how-to-propagate-an-aloe-vera-plant-from-a-leaf-cutting
Tampilkan lainnya... (18)