3 Cara untuk Memulihkan Suara yang Hilang - 绮罗网

Cara Memulihkan Suara yang Hilang

3 Metode:Menjalankan Perilaku yang SehatMakan dan Minum Lebih BaikMenggunakan Produk-produk Pelega Tenggorokan

Kehilangan suara bisa menjadi masalah besar dan dapat disebabkan karena bersuara terlalu keras atau kondisi medis yang lebih serius. Banyak vokalis dan orang-orang yang menggunakan suaranya dengan volume tinggi dalam jangka waktu yang lama kadang-kadang kehilangan suaranya. Jika suara yang hilang disebabkan oleh sesuatu selain penggunaan suara yang berlebihan dan bersifat sementara, konsultasikan kondisi Anda pada dokter. Jika suara yang hilang disebabkan karena bersuara terlalu keras yang bersifat sementara atau penggunaan suara yang berlebihan, Anda bisa mempercepat pemulihan dengan beberapa langkah berikut ini.

1
Menjalankan Perilaku yang Sehat

  1. 1
    Istirahatkan suara selama mungkin. Berbicara dengan volume suara normal dapat mencederai pita suara sehingga pemulihannya lebih lama. Tentu saja, ada beberapa situasi tertentu yang mengharuskan Anda untuk berbicara. Membatasi penggunaan pita suara dapat membantu mempercepat proses penyembuhan, jadi usahakan jangan berbicara sama sekali.
    • Berbisik sangat tidak dianjurkan. Ini adalah hal yang tidak alami dan menyebabkan lebih banyak cedera pada pita suara.
    • Sediakan selalu buku tulis kecil agar Anda bisa menuliskan apa yang Anda butuhkan agar dilakukan orang lain. Cara ini akan sangat menyenangkan!
  2. 2
    Berkumurlah dengan air garam. Berkumur akan melembapkan tenggorokan, melunakkan pita suara, dan mempercepat proses pemulihan suara. Ada pula beberapa obat kumur yang dijual bebas yang bisa Anda pilih untuk berkumur yang juga membantu membunuh bakteri di tenggorokan yang mungkin menyebabkan suara Anda hilang.
    • Jika Anda memanaskan air menggunakan microwave, pastikan airnya tidak terlalu panas, karena bisa membakar saluran tenggorokan.
  3. 3
    Hangatkan tubuh dengan yoga. Suara Anda adalah bagian dari tubuh Anda, jadi jika Anda ingin menghangatkan suara, hangatkanlah seluruh tubuh. Yoga adalah cara yang bagus agar Anda memperhatikan tubuh dan mulai memberi isyarat pada diafragma untuk bekerja. Jika Anda tidak terlalu sakit, yoga adalah cara yang baik untuk membuat tubuh rileks. (jika Anda sangat kesakitan, Anda mungkin hanya ingin berada di tempat tidur!)
    • Inilah latihan yang bagus untuk membuat diafragma bekerja: Duduklah di lantai dengan lutut menekuk. Pastikan kedua lutut dalam keadaan menekuk dan terbuka. Letakkan tangan di atas lutut dan dengan lengan yang direntangkan, tarik napas dalam-dalam lewat hidung. Embuskan napas kuat-kuat lewat mulut. Tekan tangan yang berada di atas lutut dengan kuat dan jari-jari terbuka lebar. Lihat ke atas, regangkan lidah ke luar dan ucapkan auman singa-yaitu mengeluarkan suara “ahhh” yang keras dan terbuka. Pastikan suara ini berasal dari diafragma dan bukan tenggorokan.[1]
  4. 4
    Manfaatkan khasiat uap. Hal yang paling penting adalah hidrasi. Jika tersedia air di rumah Anda, maka Anda beruntung. Jika Anda enggan menggunakan shower yang panas dan beruap, sediakan teko berisi air panas dan letakkan kepala Anda di atas teko. Bungkuslah bagian atas kepala dengan handuk agar uapnya masuk ke dalam rongga sinus.
    • Tetaplah berada pada posisi itu selama beberapa menit. Anda akan mulai merasakan sinus menjadi bersih (jika Anda mengalami selesma). Ulangi langkah ini sesering mungkin.
  5. 5
    Berhenti merokok. Jika hal ini belum Anda lakukan selama bertahun-tahun, maka merokok benar-benar berakibat buruk pada semua aspek kesehatan Anda, termasuk suara. Rokok akan membuat daerah esofagus menjadi kering! Selain itu juga bisa membakar pita suara.
    • Jika Anda bertanya-tanya mengapa harus berhenti merokok, maka berhenti merokok adalah langkah yang lebih murah dan lebih baik untuk orang-orang di sekitar Anda, memperkecil risiko terkena penyakit jantung, paru-paru, dan kanker kandung kemih, dan membuat segala jenis olahraga lebih mudah dilakukan.[2]
  6. 6
    Berkonsultasilah pada dokter. Jika Anda berkaraoke beberapa kali tadi malam, Anda mungkin tak perlu terlalu mengkhawatirkannya. Namun, jika Anda bangun di suatu pagi seminggu yang lalu dan sejak saat itu tidak bisa berbicara, ini merupakan peringatan. Berkonsultasilah pada dokter untuk mengetahui apa yang terjadi.
    • Pada umumnya, segala keluhan medis yang berlangsung lebih dari beberapa hari perlu ditindaklanjuti dengan mengunjungi dokter. Lebih baik waspada daripada keras kepala. Dan jika disertai gejala-gejala lain (batuk, demam, dan lain sebagainya), Anda harus berkonsultasi ke dokter.

2
Makan dan Minum Lebih Baik

  1. 1
    Minumlah air putih yang banyak. Jagalah agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik saat sedang memulihkan suara. Meningkatkan asupan cairan membantu tenggorokan memproduksi kelembapan yang sehat dan memulihkan fungsi suara. Kelembapan adalah kunci untuk mengembalikan suara yang hilang.
    • Apa lawan dari air putih? Alkohol. Alkohol akan mengeringkan tenggorokan dan membuat tubuh dehidrasi. Jika Anda ingin segera mengembalikan suara yang hilang, Anda perlu menghindari alkohol.
  2. 2
    Hindari makanan dan minuman yang mengandung asam. Makanan dan minuman yang mengandung asam seperti teh, berbagai jenis jeruk, dan cokelat tidak memiliki efek positif langsung pada pita suara namun malah memicu asam lambung yang naik ke kerongkongan (hal yang sangat buruk). Asam lambung yang naik ke kerongkongan dapat memperparah peradangan dan memperburuk suara yang hilang. Cara terbaik untuk menyingkirkan zat-zat asing dan bakteri yang memperparah suara yang hilang adalah minum air putih yang banyak.
    • Anda telah mengetahui fakta bahwa teh bersifat asam dan semua yang asam berefek buruk bagi saluran esofagus.[3] Orang-orang yang merasa teh berefek positif pada mereka itu karena teh membuat mereka "merasa" lebih baik. Teh cukup melegakan tenggorokan, namun tidak membantu mengatasi masalah yang ada.
  3. 3
    Minumlah air yang hangat. Karena Anda mungkin tidak hanya akan minum air putih saja, maka apapun yang Anda minum harus dalam keadaan hangat. Jangan terlalu dingin atau terlalu panas. Keduanya memiliki efek yang tidak baik untuk saluran tenggorokan. Jika Anda minum teh, maka teh madu baik untuk Anda.
    • Bagaimana dengan susu? Produk-produk berbahan susu akan menutupi tenggorokan. Susu bisa melegakan, namun hanya menutupi masalah dan hanya menjadi solusi yang bersifat sementara. Jika Anda akan tampil di muka umum, jangan mengonsumsi produk susu beberapa jam sebelum tampil.

3
Menggunakan Produk-produk Pelega Tenggorokan

  1. 1
    Kunjungi toko obat di tempat tinggal Anda. Sedikitnya ada setengah lusin produk obat yang mengklaim memiliki efek menakjubkan untuk suara. Beberapa produk obat mengklaim bisa memulihkan suara. Jika Anda kesulitan untuk melegakan tenggorokan, salah satu produk tersebut mungkin cocok untuk Anda.
    • Namun sebagai catatan saja, air, air, air, air dan mengistirahatkan suara adalah solusi terbaik. Jangan tergantung pada produk-produk ini untuk mendapatkan keajaiban.
  2. 2
    Gunakan permen pelega tenggorokan untuk mengurangi rasa sakit. Perubahan cuaca atau lingkungan yang kering bisa membuat tenggorokan iritasi. Karena hal ini, melembapkan tenggorokan bisa membantu mengatasi iritasi. Penggunaan permen pelega tenggorokan adalah cara yang efektif untuk menjaga tenggorokan agar tetap basah.
    • Mengunyah permen karet pun bisa membantu mengatasi mulut kering. Semakin lembap dan basah tenggorokan, maka kondisi Anda akan semakin baik.
  3. 3
    Belilah sebuah humidifier (alat untuk meningkatkan kelembapan di dalam ruangan). Jika lingkungan yang kering adalah penyebab dari iritasi suara, maka humidifier juga bisa membantu mengatasi masalah ini. Cara kerjanya seperti memposisikan kepala di atas teko berisi air panas yang beruap, namun uap humidifier beredar di seluruh ruangan.
  4. 4
    Tangani masalah yang sebenarnya. Kehilangan suara seringkali merupakan gejala dari masalah yang lebih besar. Jika Anda menderita batuk, selesma, atau tenggorokan sakit, tangani masalah itu daripada sekadar memikirkan suara yang hilang. Suara Anda akan pulih ketika mengonsumsi antibiotik dan Vitamin C, atau makan yang baik untuk mengatasi selesma dan demam.

Peringatan

  • Kunjungi dokter jika suara Anda tidak pulih dalam beberapa hari. Kehilangan suara dalam waktu yang lama dapat menjadi gejala kondisi yang lebih serius yang memerlukan penanganan medis.
  • Jika Anda tidak terasa ada lendir yang berlebihan di tenggorokan, jangan minum cairan yang hangat. Tenggorokan yang sakit sebenarnya merupakan akibat dari pita suara yang mengalami peradangan. Pita suara bereaksi seperti halnya bagian-bagian tubuh yang lain. Misalnya, jika pergelangan kaki Anda bengkak, Anda akan mengompresnya dengan es, namun jika nyeri, Anda akan meletakkan sesuatu yang panas di atasnya. Hal ini karena rasa dingin memperlambat sirkulasi dan membantu mengatasi bengkak, sementara panas meningkatkan sirkulasi dan peradangan. Jika tenggorokan yang sakit tidak disertai dengan adanya lendir, Anda sebaiknya minum cairan yang DINGIN untuk membantu mengatasi pembengkakan pada pita suara.