4 Cara untuk Mewujudkan Rasa Aman - 绮罗网

Cara Mewujudkan Rasa Aman

4 Metode:Merasa Aman di RumahMerasa Aman di Malam HariMenjadi Aman di DaringSenantiasa Aman (Untuk Anak-Anak)

Tidak ada seorang pun yang boleh merasa khawatir akan keselamatannya, baik orang dewasa, lebih-lebih lagi anak-anak. Pastikan keamanan Anda serta keluarga dengan mengambil beberapa tindakan pencegahan sederhana di sekitar rumah, mengikuti aturan keselamatan sewaktu pergi keluar di malam hari, dan menjamin keamanan sewaktu berselancar di Internet. Pastikan anak-anak Anda juga terbiasa dengan aturan keselamatan dasar, sehingga Anda dapat menjalani hidup dengan rasa percaya diri dan rasa aman sepenuhnya.



1
Merasa Aman di Rumah

  1. 1
    Menyediakan perlengkapan pertolongan pertama. Untuk memastikan kondisi aman dan siap siaga di rumah, menyediakan perlengkapan pertolongan pertama yang berkualitas untuk keadaan darurat adalah ide yang sangat baik. Anda dapat membeli sebuah perlengkapan yang sudah dikemas sebelumnya, atau menyiapkannya sendiri satu per satu lalu menyimpannya di dalam kotak atau wadah plastik. Pastikan perlengkapan Anda meliputi:
    • Perban dan kain kasa bersih
    • "Isopropyl alcohol" dan hidrogen peroksida
    • Salep antibakteri
    • Obat antisakit tanpa resep
    • Plester bedah
    • Antibiotik
  2. 2
    Menyimpan perlengkapan darurat dengan baik. Dalam kondisi darurat, Anda harus senantiasa siap. Rumah yang aman harus memiliki perlengkapan tersebut, yang disimpan di dalam tempat yang aman, jika suatu saat dibutuhkan:
    • Baterai dan senter
    • Pisau lipat
    • Jarum dan benang
    • Makanan kaleng dan barang-barang lain yang tidak mudah busuk
    • Simpanan air yang cukup banyak
    • Korek api atau pemantik
    • Radio
  3. 3
    Melindungi rumah dari risiko kebakaran. Baik Anda adalah pemilik rumah atau penyewa, sangat penting untuk mengambil langkah-langkah perlindungan rumah dari ancaman kebakaran. Lakukan langkah-langkah berikut supaya Anda dan sekeluarga bisa tidur dengan rasa aman, karena sudah melakukan hal-hal yang dibutuhkan untuk melindungi rumah dari kerusakan akibat kebakaran:
    • Memasang detektor asap dan mengetesnya secara periodik.
    • Sediakan alat pemadam kebakaran di rumah, dan perbarui secara periodik.
    • Mencabut peralatan listrik yang tidak digunakan dan pastikan kabel-kabel dalam kondisi baik.
    • Merancang rencana penyelamatan diri dan mempraktikkannya dengan keluarga.
  4. 4
    Melindungi rumah dari risiko pencurian. Pencurian adalah salah satu hal yang bisa menimpa seseorang dan menyebabkan kondisi traumatis sekaligus meruntuhkan keyakinan diri. Ambillah langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan hal tersebut tidak terjadi pada Anda dan keluarga:
    • Memasang sistem keamanan dan menampilkan bukti-bukti yang jelas.
    • Mengorganisasikan pemantauan di lokasi tempat tinggal.
    • Melengkapi pintu dengan kunci yang berkualitas.
    • Menjaga halaman senantiasa bersih dan terang.
    • Meletakkan mobil di garasi jika ada.
  5. 5
    Menciptakan suasana rumah yang aman untuk anak-anak jika Anda memiliki anak. Jika Anda memiliki anak atau berencana untuk mempunyai anak, pastikan proses berlangsung aman dan lancar semampunya dengan sedikit demi sedikit menjadikan rumah sebagai tempat yang aman untuk anak-anak. Anak-anak perlu dlindungi, oleh sebab itu, tugas Anda adalah memastikan kecelakaan tidak terjadi.[1] Perhatikan langkah-langkah berikut sewaktu menciptakan rumah yang aman untuk anak-anak:
    • Memasang pintu pada tangga yang paling atas.
    • Menyembunyikan kabel listrik dan lubang aliran listrik.
    • Mengamankan bahan kimia berbahaya dengan menguncinya di dalam tempat yang sulit terjangkau.
    • Menyimpan dan mengunci senjata api di dalam tempat yang sesuai.
  6. 6
    Berinvestasi di asuransi bencana. Bencana alam bisa merusak kebahagiaan hidup. Pastikan bencana alam yang terjadi tiba-tiba serta sulit diprediksi, tidak menyebabkan Anda dan sekeluarga hidup terlantar dalam kondisi kedinginan, dengan cara mendaftar asuransi bencana. Untuk menciptakan kondisi yang aman, jangan tunda berinvestasi, lakukan sekarang.

2
Merasa Aman di Malam Hari

  1. 1
    Senantiasa membawa telpon seluler. Sewaktu keluar di malam hari, bahkan jika hanya bepergian di sekitar rumah, bawalah selalu alat komunikasi, supaya Anda senantiasa dapat berkomunikasi dalam keadaan darurat. Pastikan selalu ada telepon dengan baterai yang terisi penuh, baik di dalam tas atau kantong pakaian Anda.
    • Jika memiliki iPhone, siapkan telepon Anda sehingga dapat dilacak melalui akun Apple, jika hilang atau dicuri.
    • Adakalanya menyembunyikan telepon seluler adalah ide yang baik, kecuali jika Anda benar-benar perlu menggunakannya. Jika Anda memiliki "smartphone" terbaru, tentunya akan lebih menarik perhatian bagi para perampok.
  2. 2
    Berjalan dengan sekelompok orang. Langkah terbaik adalah berjalan di malam hari berbarengan orang ramai. Pria, wanita, tua atau muda, Anda akan lebih aman jika bersama orang lain. Jangan berjalan sendirian saat larut malam.
    • Jika Anda terpaksa berjalan sendiri, pilihlah area dengan penerangan yang memadai, rute yang bisa diandalkan dan segera menuju ke tempat tujuan secepat yang Anda bisa. Hubungi seseorang untuk memberitahukan kepadanya rencana perjalanan Anda, sesegera mungkin.
    • Jika pergi untuk minum di luar, pastikan Anda memperoleh tumpangan untuk pulang sebelum terlalu larut malam. Jika Anda berakhir di pusat kota pada jam 2:00 pagi dan belum tahu cara kembali ke rumah, Anda mungkin berada dalam situasi cukup menyulitkan.
    • Hindari lingkungan dengan tingkat kejahatan yang tinggi. Anda bisa menghubungi sensus lokal untuk mengetahui daerah di kota Anda yang secara statistik lebih berbahaya dibandingkan yang lain. Hindari daerah ini sewaktu berjalan sendirian.
  3. 3
    Memberitahukan kepada orang lain lokasi yang Anda tuju. Upayakan tetap menjalin komunikasi sewaktu Anda pergi. Jangan mempermasalahkan ide melaporkan diri secara berkala kepada seseorang, demi rasa aman. Biarkan orang tua, teman dekat, atau orang lain yang dikasihi mengetahui lokasi, arah tujuan dan kapan Anda akan kembali. Setidaknya orang lain tidak perlu mengkhawatirkan Anda.
  4. 4
    Mempertimbangkan untuk membawa sejumlah alat pertahanan diri. Meskipun tidak selalu dianjurkan bagi setiap orang, membawa semprotan merica atau "mace" bisa menjadi alat keselamatan yang efektif, jika Anda acapkali terpaksa harus berjalan seorang diri. Alat pertahanan ini efektif untuk mengatasi penyerang, anjing liar, dan yang lebih penting bisa menciptakan rasa aman saat sendirian di perjalanan.
    • Mempelajari cara penggunaan "mace" atau semprotan merica sebelum membawanya. Di sejumlah area, membawa alat pertahanan sejenis ini dianggap melanggar hukum jika tidak diiringi dengan pelatihan yang benar.[2]
    • Membawa pisau atau senjata tersembunyi bisa sangat membahayakan, alih-alih menciptakan keamanan. Namun jika Anda menginginkannya, pelajari terlebih dahulu cara penggunaan alat-alat tersebut dengan mendaftar di kursus pertahanan diri dan belajarlah cara membela diri yang benar.[3]
  5. 5
    Mempelajari cara membela diri dengan penuh percaya diri. Belajar sedikit tentang cara membela diri dalam situasi konfrontasi akan membantu Anda senantiasa merasa aman saat melakukan perjalanan. Anda tidak perlu bersikap paranoid, jika Anda yakin dapat membela diri saat situasi yang membahayakan diri terjadi.
    • Hindari konfrontasi fisik sebisa mungkin. Cara terbaik untuk memenangkan pertarungan adalah menghindari situasi tersebut sepenuhnya.

3
Menjadi Aman di Daring

  1. 1
    Memilih kata sandi yang aman. Jangan memilih kata sandi yang terlalu jelas semisal "katasandi" atau "12345". Peretas kata sandi bisa menembus jenis kata sandi yang umum digunakan dengan cepat dan efektif, seolah-olah kata sandi tersebut tidak ada gunanya, atau hampir seperti tidak memiliki kata sandi sama sekali. Pilihlah kata sandi yang terbaik dan aman dengan campuran huruf, angka, dan simbol-simbol khusus.
  2. 2
    "Log out" dari situs apabila tidak menggunakannya lagi. Jangan lupa untuk senantiasa "log out" dari situs jaringan yang memerlukan "log in". Ini termasuk situs email, jejaring sosial, dan situs lain yang bisa menimbulkan kekacauan. Ini sangat penting saat menggunakan komputer publik, tetapi tidaklah ide yang buruk saat menggunakan komputer pribadi, demi keamanan.
  3. 3
    Menjaga kebocoran informasi pribadi. Jangan pernah memberikan identitas diri seperti nama lengkap, alamat, nomor telepon, email, atau nomor kartu kredit di daring, baik "chat room", Twitter atau Facebook.
    • Mengontrol pengaturan privasi sehingga hal apa pun yang Anda "posting" hanya bisa dilihat oleh orang-orang yang telah terlebih dahulu Anda setujui. Upaya keras untuk membatasi segala sesuatu seperti "post" dan gambar dari si pengintip patut dilakukan demi rasa aman.
    • Jika orang asing menanyakan informasi pribadi, katakan, "Ada beberapa hal yang sebaiknya tidak disampaikan melalui internet."
  4. 4
    Membaca syarat dan ketentuan. Sebelum Anda mendaftar ke situs apapun, bacalah terlebih dahulu syarat dan ketentuannya, serta seluruh "fine print" untuk mencegah persetujuan atas syarat-syarat yang tidak Anda ketahui. Mungkin akan melelahkan, tetapi sepadan dengan rasa aman yang diperoleh.

4
Senantiasa Aman (Untuk Anak-Anak)

  1. 1
    Jangan menerima tantangan yang berbahaya. Jangan pernah menerima Dare (tantangan) dalam "Truth or Dare (jujur atau tantangan)". Jika seseorang menantang saat permainan "Truth or Dare", cukup katakan tidak dan pergi.
  2. 2
    Senantiasa mengucapkan TIDAK jika ada seorang kawan yang menawarkan obat-obatan atau rokok, terutama jika Anda masih di bawah umur.
  3. 3
    Jangan bergaul dengan orang-orang yang berbahaya. Jika Anda bergaul dengan orang-orang seperti ini, Anda akan cenderung ditekan dengan cara yang negatif.
  4. 4
    Berkawan dengan orang yang dipercaya (seperti kawan-kawan yang sudah cukup lama dikenal), dan orang dewasa yang tepercaya. Mereka akan menimbulkan rasa aman, dan mencegah timbulnya masalah.
  5. 5
    Dilarang meninggalkan rumah tanpa terlebih dahulu menjelaskan situasinya pada orang tua atau orang yang bertanggung-jawab atas diri Anda. Beritahukan waktu kepulangan, lokasi yang dituju, dan orang-orang yang bersama Anda.
  6. 6
    Jangan menerima apa pun dari orang yang tidak Anda kenal. Jika Anda menerima sesuatu dari seseorang, dan tidak tahu secara pasti benda yang diberikan, jangan menerimanya! Anda mungkin akan menghadapi masalah jika tertangkap dengan benda tersebut, meskipun itu pemberian orang lain.
  7. 7
    Dilarang menerima tumpangan dari orang yang tidak Anda kenal. Jika ada orang yang tidak dikenal, berupaya untuk membujuk masuk ke dalam mobilnya, segera larikan diri ke arah yang berlawanan dan berteriaklah sekeras mungkin.
  8. 8
    Jangan pergi sendirian. Jika harus pergi, misalnya ke mal, alih-alih pergi sendiri, pergilah dengan sekelompok kawan supaya Anda tidak menyendiri.
  9. 9
    Jangan pergi di malam hari. Malam hari cenderung lebih berbahaya daripada siang hari, karena kondisi yang gelap. Jika Anda terpaksa pergi di malam hari, pilihlah lokasi dengan pencahayaan yang cukup.
  10. 10
    Memilih jalan pulang yang biasa dilalui. Alih-alih mencoba jalan yang baru dilihat 20 menit yang lalu, lewati jalan yang sudah seringkali dilalui dan diketahui oleh orang tua Anda.
  11. 11
    Jangan melakukan kegiatan setelah jam sekolah kecuali sesuatu yang disetujui oleh orang tua atau wali dan diorganisasikan oleh sekolah.
  12. 12
    Jangan pernah meninggalkan lingkungan sekolah. Jika telepon Anda tertinggal di sebuah bangku, minta ijin pada guru terlebih dahulu sebelum pergi dan mengambilnya.
  13. 13
    Jangan pernah membalas teks yang kurang pantas saat di sekolah. Jika Anda menemukan teks yang kurang baik, jangan dibalas, dan beritahukan pada guru secepatnya!
  14. 14
    Jangan menerima tumpangan dari kawan-kawan tanpa memberitahukan terlebih dahulu kepada orang tua atau wali.
  15. 15
    Mempelajari latihan evakuasi / prosedur di sekolah. Perhatikan dengan seksama selama masa latihan, dan ajak teman sekelas untuk melakukan hal yang sama.

Tips

  • Jika sesuatu yang buruk berlaku pada diri Anda, segera sampaikan kepada orang tua atau wali mengenai hal tersebut. Jangan berupaya untuk mengatasinya sendiri dan merahasiakannya; Anda setidaknya perlu mendiskusikan hal tersebut dan ada sesuatu yang mungkin perlu diselesaikan dengan semua orang yang terlibat di dalam masalah tersebut.
  • Mintalah saran dari orangtua mengenai tempat-tempat yang tidak aman untuk dikunjungi.
  • Sewaktu pergi ke luar rumah, beritahukan orang tua lokasi yang dituju. Dengan cara ini, mereka akan merasa aman karena mengetahui lokasi Anda, sekaligus bisa segera menemukan Anda dengan cepat jika dibutuhkan.

Sumber

  1. http://www.babycenter.com/0_childproofing-around-the-house_460.bc
  2. http://www.selfdefensesuperstore.com/How-to-Carry-Pepper-Spray.html
  3. http://www.thecompleteuniversityguide.co.uk/preparing-to-go/staying-safe-and-secure/top-tips-to-stay-safe/