Cara Mencuci Pakaian "Dry Clean"
3 Metode:Mencuci dengan TanganMencuci dengan Mesin CuciCuci Kering di Rumah
Pihak pabrikan melabeli kain buatan mereka dengan instruksi pencucian serta pengeringan guna membantu produk mereka bertahan selama mungkin. Namun, jika lemari Anda penuh dengan baju-baju yang berlabel “Hanya boleh dicuci kering/dry clean,” mungkin Anda ingin mencari pilihan mencuci lainnya yang lebih murah dan mudah. Banyak produk dengan label ini yang dapat dicuci dengan baik di rumah dengan menggunakan satu dari tiga metode berikut: mencuci dengan tangan, mencuci lembut dengan mesin, atau menggunakan perlengkapan dry clean rumahan.
Langkah
1
Mencuci dengan Tangan
-
1Baca label pada pakaian. Apabila bahannya adalah wol, sutra, atau katun, maka pakaiannya bisa dicuci lembut dengan tangan.
- Hindari mencuci kulit lunak, kulit, bulu, bulu burung, dan kain lainnya yang sangat sensitif dengan tangan. Bahan-bahan tersebut harus dibawa ke binatu untuk dibersihkan secara profesional.
-
2Campur sabun dengan air dingin dalam baskom atau ember. Gunakan serpihan sabun atau deterjen ringan dan aduk sedikit airnya sehingga menghasilkan busa.
- Jangan gunakan air panas pada bahan yang seharusnya dicuci kering. Seratnya akan rusak dan kainnya akan menyusut.
- Deterjen Woolite dapat digunakan untuk mencuci wol dengan tangan.
-
3Rendam bahan dalam air bersabun. Benamkan sepenuhnya, lalu angkat dari air, dan rendam lagi.
- Gosok setiap bagian yang kotor, seperti kerah dan ketiak, dengan menggunakan ujung jari.
- Jangan menggunakan penggosok abrasif pada pakaian karena dapat merusak serat.
-
4Peras pakaian. Tiriskan ember berisikan air sabun dan isi ulang dengan air dingin segar. Benamkan pakaian ke dalam dan keluar dari air sabun agar air tersebut tidak lagi menutupinya.
-
5Hamparkan pakaian di atas handuk penyerap bersih. Gulung handuknya dengan pakaian di dalamnya, peras perlahan untuk menghilangkan airnya.
- Buka gulungan handuk, pindahkan pakaiannya ke bagian handuk yang masih kering, lalu gulung kembali. Ulangi proses ini tiga hingga lima kali sampai kainnya tak lagi meneteskan air.
- Jangan peras kainnya karena serat-seratnya yang rapuh bisa rusak.
-
6Hamparkan kainnya secara mendatar untuk dikeringkan. Apabila kain terbuat dari bahan kaku yang tak akan berubah bentuk karena digantung, taruh kainnya pada gantungan untuk dikeringkan.
2
Mencuci dengan Mesin Cuci
-
1Baca label pada pakaian. Gunakan pencucian mesin lembut untuk pakaian dengan bahan yang lebih kaku yang tak akan kusut apabila diaduk. Katun, linen, dan poliester ulet biasanya dapat bertahan di dalam mesin cuci.
-
2Jalankan mesin cuci pada setelan siklus yang paling lembut. Airnya sebaiknya dingin, tidak hangat atau panas. Gunakan deterjen yang halus untuk pencucian.
- Cuci pakaian yang hanya bisa dicuci kering pada siklus yang paling lembut.
-
3Angkat pakaian dari mesin segera setelah siklusnya berakhir. Hamparkan atau gantung untuk dikeringkan.
3
Cuci Kering di Rumah
-
1Beli sebuah perlengkapan dry clean. Perlengkapan ini biasanya meliputi satu botol penghilang noda, lembaran kain cuci kering, dan sebuah tas cuci kering.
-
2Baca label pada pakaian. Perlengkapan cuci kering dapat digunakan untuk sutra, poliester, dan bahan-bahan sensitif lainnya yang tidak terlalu kotor. Apabila pakaian Anda terlalu kotor, sebaiknya bawalah ke tempat cuci kering.
-
3Gunakan penghilang noda untuk membersihkan nodanya. Penghilang noda yang sudah termasuk di dalam perlengkapan dry clean sama dengan penghilang noda yang bisa dibeli secara terpisah di toko. Gunakan sesuai dengan instruksi pada kemasannya.
- Apabila Anda mengkhawatirkan penghilang nodanya akan meninggalkan bekas pada pakaian, tes terlebih dahulu pada titik tertentu secara tersembunyi untuk memastikannya aman digunakan.
- Jangan gunakan penghilang noda pada noda yang besar. Apabila sebuah noda melingkupi satu titik besar pada pakaian, lebih baik bawalah ke tempat cuci kering daripada mencoba membersihkannya di rumah.
-
4Taruh pakaiannya di dalam tas cuci kering. Tambahkan sehelai lembaran cuci kering ke dalam tasnya. Lembaran tersebut akan melepaskan parfum dan sedikit uap air untuk menyegarkan pakaiannya selama proses pencucian.
-
5Taruh tasnya di dalam pengering. Nyalakan pengeringnya pada siklus yang lembut, pastikan pengeringnya disetel pada tingkat panas yang rendah. Begitu siklusnya selesai, ambil tasnya dari dalam pengering.
-
6Gantung pakaian tersebut. Selagi pakaianmu dikeringkan udara, kerutan-kerutannya akan “melemas,” dan proses cuci kering akan selesai.
Tips
- Beberapa pakaian dilabeli tulisan “Dry Clean (opsional)” atau “Disarankan Cuci Kering.” Pakaian seperti ini bisa dicuci dengan mesin maupun tangan, akan tetapi pihak pabrikan meyakini bahwa kualitas pakaian tersebut akan bertahan lebih lama apabila dicuci kering.
- Mencuci dan mengeringkan pakaian dengan mesin akan memperpendek masa pakai pakaian. Untuk pakaian yang sangat penting, gunakanlah cuci kering terlepas dari instruksi yang diberikan oleh pihak pabrikannya. Namun, ada beberapa bahan yang sebaiknya tak pernah dicuci kering. Bahan-bahan tersebut bertuliskan “Jangan Dicuci Kering” pada labelnya.
Peringatan
- Beberapa bahan yang hanya boleh dicuci kering, seperti rayon, akan menyusut apabila dicuci dengan tangan atau mesin. Sebagian besar bahan hanya akan menyusut pada pencucian pertama.
- Aturan umumnya adalah selalu gunakan cuci kering dan jangan pernah mencoba mencuci bahan yang terbuat dari serat asetat, kulit, atau kulit halus.
- Bahan yang memiliki zat tambahan, seperti zat yang membuatnya kaku, hanya boleh dicuci kering.
- Jangan pernah gunakan mesin untuk mencuci bahan-bahan yang hanya boleh dicuci kering dan memiliki renda sensitif, manik-manik, atau lipatan khusus, lipatan tambahan, atau jahitan spesifik.
