Cara Membuat Sepatu - 绮罗网

Cara Membuat Sepatu

4 Bagian:Mempersiapkan BahanMembuat Cetakan KakiMerakit SepatuMenambahkan Sentuhan Akhir pada Karya Anda

Sepatu adalah salah satu elemen penting dalam mode. Mengingat sepanjang hari Anda mengenakan sepatu, mengapa tidak mencoba mengenakan sepatu yang lucu? Memang, bagi mereka yang belum terlatih, proses pembuatannya agak rumit. Akan tetapi, tidaklah mustahil untuk membuatnya sendiri di rumah. Untuk membuat sepatu, Anda hanya harus menyiapkan bahan-bahan yang tepat, membuat cetakan kaki, memotong bagian sepatu sesuai ukuran, merakit bagian-bagian tersebut, dan merapikan rancangan. Setelah tahap dasar ini terlewati, Anda tak perlu lagi bergantung pada merek untuk memoles penampilan. Sejumlah hiasan akan menambah keunikan sepatu, dan begitu mulai membuatnya, Anda akan langsung larut di dalamnya.

Bagian 1
Mempersiapkan Bahan

  1. 1
    Tentukan jenis sepatu yang hendak Anda buat. Pada tahap perencanaan, Anda harus tahu jenis sepatu yang akan dibuat. Ada beragam sepatu. Anda bisa membuatnya, tak terbatas pada loafer, sneaker, sandal, bot, dan sepatu jinjit. Coba bayangkan gaya sepatu yang paling cocok dengan kepribadian Anda.
    • Mungkin akan lebih mudah jika ide-ide tersebut juga Anda tuangkan ke dalam sketsa. Mewujudkan ide dalam bentuk ilustrasi sangat memudahkan rencana pembuatan sepatu.
    • Jika belum punya pengalaman dalam membuat sepatu, sebaiknya Anda memilih bentuk yang sederhana. Anda bisa mencoba sepatu tali sederhana tanpa tambahan pernak-pernik yang rumit. Toh nantinya Anda masih bisa menambahkan sejumlah aksesori pada sepatu tersebut.
  2. 2
    Buat rancangan, cari atau beli cetak biru untuk sepatu Anda. Sebelum mulai membuatnya, sebaiknya Anda siapkan rencana yang akurat dan detail. Hindari membuat rancangan saat proses sudah berjalan. Pembuatan sepatu butuh presisi yang tinggi dan kesalahan sekecil apa pun bisa merusak hasilnya.
    • Pola sepatu sederhana juga bisa dijumpai di internet. Cari dan temukan beberapa ‘cara untuk membuatnya. Sekalipun Anda tidak menemukannya di sana, setidaknya Anda akan mendapatkan inspirasi saat merancang sepatu. [1]
    • Lapak seni daring seperti like www.etsy.com sepertinya juga menjual rancangan sepatu yang lebih kaya pernak-pernik.
    • Merancang sendiri hanya disarankan bagi Anda yang pernah membuat sepatu. Jika tujuan Anda memang merancang sepatu, cobalah membuat sepatu sederhana menggunakan rancangan yang bisa diperoleh gratis. Pengalaman ini akan berperan penting saat Anda kembali membuat sepatu.
  3. 3
    Manfaatkan bagian-bagian sepatu yang sudah tak terpakai. Selain menghemat waktu, cara ini akan memberi kesan profesional pada tampilan sepatu. Sol sepatu akan menopang jahitan. Jika sol sepatu Anda masih bagus, sebaiknya simpan bagian-bagian sepatu yang kira-kira masih bisa digunakan kembali. Saat mengelupaskannya dari sepatu lama, lakukan secara hati-hati menggunakan pisau scalpel.
  4. 4
    Cari bahan lainnya dari toko peralatan atau lapak khusus. Model sepatu terkadang mensyaratkan bahan khusus. Jadi, Anda tak perlu lagi repot menentukan bahan kulit dan kain yang kuat.
    • Anda akan membutuhkan alat jahit untuk membuat sepatu. Jika tidak punya, silakan membeli atau meminjamnya.
    • Karet, kulit, dan kain merupakan bahan untuk sasis atau badan sepatu.
    • Anda memang disarankan untuk menggunakan sol dari sepatu bekas atau membelinya. Akan tetapi, Anda juga bisa membuat sol tahan air menggunakan beberapa lapis gabus, dengan ketebalan setiap lapis kira-kira 30 mm.
    • Jangan lupa menyediakan bahan cadangan setidaknya dua kali lipat lebih banyak dari yang dibutuhkan. Dengan demikian, Anda tidak akan kekurangan bahan untuk membuat sepasang sepatu.

Bagian 2
Membuat Cetakan Kaki

  1. 1
    Buatlah cetakan kaki. Cetakan berbentuk kaki manusia ini akan menjadi panduan pembuat sepatu saat bekerja. Untuk itu, siapkan terlebih dahulu cetakan kaki Anda. Dengan demikian, hasil sepatu akan sesuai dengan ukuran kaki Anda. Ambil kotak berisi gel alginat dan masukkan kaki Anda, sebaiknya sampai ke pergelangan kaki. Diamkan sampai 20 menit hingga gel memadat. Kemudian, angkat kaki Anda perlahan.[2]
    • Pastikan untuk mengangkat kaki perlahan. Anda tentu tidak ingin merusak cetakan kaki yang mulai memadat itu, kan?
    • Sangat disarankan untuk mencelupkan kedua kaki pada saat bersamaan. Anda akan banyak menghemat waktu.
    • Keuntungan pada tahap ini adalah Anda bisa menggunakan kembali cetakan tersebut untuk membuat sepatu lainnya. Usahakan menyimpan cetakan tersebut di tempat yang aman untuk menghindari risiko kerusakan.
  2. 2
    Tuangkan bahan cetakan ke tempat seharusnya. Cetakan kaki sekarang sudah siap. Silakan menuangkan bahan cetakan ke dalamnya. Waktu pemadatan bisa berlangsung antara setengah jam hingga semalam suntuk, tergantung jenis dan kualitas bahan. Tetaplah bersabar. Jika rencana Anda sudah tersusun rapi, mungkin ini saat yang tepat untuk mengerjakan tahapan lain.
  3. 3
    Angkat dan selubungi cetakan dengan selotip. Setelah cetakan memadat, sekaranglah saatnya untuk menyelesaikannya. Selubungi cetakan dengan selotip bening agar tidak mudah rusak. Selain itu, Anda pun bisa menggambar rancangan sepatu Anda langsung di atas cetakan.
    • Gambarlah rancangan Anda pada cetakan. Sebelum merakit semua bagian, pola yang terpampang pada cetakan mungkin akan membantu Anda membayangkan bentuk sepatu yang diinginkan. Anda memang tak selalu harus berpegang pada ukuran konkret. Akan tetapi, rancangan bentuk sepatu dalam tiga dimensi akan menunjukkan bagian-bagian yang perlu dijahit.

Bagian 3
Merakit Sepatu

  1. 1
    Potong kulit dan kain. Siapkan pola atau rancangan Anda. Potong kain atau kulit sesuai pola dengan pisau bedah atau scalpel. Gunakan penggaris atau busur derajat agar Anda lebih mudah menyayatnya.
    • Saat memotong sesuai pola, lebihkan paling tidak 2,5 cm. Lebihkan juga sekitar 1 cm untuk bagian yang akan disatukan. Bagian inilah yang nantinya akan dijahit.
  2. 2
    Satukan dan jahit bagian-bagian tersebut. [3] Menjahit dengan rapi adalah bagian paling menantang dalam membuat sepatu. Saat menjahitnya, lakukan dengan perlahan dan penuh ketelitian. Anda bisa saja mengerjakannya dengan terburu-buru, tetapi hasil jahitan akan terlihat buruk pada akhirnya, dan tampilan sepatu Anda akan jauh di bawah harapan. Cobalah menjahit hingga ke ujung masing-masing bahan. Jika tidak, bahan-bahan tersebut akan tumpang-tindih dan hasilnya adalah tonjolan yang mengganggu. Mohon perhatikan hal ini jika Anda memang sengaja memotong bahan sedikit lebih besar dari yang dibutuhkan agar bisa menjahitnya dengan lebih leluasa. Anda tentunya tidak ingin sepatu itu menjadi terlalu besar atau terlalu kecil untuk dimasuki sol.
    • Mungkin Anda tidak akan mengalami banyak masalah saat menjahit kain. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan kulit. Kulit terkenal liat dan Anda akan kesulitan menjahitnya dengan rapi. Untuk itu, disarankan untuk melubanginya sebelum menyambung dengan lembar lainnya.
  3. 3
    Buatlah lubang tali. Lubang ini nantinya akan menjadi tempat keluar masuk tali. Anda patut mempertimbangkannya dalam rancangan sepatu. Usahakan agar jarak antarlubang sama (umumnya tak lebih dari 2 cm) dan siapkan 4-5 lubang tali. Jika Anda suka membuat sendiri, lubangi saja dengan pisau scalpel. Namun, jika ingin sepatu Anda terlihat lebih profesional, tersedia peralatan khusus membuat lubang tali yang bisa Anda dapatkan di toko-toko tertentu.
  4. 4
    Potong sol sepatu. [4] Jika Anda membeli sol siap pakai atau mengambilnya dari sepatu lama, tak perlu lagi mencemaskan tahap ini. Namun, jika mencoba merakit sepatu dengan bahan-bahan yang murni buatan sendiri, Anda harus mempertimbangkan penggunaan beberapa lembar gabus. Selain tahan air, gabus juga merupakan bantalan yang cukup nyaman.
    • Jika kain sepatu sudah dijahit, Anda bisa menggunakannya sebagai acuan saat mengiris sol atau gabus. Walaupun demikian, Anda tetap harus mengandalkan ukuran cetakan yang sudah ada.
    • Cetakan kaki harus mudah dibawa ke mana-mana. Potong sol sedikit lebih besar daripada lembar gabus untuk memberikan sedikit ruang di sekeliling cetakan. Dengan demikian, kaki Anda bisa bernapas lebih leluasa.
    • Jika menginginkan tambahan bantalan dan lebih tinggi, Anda bisa menambahkan lapisan gabus kedua atau ketiga pada sol. Cukup potong gabus dengan bentuk dan ukuran sama persis, kemudian rekatkan dengan lem.
    • Setelah mengoleskan lem, diamkan sol gabus tersebut selama beberapa saat agar daya rekatnya semakin kuat.
    • Untuk membuat tumit sepatu, Anda bisa menambahkan lapisan tambahan pada sepertiga bagian belakang sol.
  5. 5
    Jahit dan rekatkan lapisan-lapisan sepatu.[5] Anda tidak akan berhasil menjahit kain pada sol. Disarankan untuk menggunakan lem khusus sepatu untuk merekatkan kain ke lapisan sol. Oleskan lem perlahan dan merata. Cara ini akan memaksimalkan lapisan tahan air pada sepatu dan membuatnya kokoh. Jika cetak biru Anda menyarankan jahitan tambahan, ikuti saran tersebut.
    • Masukkan cetakan kaki ke dalam sepatu saat Anda menyatukan kain dan sol. Cetakan tersebut akan menjadi acuan yang sangat membantu ketika Anda menyelesaikan proses jahitan yang penuh tantangan.
    • Jika Anda menguasai jenis-jenis tusukan, jangan ragu memainkan gaya jahitan. Gaya jahitan bisa menjadi unsur estetis yang menarik. Jika Anda punya nyali lebih besar, silakan mencoba pola-pola tusukan yang unik selama tak mengganggu fungsi kepraktisannya.
  6. 6
    Potong kelebihan kain dan tambahkan di tempat-tempat yang membutuhkan. Sekarang sepatu Anda relatif sudah siap. Tambahkan tali sepatu dan masukkan ke lubangnya. Agar sepatu tampil cantik, Anda bisa memotong kelebihan kain. Jika ada beberapa jejak pelipit yang tidak rapi, Anda bisa menambahkan lapisan kulit atau kain baru untuk menutupinya. Setelah badan sepatu siap, Anda bisa memikirkan cara menambah unsur estetis ke dalamnya.
  7. 7
    Ulangi proses tersebut untuk sisi sepatu yang lain. Asumsinya, Anda membuat dua buah sepatu untuk dikenakan pada saat bersamaan. Setelah dasar pembuatan sepatu pertama selesai, kini saatnya membuat sepatu kedua. Ingat, Anda tidak membuat salinan, melainkan kebalikan sepatu pertama. Usahakan agar sepatu kedua terlihat sama persis dengan yang pertama. Semua bagian yang Anda buat di sepatu pertama akan terlihat buruk jika tidak ditiru sama persis di sepatu kedua.
    • Jika pembuatan belahan sepatu pertama terasa memusingkan, Anda akan lebih menikmati proses pembuatan belahan kedua.

Bagian 4
Menambahkan Sentuhan Akhir pada Karya Anda

  1. 1
    Gunakan semprotan khusus agar sepatu Anda tahan air. Sepatu berbahan kulit secara otomatis akan tahan air. Namun, tentunya Anda ingin benar-benar memastikan bahwa tak setetes air pun akan masuk ke dalam sepatu. Belilah sealant spray biasa dan murah, lalu semprotkan ke seluruh permukaan sepatu. Cara itu layak dicoba, terutama jika Anda tinggal di daerah yang banyak terkena air.[6]
  2. 2
    Tambahkan sentuhan dekoratif pada sepatu Anda. Anda sudah bersusah payah membuat sendiri suatu barang. Tentunya Anda ingin menambahkan gaya Anda ke situ. Anda punya banyak kesempatan untuk melakukannya bahkan setelah sepatu selesai dibuat.[7]
    • Anda bisa menuangkan gaya pada sepatu dengan menggambari bagian kulit dan membubuhkan desain gaya baru.[8]
    • Ada begitu banyak cara agar sepatu Anda tampil gaya. Silakan cari beberapa ide di internet saat butuh inspirasi.[9]
  3. 3
    Kenakan sepatu Anda dan periksa kenyamanannya. Sekarang sepatu keren Anda sudah selelesai. Inilah saat untuk mencobanya. Berjalanlah menyusuri koridor atau jalanan dan rasakan sepatu Anda. Apakah Anda nyaman mengenakannya? Apakah sepatu Anda tidak akan basah sekiranya tanpa sengaja melewati genangan air? Jika Anda baru pertama kali membuat sepatu, masalah-masalah ini terbilang wajar. Jika hasil akhirnya belum memuaskan, toh Anda sekarang sudah lebih mumpuni untuk membuat sepasang sepatu baru. [10]
    • Jika penyebab ketidaknyamanan adalah sol sepatu dalam, Anda bisa membeli sol dalam berbahan gel (seperti Dr. Scholl's) agar kaki Anda mendapat bantalan yang cukup empuk.

Tips

  • Sangat disarankan untuk membuat sepatu dalam waktu bersamaan. Selain menghemat waktu, hasil sepatu Anda akan jauh lebih mirip jika dikerjakan dalam waktu berdekatan.
  • Beberapa jahitan hanya bisa dilakukan oleh mereka yang memang berpengalaman dan memiliki jam terbang tinggi. Cobalah bereksperimen menjahit di beberapa lembar kain sampai Anda menguasainya.

Peringatan

  • Membuat sepatu dari awal memang menantang, terutama jika Anda tidak terbiasa berkreasi dalam seni maupun hasta karya. Anda tidak akan seketika berhasil membuat sepatu yang nyaman dipakai. Jadi, teruslah mencoba dan tak perlu gugup saat membuat kesalahan. Belajarlah dari kesalahan dan cobalah mengasah keahlian Anda dalam hal mengukur dan menjahit sebelum kembali memulai jika tidak yakin. [11]