3 Cara untuk Meringankan Sakit Mata - 绮罗网

Cara Meringankan Sakit Mata

3 Metode:Meringankan Mata TegangMencegah Sakit MataMencari Bantuan Profesional

Sakit mata dapat disebabkan oleh banyak hal, tetapi penyebab yang paling umum adalah ketegangan pada mata karena penggunaan yang berlebihan. Mata bisa menjadi tegang karena Anda bekerja dalam ruangan dengan pencahayaan redup, berkendara untuk periode waktu yang lama, tidak memakai kacamata saat dibutuhkan, atau menatap ke satu arah terlalu lama (seperti layar komputer).[1] Ketegangan pada mata dapat disebabkan sakit kepala, glaukoma, masuknya partikel asing di dalam mata, infeksi sinus, dan inflamasi. Jika mata Anda terasa sakit setelah hari yang panjang, ada beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah untuk menghilangkannya.

1
Meringankan Mata Tegang

  1. 1
    Gunakan tetes mata. Menggunakan tetes mata atau air mata buatan dapat melembapkan mata kering sehingga sakit mata berkurang. Anda dapat menggunakan cairan saline (air garam yang mirip dengan garam dalam air mata) atau obat tetes mata. Ikuti petunjuk pada kemasan.
    • Jangan bergantung pada tetes mata. Jika Anda sering menggunakan tetes mata, pastikan tetes mata yang Anda pilih tidak mengandung obat atau pengawet. Penggunaan obat tetes mata secara berlebihan justru dapat memperburuk masalah mata.[2]
  2. 2
    Gunakan kompres hangat. Kompres hangat dapat membantu mengendurkan otot-otot di sekitar mata sehingga mengurangi ketegangan dan berkedut pada mata yang lelah. Anda dapat menggunakan kompres hangat kering atau lembap tergantung apa yang terasa paling baik. Jika Anda mengenakan kacamata atau lensa kontak, lepas terlebih dahulu sebelum menggunakan kompres.[3]
    • Untuk membuat kompres kering, isilah kaus kaki bersih dengan beras atau kacang kemudian ikat agar tertutup rapat. Masukkan ke dalam microwave selama kira-kira 30 detik atau sampai hangat namun tidak terlalu panas. Tempelkan kompres pada mata.
    • Untuk membuat kompres lembap, basahi waslap bersih atau beberapa lembar kertas tisu dengan air hangat (hampir panas tetapi tidak terlalu). Letakkan waslap di di mata. Anda dapat menekannya sedikit dengan telapak tangan jika mau, tetapi jangan terlalu keras. Biarkan kompres di mata sampai dingin.
  3. 3
    Gunakan telapak tangan Anda sebagai kompres. Menggunakan telapak tangan untuk menekan area mata dengan pelan dapat membantu mengurangi ketegangan dan sakit pada mata. Lepas kacamata atau lensa kontak sebelum menekankan tangan ke mata.
    • Silangkan tangan dengan telapak menghadap wajah.
    • Tekankan telapak tangan perlahan pada mata.
    • Teruskan selama 30 detik, lalu rileks. Ulang sebanyak yang diperlukan agar sakit mata berkurang.
  4. 4
    Gunakan kompres kantung teh herbal. Beberapa jenis herbal, seperti kamomil, goldenseal, eyebright (euphrasia), calendula, dan barberry mengandung sifat antiinflamasi yang dapat membantu menyembuhkan sakit mata.[4] Walaupun tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa kantung teh lebih efektif daripada kompres hangat, Anda mungkin akan merasakan aromanya membangkitkan sensasi rileks.[5]
    • Tempatkan dua kantung teh dalam cangkir dan tuang air mendidih ke dalamnya. Diamkan selama kira-kira 5 menit, atau sampai air menjadi hangat.
    • Peras cairan dari kantung teh dan tempatkan di mata. Sandarkan kepala dan rileks. Angkat setelah kantung teh mendingin. Anda dapat mengulang sesering yang diinginkan.
    • Selain kantung teh, Anda dapat memotong stoking dan memasukkan daun herbal kering ke dalamnya, lalu gunakan seperti kantung teh.
  5. 5
    Putar mata Anda. Ini adalah senjata andalan para remaja, namun sebenarnya memutar mata dapat membantu meringankan ketegangan pada mata. Tutup mata Anda dan berfokuslah pada pernapasan dalam sementara melakukan gerakan berikut:
    • Putar mata searah jarum jam. Kemudian putar melawan jarum jam. Dua gerakan ini adalah satu putaran mata lengkap.
    • Ulang sebanyak 20 kali. Mulailah dengan pelan lalu semakin cepat.
    • Lakukan 2–4 kali sehari untuk membantu meringankan dan mencegah ketegangan pada mata.
  6. 6
    Sering-seringlah mengistirahatkan mata. Istirahatkan mata Anda beberapa kali sehari dengan mengikuti aturan 20-20-20: setiap 20 menit, istirahatkan mata dengan memandang ke arah lain paling tidak sejauh 20 kaki (6 meter) kira-kira selama 20 detik.[6] Menatap layar komputer selama periode waktu yang lama tanpa istirahat dapat menyebabkan sakit mata, sakit kepala, dan bahkan nyeri otot.
    • Cobalah berdiri, berjalan-jalan, dan menggerakkan badan setiap satu jam. Ini akan membuat Anda segar kembali dan mengurangi ketegangan pada mata.
  7. 7
    Usahakan untuk rileks. Rasa cemas, stres, dan otot-otot yang tegang dapat menyebabkan ketegangan dan sakit pada mata. Ambil napas dalam, gerakkan kedua lengan dan kaki, dan putar kepala Anda. Bangkitlah dan berjalan-jalan sebentar. Lakukan beberapa gerakan peregangan. Anda juga dapat mempraktikkan relaksasi otot progresif pada mata untuk membantu meringankan sakit dan ketegangan pada mata. [7]
    • Carilah tempat tenang dan nyaman jauh dari gangguan, jika bisa. Bernapaslah dengan dalam dan seimbang.
    • Pejamkan mata sekencang mungkin. Tahan selama sepuluh detik, kemudian rileks. Selanjutnya buka mata.
    • Angkat alis setinggi-tingginya. Angkat sampai Anda merasakan mata terbuka semaksimal mungkin. Tahan posisi ini selama sepuluh detik, kemudian rileks.
    • Ulang dua latihan ini sesering yang dibutuhkan.

2
Mencegah Sakit Mata

  1. 1
    Jagalah kelembapan mata. Jam-jam panjang di depan layar komputer dapat mengurangi jumlah kedipan sehingga mata menjadi kering. Usahakan untuk sering berkedip supaya mata tetap lembap. Jika masih ada masalah, air mata buatan mungkin bisa membantu.[8]
    • Jika air mata buatan yang Anda pakai mengandung pengawet, jangan gunakan lebih dari 4 kali sehari. Penggunaan yang terlalu sering justru memperparah masalah mata. Jika tidak mengandung pengawet. Anda dapat menggunakannya sesering yang dibutuhkan.
    • Menggunakan pelembap udara (humidifier) juga dapat membuat mata tetap lembap dan segar.
  2. 2
    Minumlah yang banyak. Kurang minum dapat membuat mata terasa kering, gatal, dan sakit. Jika tubuh dehidrasi, Anda tidak akan bisa menghasilkan cukup air mata untuk menjaga kelembapan mata. Untuk pria, minumlah sedikitnya 13 gelas (3 liter) air sehari. Untuk wanita, minumlah sedikitnya 9 gelas (2,2 liter) per hari.[9]
  3. 3
    Bersihkan riasan. Riasan dapat menyumbat kelenjar minyak di kulit dan menyebabkan iritasi, bahkan infeksi. Usahakan menghapus semua riasan mata, seperti maskara dan perona mata.
    • Anda dapat menggunakan sampo bayi atau penghapus riasan yang khusus diformulasikan untuk mata. Yang paling penting Anda harus memastikan semua riasan dihapus setiap hari.
  4. 4
    Pilihlah riasan yang tidak memicu alergi. Mungkin Anda perlu mencoba-coba sampai menemukan yang aman, karena merek yang berlabel hypo-allergenic bisa saja mengiritasi mata. Cobalah berbagai riasan mata khusus mata sensitif dan pakai sedikit-sedikit untuk menemukan riasan yang tidak menimbulkan masalah.
    • Jika Anda masih mengalami masalah setiap kali menggunakan riasan, berkonsultasilah dengan dermatolog. Dermatolog dapat merekomendasikan riasan yang tidak mengiritasi mata.
  5. 5
    Gunakan scrub untuk kelopak mata. Jika mata Anda kering, merah, atau gatal, scrub kelopak mata mungkin dapat membantu. Anda dapat menggunakan sampo bayi atau sampo lembut yang tidak menyebabkan iritasi dan bebas sulfat sebagai bahan scrub kelopak mata.[10]Scrub membantu minyak di kulit mengalir dengan bebas dan menyediakan pelumasan yang lebih baik bagi mata.[11]
    • Cucilah tangan sampai bersih dengan sabun dan air hangat.
    • Campur sampo bayi dan air hangat dengan jumlah yang sama dalam mangkuk kecil.
    • Gunakan waslap bersih (satu untuk masing-masing mata) untuk menggosok campuran tersebut secara lembut di bulu mata dan tepi kelopak mata.
    • Bilas dengan air yang hangat dan bersih.
    • Gunakan scrub ini dua kali sehari.
  6. 6
    Arahkan cahaya dari belakang. Ketika membaca, cahaya yang memantul di halaman atau layar menimbulkan silau yang dapat menyakitkan mata. Posisikan lampu atau sumber cahaya agar berada di belakang Anda, atau gunakan lampu bertudung.[12]
  7. 7
    Terapkan kebiasaan bekerja dalam pengaturan ergonomis yang baik. Mengatur stasiun kerja yang tepat secara ergonomis dapat membantu mencegah sakit mata. Membungkuk ke arah meja komputer tidak hanya menyebabkan ketegangan pada mata, tetapi juga nyeri otot dan kelelahan.[13]
    • Duduklah dengan jarak sekitar 50–65 cm dari monitor komputer. Letakkan monitor pada ketinggian yang nyaman sehingga Anda tidak perlu menunduk atau mendongak.
    • Kurangi silau. Gunakan filter silau di layar dan ubah pencahayaan di ruang kerja Anda jika memungkinkan. Lampu fluoresen lama yang berkedip dapat menyebabkan mata tegang dan sakit kepala. Bola lampu fluoresen (CFL) yang baru tidak menimbulkan efek seperti itu.[14]
  8. 8
    Hindari asap dan pemicu iritasi lain yang berasal dari lingkungan. Jika mata Anda sering merah, gatal, berair, atau lelah, mungkin itu terjadi karena reaksi terhadap lingkungan. Pemicu iritasi umum dari lingkungan adalah asap rokok, kabut berasap dan bulu hewan peliharaan.[15]
    • Jika mata Anda mengeluarkan kotoran berwarna kuning atau kehijauan, segera temui dokter. Itu mungkin merupakan gejala konjungtivitis atau belekan.[16]
  9. 9
    Usahakan untuk rileks. Perasaan stres atau cemas dapat membuat mata sakit. Menerapkan teknik relaksasi, walaupun hanya beberapa menit sehari, dapat membuat mata tetap segar.[17]
    • Letakkan siku di atas meja. Dengan telapak tangan diarahkan ke atas, jatuhkan kepala Anda ke tangan. Pejamkan mata dan tutup dengan tangan. Tarik napas dalam lewat hidung, biarkan perut Anda penuh dengan udara. Tahan napas selama 4 detik lalu embuskan perlahan. Ulangi selama 15–30 detik, beberapa kali sehari.
    • Pijatlah wajah Anda. Pijatan pelan pada otot-otot di sekitar mata dapat membantu mencegah sakit mata. Gerakkan ujung jari secara melingkar pada kelopak mata atas selama 10 detik. Selanjutnya, buat gerakan melingkar di kelopak mata bawah selama 10 detik. Pijatan ini dapat membantu merangsang kelenjar air mata dan mengendurkan otot.[18]
    • Pijat wajah dengan tekanan ringan. Menepuk-nepuk wajah dengan pelan dapat membantu mengurangi ketegangan pada mata dan mencegah sakit mata dan mata lelah. Tepuk dahi dengan pelan sekitar 2,5 cm di atas alis. Kemudian, tepuk titik di bawah lengkungan alis dengan pelan. Selanjutnya, tepuk alis bagian dalam, kemudian alis atas. Selanjutnya, jepit pangkal hidung Anda.[19]
  10. 10
    Pakailah kacamata pencegahan. Memakai kacamata pencegahan dapat membantu mengurangi ketegangan pada mata jika Anda menatap layar komputer berjam-jam setiap harinya. Beberapa jenis kacamata dirancang secara khusus untuk mencegah sakit dan ketegangan pada mata. Carilah lensa berwarna kuning yang dapat menetralkan tajamnya kesilauan layar.
    • Pemain gim yang menghabiskan banyak waktu di depan layar komputer dapat memakai kacamata khusus dari Gunnar Optiks. Lensanya yang dirancang dalam bentuk khusus dapat membantu mencegah mata tegang dan kering. Warna lensa kuning dapat mengurangi silau.[20]
  11. 11
    Buatlah beberapa perubahan pada layar. Hidup pada zaman sekarang dipenuhi oleh layar, komputer, tablet, ponsel, TV, dan semua itu menghasilkan silau yang melelahkan mata. Mungkin Anda tidak bisa menyingkirkan layar begitu saja, namun ada beberapa hal yang dapat dilakukan supaya mata Anda tidak sakit.[21]
    • Kurangi cahaya biru. Cahaya biru dapat menimbulkan silau dan menyebabkan kerusakan mata jika paparannya berlebihan.[22] Gunakan filter cahaya biru pada tablet dan ponsel, dan kurangi pilihan backlight pada TV. Anda juga dapat mengganti lensa kacamata dengan lensa antireflektif (AR) atau antisilau untuk membantu mengurangi efek cahaya biru.
    • Belilah filter antisilau untuk layar komputer dan TV. Anda juga dapat menurunkan kontras monitor komputer.
    • Bersihkan layar dengan teratur. Debu, kotoran, dan noda tinta dapat menimbulkan silau yang membuat mata tegang.[23]

3
Mencari Bantuan Profesional

  1. 1
    Periksa apakah ada partikel asing di dalam mata. Jika mata Anda sakit karena masuknya debu, serpihan logam, pasir, atau partikel asing lain, mungkin Anda perlu menemui dokter. Jika ada objek yang masuk ke dalam mata, kunjung dokter segera. Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut untuk menyingkirkan partikel-partikel kecil, tetapi jika Anda tidak merasa lebih baik, carilah bantuan medis.[24]
    • Cuci tangan sampai bersih dengan sabun dan air hangat.
    • Jika Anda memakai lensa kontak, lepaskan.
    • Gunakan air hangat bersih (lebih baik air sulingan) atau cairan pembersih mata untuk mencuci mata. Anda dapat menggunakan cangkir mata khusus (dapat dibeli di toko obat atau apotek) atau gelas minum kecil. Dropper obat yang diisi air bersih dan hangat juga dapat digunakan untuk mengeluarkan partikel-partikel kecil di dalam mata.
    • Jika mata Anda masih sakit, merah, atau iritasi setelah mengeluarkan partikel asing tersebut, cari bantuan medis secepatnya.
  2. 2
    Tentukan apakah kondisi mata Anda darurat. Selain partikel asing di dalam mata, ada beberapa gejala lain yang mengharuskan Anda untuk segera mencari bantuan medis. Gejala-gejala tersebut mungkin merupakan tanda penyakit serius atau masalah kesehatan:[25]
    • Kebutaan sementara atau tidak dapat melihat titik tertentu secara tiba-tiba
    • Penglihatan ganda atau melihat halo (lingkaran sinar yang mengelilingi suatu benda)
    • Tidak sadar atau kehilangan ingatan untuk sementara
    • Penglihatan kabur yang terjadi tiba-tiba disertai sakit mata
    • Bengkak dan kemerahan di dekat mata
  3. 3
    Perhatikan apakah Anda mengalami gejala-gejala glaukoma. Glaukoma sebenarnya adalah serangkaian penyakit mata yang dapat merusak saraf optik. Cara terbaik untuk mencegah dan mendeteksi glaukoma adalah dengan pemeriksaan rutin ke dokter mata. Namun jika Anda mengalami sakit mata yang disertai gejala-gejala berikut, Anda harus menjadwalkan kunjungan ke dokter mata sesegera mungkin:[26]
    • Kesulitan menyesuaikan perubahan cahaya, khususnya di dalam ruangan gelap
    • Kesulitan berfokus pada satu objek
    • Sensitivitas pada cahaya (menyipitkan mata, berkedip, iritasi)
    • Mata merah, berkerak, atau bengkak
    • Penglihatan ganda, kabur, atau terdistorsi
    • Mata terus mengeluarkan air
    • Mata terasa gatal, panas, atau terlalu kering
    • Adanya titik-titik, garis-garis, atau bayangan seperti “hantu” dalam penglihatan
  4. 4
    Tentukan apakah Anda mengalami belekan. Belekan, atau konjungtivitis, sangat menular jika disebabkan oleh virus. Walaupun belekan dapat diobati di rumah, Anda harus segera menemui dokter mata atau ke IGD jika mengalami gejala-gejala berikut:[27]
    • Mata mengeluarkan kotoran hijau atau kekuningan, atau “kerak”
    • Demam tinggi (di atas 38,5°C), kedinginan, menggigil, nyeri, atau kehilangan penglihatan
    • Sakit mata parah
    • Penglihatan kabur atau ganda, atau melihat halo
    • Jika konjungtivitis tidak sembuh dalam dua minggu, Anda harus menemui dokter walaupun gejalanya ringan.
  5. 5
    Ketahuilah kapan harus mencari bantuan. Walaupun kondisi mata Anda tidak digolongkan darurat, Anda tetap harus menemui dokter jika pengobatan di rumah tidak dapat menyembuhkannya. Jika mata Anda sakit karena belekan, mungkin Anda harus mendiamkannya sampai sembuh sambil diobati, tetapi harus menemui dokter jika tidak membaik setelah dua minggu. Jika Anda mengalami gejala-gejala lain dan tidak merasa lebih baik setelah satu atau dua hari diobati di rumah, buatlah janji dengan dokter atau spesialis mata sesegera mungkin.[28]
  6. 6
    Konsultasikan dengan dokter. Kalau bisa, catat gejala-gejala yang Anda alami agar dapat memberi informasi sebanyak mungkin kepada dokter. Pikirkan pertanyaan berikut supaya dokter dapat memberikan perawatan yang Anda butuhkan:[29]
    • Pernahkah Anda mengalami masalah dengan penglihatan, seperti kabur, melihat halo, tidak melihat titik tertentu di dekat Anda, atau sulit menyesuaikan dengan cahaya?
    • Apakah Anda merasakan sakit? Jika iya, kapan rasanya paling sakit?
    • Apakah kepala Anda pusing?
    • Kapan gejala-gejala tersebut pertama kali Anda rasakan? Apakah terjadinya tiba-tiba atau bertahap?
    • Seberapa sering Anda mengalami gejala tersebut? Apakah sepanjang waktu atau datang dan pergi?
    • Kapan rasa sakit itu memburuk? Apakah ada usaha yang dapat meringankannya?

Tips

  • Jika Anda memakai riasan, hapus tanpa menggosok mata. Hapuslah riasan dengan gerakan ringan dan lembut.
  • Bersihkan kacamata dan/atau lensa kontak secara rutin. Ini akan membantu mencegah silau dan iritasi
  • Pastikan kacamata yang Anda pakai sesuai dengan kondisi mata Anda saat ini. Kacamata yang tidak tepat adalah penyebab sakit mata yang paling umum.
  • Supaya sakit mata berkurang, mungkin yang perlu Anda lakukan hanyalah melepas kacamata atau lensa kontak.
  • Lindungi mata dari matahari dan sinar yang terlalu terang. Pakailah kacamata hitam atau lensa dengan perlindungan terhadap sinar UV. Jika Anda berada di dekat daerah konstruksi atau area lain yang udaranya mengandung banyak partikel, pakailah kacamata atau goggle pelindung.
  • Jangan menggosok mata karena dapat menyebabkan iritasi atau infeksi.

Peringatan

  • Jangan memasukkan apa pun (pinset, tongkat kapas, dll.) ke dalam mata. Itu dapat menyebabkan kerusakan parah.
  • Jika Anda terus mengalami ketidaknyamanan selama satu atau dua hari, penglihatan terganggu, mual/muntah atau mengalami sakit kepala yang tak kunjung hilang, periksakan diri ke dokter spesialis mata segera.
  • Jika Anda menggunakan tetes mata, pastikan dengan apoteker bahwa obat-obatan yang Anda minum saat ini tidak akan terpengaruh oleh tetes mata tersebut.
  • Jangan menggunakan teh hitam atau teh hijau sebagai kompres. Kedua jenis teh tersebut mengandung tanin kadar tinggi yang dapat merusak jaringan di kelopak mata yang tipis.

Sumber

  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eyestrain/basics/definition/con-20032649
  2. http://www.webmd.com/first-aid/dry-eye-syndrome-treatment
  3. http://www.webmd.com/eye-health/tc/warm-compresses-for-eye-problems-topic-overview
Tampilkan lainnya... (26)