4 Cara untuk Menyingkirkan Kucing Liar - 绮罗网

Cara Menyingkirkan Kucing Liar

4 Metode:Singkirkan Sumber-Sumber Makanan dan Tempat TinggalMenggunakan Penolak Kucing AlamiGunakan Cara Perangkap-Pengebirian-PengembalianMeminta Bantuan Pihak Luar

Populasi kucing liar yang hidup di gang-gang, pekarangan, serta halaman yang terlupakan berjumlah belasan juta. Kucing pengembara merupakan kucing yang terpisah dari pemiliknya, sementara kucing liar merupakan kucing yang tidak dipelihara dan dilahirkan dan bertahan hidup di alam liar. Bacalah untuk menemukan cara mengontrol populasi kucing di area Anda dengan aman dan manusiawi.

1
Singkirkan Sumber-Sumber Makanan dan Tempat Tinggal

  1. 1
    Jangan beri makan kucing. Memberi makan kucing akan menyebabkan mereka selalu kembali ke properti Anda dan mendukung perkembangan populasinya. Mungkin sulit menolak memberi makan anak kucing yang mengeong, tetapi jika Anda tidak punya persediaan makanan dan tempat berlindung yang tidak terbatas, Anda hanya akan merugikan makhluk ini.
    • Bicaralah kepada para tetangga Anda tentang apakah orang-orang memberi makan kucing-kucing tersebut. Jika orang-orang yang tinggal di sekitar Anda memberi makan mereka, maka ini bisa menyebabkan populasi kucing di lingkungan Anda tidak terkontrol.
    • Jika Anda memberi makan kucing, jauhkan makanan dari rumah Anda. Jangan tempatkan di pintu depan Anda kecuali Anda mau para kucing datang dan berkumpul di sana.
  2. 2
    Singkirkan sumber makanan lain. Kucing bisa bertahan hidup dengan hanya sangat sedikit makanan, jadi mungkin akan mustahil untuk benar-benar menyingkirkan sumber makanannya di area Anda. Anda bisa mulai dengn memastikan tempat sampah Anda tidak kelebihan muatan, dan Anda bisa mengamankannya dengan tutup yang berukuran pas.
    • Bicaralah dengan para tetangga Anda untuk memastikan semua orang setuju menggunakan tutup yang berukuran pas untuk menyegel tempat sampahnya.
    • Sisa-sisa limbah restoran seringkali menjadi sumber makanan bagi kucing liar, terutama karena tempat sampah dari restoran ini biasanya dibiarkan terbuka dan hanya dikosongkan setelah penuh. Jika sebuah tempat sampah di lingkungan Anda menarik perhatian kucing, berbicaralah kepada pemilik restorannya tentang strategi-strategi untuk mengamankan sampahnya.
  3. 3
    Singkirkan atau blok sumber-sumber tempat tinggal. Kucing mencari ruang yang hangat dan kering sebagai tempat perlindungan dari alam, dan jika mereka tidak bisa menemukannya, mereka akan pindah ke lingkungan selanjutnya. Pagari area di bawah pekarangan atau halaman Anda, dan pastikan pintu rumah Anda tertutup rapat. Tutupi bukaan kecil apapun di bawah pekarangan, beranda, atau fondasi.
    • Jika Anda melihat kucing-kucing berkumpul pada sebuah tempat tertentu di area Anda, tentukan apa yang mereka gunakan sebagai tempat tinggal dan tutupilah akses menuju tempat itu.
    • Kayu tripleks dan kawat kandang ayam tidak mahal, tetapi merupakan material yang efektif untuk menutupi bukaan.

2
Menggunakan Penolak Kucing Alami

  1. 1
    Takuti kucing secara natural. Sesuatu yang menakuti mereka dengan baik biasanya cukup untuk membuat kebanyakan kucing tidak ingin masuk ke properti Anda. Tempatkan ular-ular karet palsu di kebun Anda, atau sediakan anjing di dalam rumah Anda. Pemandangan dan suara musuh-musuh alaminya ini akan membuat kucing membiarkan properti Anda bebas.
  2. 2
    Pasanglah penyiram dengan sensor gerakan. Adalah sebuah fakta umum bahwa kucing tidak bersahabat dengan air, jadi mereka akan dengan senang hati menjauhi jangkauan air dan pekarangan Anda. Bonus tambahannya adalah rumput dan bunga-bungaan Anda akan disiram dengan baik.
  3. 3
    Semprotkan lada di sekitar area tempat berkumpul kucing. Para kucing akan terganggu dengan telapak kakinya yang pedas saat mereka merawatnya, dan, dengan penggunaan yang rutin, mereka akan belajar bahwa properti Anda adalah pelakunya. Anda bisa menjauhkan mereka dari menghabiskan waktu di suatu area tertentu dengan menyemprotkan banyak lada di sekitarnya atau menyemprotkan properti Anda dengan semprotan lada.
    • Semprotkan lada di bawah pekarangan, gudang, teras belakang, atau di manapun Anda melihat kucing-kucing bermain atau beristirahat.
    • Lada juga bisa digunakan di rerumputan, tetapi Anda harus menggunakannya dengan rutin, terutama setelah hujan lebat.

3
Gunakan Cara Perangkap-Pengebirian-Pengembalian

  1. 1
    Hubungi dokter hewan Anda untuk mendapatkan saran. Anda mungkin tidak menyadari semua aspek situasi Anda dan solusi yang memungkinkan. Dokter hewan keluarga Anda kemungkinan akan memiliki informasi tentang program lokal yang didanai untuk membantu biayanya (bahkan untuk makanan jika Anda memberi makan kucing liar) atau bisa menunjukkan kepada Anda pilihan fasilitas terbaik untuk mencapai tujuan Anda.
  2. 2
    Jebaklah kucingnya. Cara termanusiawi dan efektif untuk menyingkirkan kucing dalam jangka panjang adalah dengan memerangkapnya terlebih dahulu sehingga Anda bisa membawa mereka untuk dikebiri atau disterilkan.[1] Belilah perangkap kucing, perangkap plastik atau metal dengan sebuah pintu, dan sediakan umpan tuna, sarden, atau makanan kucing. Tempatkan perangkapnya di jalanan pada lingkungan Anda yang sering dilalui kucing.
    • Saat Anda menangkap seekor kucing, jangan biarkan ia keluar dari perangkapnya. Kucing liar mungkin menggigit dan mencakar, terutama jika mereka takut. Pastikan dokter hewan Anda tahu terlebih dahulu bahwa Anda akan membawa kucing liar, karena mereka mungkin tidak mengurusi hewan liar.
    • Tutupi perangkapnya dengan selimut untuk menenangkan si kucing.
  3. 3
    Bawa kucing ke dokter hewan. Banyak dokter hewan memiliki program yang bisa mengebiri atau mensterilisasi kucing liar tanpa biaya, karena populasi kucing liar yang meledak diketahui menjadi masalah yang besar. Hubungi para dokter hewan dan tempat perlindungan hewan di area Anda untuk mencari program yang sesuai dengan situasi Anda.
    • Mengebiri atau mensterilisasi kucing merupakan cara manusiawi untuk mencegahnya bereproduksi dan mengontrol populasi kucing lokal.
    • Ketahuilah bahwa segera setelah Anda membawa kucing ke dokter hewan, kemungkinan Anda akan harus bertanggungjawab akan kucing tersebut setelahnya. Bersiaplah membawanya pulang dan pastikan ia cukup sehat/sembuh untuk kembali hidup di alam liar setelah prosedurnya selesai. Jangan pernah lepaskan kucing yang cedera atau terbius ke alam liar (luar ruangan).
  4. 4
    Kembalikan kucing ke lingkungannya. Ada beberapa alasan bervariasi mengapa Anda harus mengembalikan kucing tepat di mana Anda menjebaknya. INilah dua di antaranya: 1) Jantan (terlepas bahwa mereka mungkin subur atau tidak) berguna untuk menjaga agar jantan asing tidak masuk ke koloni mereka (menjaga agar betina yang subur tidak memiliki peluang lebih untuk kawin, sehingga membantu mengontrol populasi). 2) Kucing yang Anda jebak mungkin mengalami trauma dan akan menyesuaikan diri dengan maksimal pada lingkungan yang ia kenali. Ingat: tujuan akhir dari strategi Perangkap-Kebiri-Kembalikan: ini adalah untuk mencegah keberlanjutan perkembangbiakan dan penderitaan kucing tanpa pemilik, sehingga kucing bisa hidup dalam kedamaian yang relatif.
    • Agar cara Perangkap-Kebiri-Kembalikan ini menjadi efektif untuk mengontrol populasi kucing, kebanyakan atau semua kucing di populasinya perlu dijebak, dikebiri/disterilisasi, dan dikembalikan. Seiring berjalannya waktu, populasinya akan berkurang, karena kucing-kucing di sana tidak akan bereproduksi. Seekor betina yang subur bisa menghasilkan 90,000 keturunan dalam waktu setahun (melalui kehamilan mereka sendiri yang berulang serta keturunan anak-anaknya)! 90,000!!
    • Jika Anda menggunakan cara Perangkap-Kebiri-Kembalikan ini, Anda boleh memberi makan kucing setelah Anda membawanya pulang, karena mereka tidak lagi akan bereproduksi.

4
Meminta Bantuan Pihak Luar

  1. 1
    Hubungi badan pengontrol hewan jika Anda tidak mampu mengontrol populasinya sendirian. Badan pengontrol hewan biasanya menjebak kucing dan memindahkan atau melakukan eutanasia pada mereka.[2] Anda juga mungkin bisa meminta badan pengontrol hewan untuk membantu Anda melakukan cara Perangkap-Kebiri-Kembalikan jika Anda tidak nyaman melakukannya sendiri.
  2. 2
    Jangan bawa kucing ke tempat perlindungan hewan. Kebanyakan tempat ini tidak menerima kucing liar, karena kucing liar tidak bisa diadopsi.[3] Kucing liar biasanya pemalu, asosial, atau kasar, jadi mereka tidak boleh diundang masuk ke rumah orang.

Tips

  • Jika kucing yang bermasalah adalah hewan peliharaan yang terdaftar secara legal, hubungi sang pemilik dan minta agar kucingnya disimpan di dalam rumah. Jika sang pemilik tidak mau bekerjasama, hubungi pihak pengontrol hewan atau polisi di area lokal Anda untuk mengajukan komplain.
  • Peliharalah seekor anjing. Buat anjing Anda tertarik saat mendengar kata 'Kucing', latihlah agar ia mengejarnya. Saat para kucing masuk ke kebun Anda, keluarkan anjing Anda dari rumah.

Peringatan

  • Jangan mencoba menjebak atau menyudutkan seekor kucing liar, karena ia bisa berbahaya. Jika Anda digigit atau dicakar oleh kucing liar, segeralah cari perawatan medis untuk memastikan Anda bisa diimunisasi dengan baik.
  • Jangan pernah mencoba menyakiti atau mencederai kucing yang hanya lewat. Ini tidak saja merupakan tindakan tidak manusiawi dan kejam, tetapi juga tidak legal di kebanyakan negara bagian.

Sumber

  1. http://www.aspca.org/adoption/feral-cats-faq.aspx# tnr
  2. http://allstateanimalcontrol.com/animals/feral_cats/index.php
  3. http://www.aspca.org/adoption/feral-cats-faq.aspx# tnr

Tampilkan lainnya... (2)