Cara Menjadi Penjual Yang Bagus - 绮罗网

Cara Menjadi Penjual Yang Bagus

3 Bagian:Jadi DipercayaMenjadi MeyakinkanTetap Optimis

Penjualan adalah seni. Sebagian meyakinkan, sebagian lagi karisma. Jika anda bisa menyeimbangkan keduanya, anda akan menjadi penjual yang baik, anda bisa menjual apapun. Baca artikel ini untuk menemukan bagaimana menjadi lebih dipercaya, lebih meyakinkan dan memiliki penampilan yang meyakinkan.

Bagian 1
Jadi Dipercaya

  1. 1
    Prioritaskan konsumen. Anda tidak menjual apa apa jika konsumen tidak mempercayai anda. Meyakinkan mereka kalau mereka perlu barang yang anda jual membutuhkan keseimbangan antara kejujuran dan keinginan anda untuk mencetak penjualan. Jadilah meyakinkan, tegas, dan jujur. Jika mereka tidak mempercayai anda, mereka mungkin tidak akan memutuskan untuk membeli.
  2. 2
    Empati. Temukan apa yang konsumen ingin dan mengapa mereka menginginkannya. Mengetahui keinginan konsumen dan mengadopsinya ke diri anda akan membuat anda menjadi penjual yang hebat.
    • Biarkan konsumen mempimpin interaksi dan tanyakan pertanyaan untuk menemukan keinginan mereka. Jika konsumen berkata mereka ingin jas, tanyakan “Apa acaranya?” Menjual jas untuk orang yang pergi ke pemakaman dan sebuah pesta tentu saja berbeda.
    • Jika konsumen menunjukkan ketertarikan pada barang tertentu, tanyakan apa yang mereka sukai dari itu. Biarkan mereka untuk memilih produk yang mereka pikir bagus, kenali konsumen dan cita rasanya, dan ungkapkan motivasi membeli mereka yang sesungguhnya.
  3. 3
    Jadilah ahli di bidang anda. Ketahui segala sesuatu yang harus diketahui dari produk anda, dan produk kompetitor anda sehingga anda bisa menjelaskan kepada konsumen mengapa produk anda adalah pilihan yang tepat.
    • Jika anda menjual sepatu basket, pelajari pemain apa menggunakan sepatu apa, model apa yang tersedia, dan sedikit sejarah dari sepatu. Pelajari juga tentang detil teknis tentang ukuran, kenyamanan, dan perawatan produk itu.
  4. 4
    Tindak lanjut. Jika anda benar-benar ingin menjadi penjual yang hebat, lakukan lebih. Tulis nama dan kontak konsumen anda, dan tindak lanjuti dengan telepon singkat atau catatan untuk memastikan mereka benar-benar puas dengan pembelian mereka. Inilah tips untuk merubah konsumen menjadi pembeli jangka panjang. Ini juga cara anda untuk mendapatkan referensi dari mereka.
  5. 5
    Perhatikan penampilan. Tidak ada gaya khusus bagaimana penjual mobil akan berpenampilan dibanding penjual alat musik, tapi anda perlu menemukan bagaimana terlihat pantas dan enak dilihat. Jadilah bersih, berpakaian rapi, dan ramah.

Bagian 2
Menjadi Meyakinkan

  1. 1
    Antisipasi Keberatan. Perhatikan reaksi konsumen. Ekspresi muka dan bahasa tubuh dapat menceritakan sikap konsumen. Ketika anda mengenalkan produk anda, ingat kalau anda harus menjual sesuatu yang membuat konsumen merasa senang. Menebak bagian apa dari produk atau harga yang konsumen keberatan akan membantu anda untuk merespon dengan lebih bagus.[1]
    • Jika ada produk yang tidak disukai konsumen, pahami itu dibanding beragumen. Anda bisa secara objektif menjelaskan kelebihan produk anda untuk menjelaskan keraguan konsumen: “Barang ini memang lebih mahal dari produk pasaran, tapi akan lebih awet dan tahan lama."
  2. 2
    Menjadi logis. Jika anda bekerja untuk komisi, akan sangat menggoda untuk menjual lebih, atau mencoba membuat konsumen membeli barang termahal. Tapi mencoba menjual TV Plasma besar ke orang yang tinggal di asrama tidak akan pernah berhasil. Seimbangkan keinginan anda untuk membuat penjualan dengan produk apa yang masuk akal bagi konsumen.
  3. 3
    Tanyakan soal penjualan. Jika konsumen kesulitan membuat keputusan, tidak apa-apa untuk sedikit mendorong. Percaya bahwa anda sudah menawarkan barang terbaik dan tanyalah seperti “Apakah saya bisa membantu membawa barang ini ke kasir sembari anda melanjutkan belanja anda? "
  4. 4
    Tingkatkan unit setiap transaksi anda. Setelah anda memastikan penjualan, coba tawarkan tambahan untuk total penjualan. Jika anda menjual printer, katakan juga soal barang lain seperti tinta dan kertas. Buatlah itu seperti semakin menghemat uang jika konsumen membeli semuanya langsung.

Bagian 3
Tetap Optimis

  1. 1
    Lupakan penjualan buruk. Menghabiskan banyak waktu di penjualan yang gagal sangatlah membuat frustasi dan menghilangkan semangat, namun mempelajari penjualan buruk yang pernah terjadi dan langsung memikirkan kesempatan baru adalah cara bagus untuk menjadi penjual yang sukses.
    • Perlakukan setiap kegagalan sebagai latihan. Apa yang anda pelajari dari itu?
  2. 2
    Fokus pada penjualan anda sendiri. Banyak perusahaan yang merangsang penjualan dengan memanaskan persaingan antara staf penjualan, dan memamerkan jumlah penjualan untuk minggu itu atau bulan itu.[2] Mungkin ini bisa menjadi cara ramah untuk saling menyemangati, namun hal ini juga bisa membuat anda semakin putus asa jika anda secara konstan membandingkan diri anda dengan staf penjualan lainnya.
    • Rayakan jika anda menjual banyak, tapi jangan buat itu sebagai tujuan anda. Anggap kerja adalah kerja. Isi waktu luang anda dengan hobi anda.
  3. 3
    Tetap sibuk. Semakin banyak penjualan yang anda usahakan, semakin mudah untuk melewati kegagalan kecil serta membuat anda tetap gerak maju. Jika anda terus menelepon dan berusaha menjual, hari itu akan terasa lebih cepat dibanding seharusnya.
  4. 4
    Jangan salahkan siapapun. Apapun yang terjadi, jangan coba menyalahkan apapun. Adalah keputusan konsumen untuk membeli ataupun tidak, jadi jangan anggap itu sebagai kegagalan. Anggap diri anda sebagai konsultan pembelian. Buatlah saran anda, menjadi suka membantu, dan pindahlah ke tempat lain ketika transaksi itu selesai, sukses maupun tidak.

Tips

  • Selalu ingat, anda disini untuk melayani dan menolong konsumen.
  • Dengarkan semua yang dikatakan konsumen dengan teliti, dan bagaimana mereka mengatakannya. Ini adalah amusini anda ketika mempresentasikan produk anda sebagai solusi. Anda tentu mau mepresentasikan solusi pada mereka seperti cara mereka mempresentasikannya pada anda.
  • Selalu jadi orang yang berintregitas, karena mereka bisa menilainya.
  • Sesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Orang suka barang yang berbeda, semua peluit dan lonceng hanya akan berisik kecuali anda memainkan nada tertentu.