4 Cara untuk Menjadi Anak Scene - 绮罗网

Cara Menjadi Anak Scene

4 Metode:Pakaian Scene: PerempuanPakaian Scene: Laki-lakiTingkah Laku Scene Musik

Anak-anak scene terkadang disebutkan selalu mengenakan warna-warna cerah, memiliki rambut berponi panjang dan celana jin cerah (neon) yang ketat. Mereka sama scene-nya seperti halaman profil halaman jejaring sosial mereka, sehingga terlihat dan bergaya scene saja tidak cukup, karena Anda juga harus membuktikan gaya scene Anda di internet. Gunakan panduan 绮罗网 ini untuk mengetahui cara-cara menjadi anak scene dalam waktu singkat.

1
Pakaian Scene: Perempuan

  1. 1
    Ubah gaya rambut. Rambut gaya scene bisa pendek atau panjang, tetapi rambut lebih panjang sering memiliki tambahan volume. Rambut gaya scene tidak boleh lemas. Ini adalah salah satu unsur terpenting dari penampilan Anda.
    • Warnai rambut. Warnai rambut dengan hitam atau pirang, atau mungkin keduanya: Lapisan-lapisan rambut pirang berada di balik rambut hitam. Tambahkan hiasan warna merah muda atau ungu untuk melengkapi penampilannya.
    • Sasak dan/atau luruskan rambut. Menyasak rambut (terutama di bagian belakang) akan menambahkan banyak volume pada gaya rambut. Meluruskan rambut wajib dilakukan oleh rambut keriting atau bergelombang. Lebih lurus lebih baik.
    • Jangan takut menggunakan ekstensi rambut jika merasa perlu. Beberapa scenester merasa bahwa ekstensi rambut adalah suatu keharusan.
    • Tambahkan sedikit hiasan seperti karet rambut, topi baret, atau bunga, terutama yang memiliki beberapa warna.
  2. 2
    Gunakan riasan. Riasan scene memiliki karakter warna terang dan berani, kontras dengan eyeliner-nya yang berwarna hitam atau biru tua. Anda bisa membubuhkan perona mata berkilauan; Anda juga bisa menggelapkan garis alis. Apa pun itu, jangan lupa eyeliner-nya!
    • Riasan adalah sebuah kesempatan tepat untuk menciptakan penampilan "feminim". Karena gaya pakaian perempuan scene tidak terlalu berbeda dari laki-laki, jangan khawatir jika sedikit berlebihan di sini. Riasan yang dramatis dan berani adalah tujuan Anda.
  3. 3
    Gunakan pakaian cerah dan mencolok. Pakaian bergaris-garis pasti cocok, misalnya kotak-kotak (plaid), namun jangan sampai terlihat membosankan. Jangan terlalu berlebihan mencari pola yang cocok di pasar baju bekas (Anda bukanlah hipster), namun jangan pula menghindar darinya. Bererapa pilihan unik yang bisa Anda kenakan:
    • Atasan bergaris-garis berwarna hitam dan merah muda; rok merah muda ketat dengan selendang biru melilit di sekitar pinggang; legging biru elektrik robek; dan sepatu rata merah muda (sepatu balet juga boleh).
    • Atasan ungu bermotif macan tutul; celana pendek putih dengan tali(-tali) terlepas; celana ketat hitam; dan sepatu slip-on Vans putih yang lusuh.
    • Kaus sablon buatan tangan bergambar grup musik; celana jin ketat ungu (atau hitam); ikat pinggang dikelilingi banyak tonjolan berbentuk piramida (namun ikat pinggang ini sudah terlalu banyak digunakan); dan kacamata hitam berukuran besar.
  4. 4
    Tambahkan aksesorinya. Aksesori sangat melengkapi penampilan scene, jadi jangan lupakan. Sebenarnya aksesori yang kebesaran adalah bagian dari busana gaya ini. Berbagai aksesorinya meliputi:
    • Kacamata hitam. Pilih kacamata hitam dari dua ukuran berikut ini: besar dan sangat besar. Faktanya, lebih besar lebih baik. Kacamata penerbang juga boleh.
    • Perhiasan. Gelang, kalung, coretan badan, dan tindikan kini sangat digemari. Pilih perhiasan yang memiliki nuansa tegang, ironis, atau kartun.
    • Topi. Topi terlihat bagus dikenakan oleh perempuan scene (namun tidak terlalu bagus untuk laki-laki). Pilih topi besar yang tidak terlalu cocok dengan pakaian yang dikenakan. Jika mungkin, pilih topi yang tidak pernah dimiliki orang lain sebelumnya.
  5. 5
    Beli semua baju Anda di toko-toko yang menjual pakaian berwarna terang dan barang-barang mencolok. Kunjungi Rue 21, Banana Republic, Aeropostale, atau yang serupa lainnya. Jangan pergi ke Hot Topic kecuali Anda mencari benda-benda musik atau pakaian terang. Anak muda scene memakai warna-warna terang dan pakaian rapi. Mereka tidak memakai pakaian berwarna hitam atau saku bertali rantai.

2
Pakaian Scene: Laki-laki

  1. 1
    Berpakaianlah dengan serius. Faktanya, anak muda scene menghabiskan banyak waktu untuk menyempurnakan penampilan. Mereka peduli dengan busana, dan menampilkan ciri khas mereka melalui busana. Mereka tidak ingin terlihat seperti orang lain di jalan-jalan. Pakaian yang unik adalah bagian dari gambaran mental mereka.
  2. 2
    Miliki rambut lurus. Rambut harus benar-benar lurus, dan mungkin disasak. Anda beruntung jika memiliki rambut lurus! Namun jika tidak, blow-dry dan sikat rambut Anda. Keringkan rambut setelah mandi agar tidak berubah keriting. Anda dapat menggunakan pelurus rambut, tetapi banyak laki-laki yang tidak menggunakannya, jadi jangan merasa terpaksa harus melakukannya.
    • Tambahkan poni. Poni yang melambangkan penampilan scene untuk laki-laki adalah poni kasar berlapis. Poni benar-benar penting. Lihatlah di sekitar Anda untuk mencari inspirasi.
    • Mulailah dengan warna-warna rambut alami, lalu warnai. Anda dapat membuat warna dasar rambut gelap atau pirang atau cokelat, jadi warnai seluruh rambut dengan warna gelap lalu tutupi dengan warna terang (bisa pirang, bisa abu-abu perak, bisa ungu) di sekitarnya.
  3. 3
    Kenakan gaya pakaian Anda tanpa beban. Anda akan berpakaian jauh berbeda dari kebanyakan orang, jadi Anda harus mengenakannya dengan percaya diri dan bersemangat. Pakaian umum yang akan Anda kenakan meliputi:
    • Celana jin ketat atau celana jin ramping. Celana jin bagus untuk digunakan, namun harus ketat atau bahkan ramping. Jika Anda tidak muat mengenakan jin ramping, cobalah jin ketat. Jangan memaksakan diri agar muat mengenakan jin ramping.
    • Kaus berwarna terang, bergaya kartun atau bergaris-garis. Ini adalah atasan utama Anda. Gunakan warna terang dan bergaris-garis setiap saat. Terkadang pola kotak-kotak tidaklah terlihat jelek.
    • Sepatu seluncur seperti slip-on Vans atau Chuck. Ada baiknya menggunakan warna-warna terang. Chuck mungkin sedikit berlebihan untuk dipakai saat ini, jadi sebaiknya kenakan Vans.
  4. 4
    Kenakan kacamata hitam. Laki-laki biasanya mengenakan kacamata bernuansa pesta, seperti yang dikenakan Brokencyde.
  5. 5
    Tambahkan tindikan atau tato. Tambahkan sedikit tato atau tindikan di area tubuh yang terlihat agar orang-orang tahu bahwa Anda berkomitmen dan/atau serius. Perhatikan bahwa banyak scenester yang menyukai gaya scene memilih untuk menggunakan tato inai atau "membuat tato sendiri" menggunakan spidol permanen; jika Anda mempertimbangkan tato, ingatlah bahwa tato bersifat permanen dan Anda tidak dapat menghapusnya dengan mudah.
  6. 6
    Kenakan juga giwang ear gauge.
  7. 7
    Beli semua baju Anda di toko-toko yang menjual pakaian berwarna terang dan barang-barang mencolok. Kunjungi Rue 21, Banana Republic, Aeropostale, atau yang serupa lainnya. Jangan pergi ke Hot Topic kecuali Anda mencari benda-benda musik atau pakaian terang. Anak muda scene memakai warna-warna terang dan pakaian rapi. Mereka tidak memakai pakaian berwarna hitam atau saku bertali rantai.

3
Tingkah Laku Scene

  1. 1
    Ketikkan kata-kata seolah Anda tak peduli. Tambahkan huruf-huruf ekstra di akhir kata-kata. Anak scene tidak mengindahkan tata bahasa atau aturan ejaan. Gunakan emosikon dan simbol <3 tanpa batas. Misalnya: D= :3 ^_^ dan c:
    • Beberapa contoh bagaimana Anda seharusnya mengetik:
      • "ZOMG dats HxC."= "Oh my god, that's hardcore."
      • "Srsly, i don't caaaare if he liks me. hes got to shutup." = "Seriously, I don't care if he likes me. He's got to shut up."
  2. 2
    Ciptakan nama scene yang sempurna. Tujuan nama Anda adalah untuk menyampaikan pesan bahwa Anda bergaya scene sekaligus kreatif. Nama-nama bergaya scene tidak mengikuti aturan ejaan atau tata bahasa yang biasanya ada pada nama. Namun mengikuti aturan, pedoman dan/atau perilaku dasar tersendiri:
    • Mainkan frasa. Ambil sebuah cerita khayalan seperti Alice in Wonderland, lalu pelintir untuk meyakinkan agar orang bahwa Anda terpelajar "dan" cerdas, misalnya AllisonWonderland.
    • Ciptakan aliterasi. Pikirkan sebuah kata sifat yang terkait dengan Anda, misalnya: keren, heboh, dahsyat. Lalu tambahkan kata tersebut pada nama Anda. Jika kata tersebut bukan aliterasi, paksakan dengan kata sifat yang salah eja, misalnya KherenKhairil.
    • Tambahkan beberapa huruf X. Ini hanya cara yang xXmenarikXx untuk terlihat lebih bergaya scene. Namun selalu samakan jumlah X di sisi kiri dan kanan nama Anda.
    • Abaikan aturan tata bahasa. Tambahkan tanda baca yang salah!, hindari jarakantarkatayangbenar dan gunakan huruf besar dan huruf kecil berGanTIan.
  3. 3
    Bertemanlah dengan semua orang yang Anda kenal. Profil anak scene di media sosial dinilai dari jumlah "teman" yang dimiliki. Artinya: Jika Anda bertemu seseorang meski sebentar, tambahkan dia. Jika Anda satu SMP dengan seseorang, tambahkan dia. Jika Anda memiliki teman yang sama dengannya, tambahkan dia. Jika Anda menyukai grup musik yang sama dengannya, tambahkan dia. Jika Anda mempunyai pose yang sama di foto profilnya, tambahkan dia. Jika Anda berasal dari provinsi yang sama dengannya, tambahkan dia. Dan seterusnya.
    • Godai semua orang yang berteman dengan Anda. Jika seseorang menambahkan Anda, pastikan untuk berterima kasih kepadanya. Lalu sebutkan di komentar sebuah gambar, kiriman di dinding, atau dalam pesan pribadi bahwa teman tersebut manis dan Anda menaksirnya.
  4. 4
    Aturlah gambar profil "diri Anda". Foto tersebut bukan foto diri Anda, namun harus "bagian dari diri" Anda. Berikut adalah beberapa trik gambar khusus untuk mendapatkan foto profil scene yang sempurna:
    • Potong gambar Anda dari sebuah foto. Tak perlu memasukkan seluruh wajah atau tubuh, cukup bagian mata dan poni, atau cukup tubuh atau mulut pada foto namun orang lain dapat mengenali kalau itu Anda.
    • Gunakan cermin. Anda mendapatkan nilai tambahan bergaya scene jika menggunakan iPhone untuk menjepret foto. Hal ini untuk memberi tahu orang lain bahwa Anda: 1) Menjepret diri Anda sendiri, dan 2) Telah menghabiskan banyak uang untuk membeli kamera atau ponsel mahal.
    • Putar kamera/fotonya. Foto yang biasa-biasa saja tidaklah kreatif. Semua orang menjepret foto seperti itu. Putar kameranya, atau pindahkan agar orang lain harus bersusah payah mengenali foto Anda yang tertutup oleh rambut. Ini membuat foto profil Anda jauh lebih menarik.
    • Aturlah kamera di atas meja, lalu membungkuk/duduk di depan komputer Anda. Anda sedang bosan dan menganggur di depan komputer? Jepretlah banyak foto. Hal ini kebalikan dari saran nomor 2, kali ini Anda tidak memutar kameranya.
    • Jangan lihat ke arah kamera! Lihat ke bawah, lihat ke atas, lihat ke kiri, lihat ke kanan, jangan pernah melihat ke arah kamera.
    • Sembunyilah di balik rambut Anda. Tidak seperti orang lain, anak scene peduli tentang dua bagian tubuh mereka: mata dan rambut. Hal ini harus menjadi titik fokus pada gambar. Jadi jangan sampai perhatian orang lain beralih ke wajah Anda.
    • Saring gambar. Ubah foto Anda ke warna hitam dan utih, model pudar yang klasik, kabur atau pengaturan warna yang cocok dengan nuansa scene.
    • Tulis sesuatu di tangan Anda. Tulislah sebuah kutipan, nama Anda, atau bentuk jantung (heart) di atas tangan dan tahan ke kamera. Semua orang pikir hal ini imut.
    • Buatlah pose wajah yang kreatif. Tersenyum, menjulurkan lidah keluar, terlihat seperti Anda sedang merenung, kreatiflah! Buang senyuman yang membosankan itu, karena semua orang lain juga tersenyum saat difoto!
  5. 5
    Cantumkan semua grup musik sebanyak mungkin pada bagian music. Jika Anda pernah mendengar sebuah lagu dari grup tersebut, tambahkan mereka. Hal ini penting untuk memamerkan selera musik Anda dan pengetahuan musik Anda yang luas. Semakin banyak musik yang Anda masukkan, semakin Anda akan terlihat lebih scene.
    • Tertariklah pada grup musik yang tidak terkenal dan belum populer. Sama seperti hipsters, anak scene mengagumi ide menyukai grup musik yang belum keren. Ini berarti mereka berada di depan, seorang pencetus tren. Jika Anda harus membangkitkan sekali lagi grup musik yang dahulu pernah terkenal namun telah jatuh ke dalam ketidakpopuleran, tidak masalah.
  6. 6
    Datangilah banyak "acara musik". Pertunjukan musik penting untuk anak scene. Datanglah ke acara musik mana saja yang bisa. Jika ada sebuah konser yang jauhnya 97 km, usahakan pergi. Perbarui status Anda untuk memberi tahu orang lainbahwa Anda benar-benar ada di sana. Jangan lupa untuk menjepret banyak foto sebagai buktinya. Setiap foto harus berasal dari panggung dan kerumunan penonton. Tidak penting jika Anda benar-benar terlihat di sana.
  7. 7
    Perbarui status Anda. Perbarui terus status Anda untuk memberi tahu orang lain bahwa Anda sedang bosan, atau hal apa yang sedang mengganggu Anda, atau Anda merasa ingin mengobrol, atau Anda sedang menuju ke sebuah acara. Orang lain berteman dengan Anda karena mereka ingin melihat status-status Anda.
  8. 8
    Lakukan sikap scene. Sikap scene yang benar akan banyak membantu Anda untuk masuk dan menjadikan diri Anda seorang scene sejati. Karena Anda berpakaian sesuka Anda, Anda pasti akan dicerca oleh banyak orang, terutama orang-orang yang lebih tua. Abaikan hal ini. Anak scene tidak tertarik untuk dimengerti oleh pembenci mana pun, apalagi oleh orang dewasa (meskipun Anda bukanlah memberontak). Untuk menguasai sikap ini:
    • Jadilah riang. Anda adalah diri Anda, dan Anda tahu itu. Anda bahagia dengan diri sendiri, sehingga Anda mengenakan identitas dengan percaya diri dan bergaya.
    • Jangan bertindak kasar. Scenester tidak pernah ingin berdebat seperti yang hipster lakukan. Baik pada orang yang tua atau teman-teman sebaya di lingkungan Anda, Anda berusaha untuk menjadi orang yang menyenangkan dan santai, bahkan jika mereka melontarkan sindiran.

4
Musik

  1. 1
    Dengarkan musik scene. Musik scene antara lain Dot Dot Curve, Brokencyde, Owl City, Blood on the Dance Floor, Millionaires, Scene Kidz, Breathe Carolina, 3!OH3, Family Force 5, I Set My Friends on Fire dan Jeffree Star.
    • Selain musik-musik seperti 3!OH3 atau Breathe Carolina, dengarkan juga genre electronicore. Electronicore memadukan elektro-pop dengan melodic metalcore dan lainnya. Dengarkan musik-musik Attack! Attack, I See Stars, Memphis May Fire, Enter Shikari, Woe is Me, Capture the Crown, Make Me Famous dan Abandon All Ships. Anda juga bisa mendengar grup-grup musik seperti Pierce the Veil. Dianjurkan pula untuk mendengarkan elektropop dan dance-pop. Bahkan artis dan grup musik ini terkadang menyebut bahwa para musisi pop memberikan pengaruh, atau bahkan muncul di jajaran kompilasi yang dinamakan "Punk Goes Pop". Dengarkan lagu Katy Perry, Carly Rae Jepsen atau Nicki Minaj. Anda juga bisa mendengar genre dubstep dan house/techo/dance dan sebagainya, seperti Skrillex, Knife Party dan deadmau5.
    • Ada banyak grup musik atau artis yang disalahartikan sebagai gaya scene. Misalnya, banyak orang berpikir deathcore adalah gaya scene. Ini salah. Deathcore adalah campuran genre death metal (Cannibal Corpse, Suffocation, Brain Drill, Dying Fetus) dan metalcore (Hatebreed, Converge, While She Sleeps). Metalcore memadukan musik metal dengan hardcore beatdown (Death Before Dishonor, Madball, Comback Kid). Metal, death metal dan hardcore punk tidak ada hubungannya dengan gaya scene. Banyak yang berpikir seperti ini karena penampilan beberapa grup musik deathcore. Grup musik yang mengusung genre deathcore misalnya Rose Funeral, Oceano, The Red Chord atau Despised Icon. Berikut ini beberapa grup musik lain yang disalahartikan sebagai gaya scene:
  • Hollywood Undead – Yang jelas rap rock
  • Asking Alexandria - Metalcore/synthcore
  • iwrestledabearonce - Experimental mathcore
  • Falling in Reverse - Glam metal/easycore
  • The Devil Wears Prada – Melodic metalcore
  • Suicide Silence - deathcore
  • Black Veil Brides - Glam rock
  • Of Mice & Men - Metalcore
  • All Time Low - Pop rock
  • Paramore - Emo pop

Tips

  • Ingat: Ini hanyalah sebuah panduan!, jangan diartikan secara harfiah. Anak scene sejati itu bergaya unik. Anda akan dicap peniru jika Anda hanya berpatokan pada panduan ini. Miliki gaya sendiri. Artikel ini hanyalah sedikit panduan dalam memulai gaya scene. Buatlah gaya scene Anda sendiri!
  • Sadarlah bahwa sebagian orang akan membenci Anda.
  • Bertemanlah dengan orang lain yang juga bergaya scene (dan pastikan bahwa mereka bukanlah para peniru). Jika hanya Anda yang terlihat bergaya scene di dalam geng, kemungkinan Anda akan dipandang sebagai seorang peniru. Namun, JANGAN putuskan pertemanan demi sebuah geng baru; ini hal yang salah. Dan jangan salah memahami bahwa Anda hanya dapat menyatukan diri Anda dengan anak-anak scene lainnya; cobalah untuk berteman dengan orang-orang dari berbagai macam geng/gaya/latar belakang.
  • Pastikan Anda sangat berhati-hati dengan rambut Anda. Gunakan semprotan proteksi panas pada rambut sebelum meluruskan atau mengeritingnya. Jangan gunakan sampo terlalu sering atau teratur, atau rambut Anda kemungkinan besar memburuk setelah beberapa waktu. Ada baiknya Anda membeli banyak penyemprot rambut.
  • Buatlah kamar tidur Anda terlihat scene. Carilah artikel Wikihow yang menjelaskan cara mengubah kamar menjadi gaya scene, yang akan membuat teman-teman Anda betah!
  • Pahami cara menamai genre musik yang tepat; Sadari bahwa hanya karena sebuah grup musik tertentu memiliki teriakan/geraman, TIDAK membuatnya bergenre screamo. Kenali banyak genre musik agar Anda terhindar dari situasi memalukan. Grup-grup musik seperti Alexandria dan Of Mice & Men bukanlah bergenre post-hardcore. Genre tersebut diusung oleh grup-grup musik seperti The Used, The Sleeping, Fugazi, Gray Matter, Hot Water Music, Soulside, The Blood Brothers, At the Drive-In, Senses Fail dan Small Brown Bike. Grup-grup musik seperti Asking Alexandria, Escape the Fate, August Burns Red, Sleeping With Sirens, dan sebagainya bukanlah grup bergenre hardcore. Hardcore adalah genre untuk grup-grup musik seperti The Promise Ring, Sunny Day Real Estate dan Hawthorne Heights.
  • Jangan buang semua pakaian rapi Anda! Anda dapat menggunakan kemeja lengan panjang, kaus polos dan kemeja gaun untuk lapisannya.
  • Dapatkan inspirasi dari idola-idola terkenal yang dipuji oleh aliran scene. Sebagian anak scene mendapatkan ide dari Kiki Kannibal, Jeffree Star, Blair Ravish, Geoffrey Paris, Matthew Lush, Audrey Kitching, Hannah Beth, Kayvon Zand, Brandon Hilton.

Peringatan

  • Jangan berbohong tentang apa yang Anda suka dan tidak suka. Jika Anda tidak pernah/hampir tidak pernah mendengarkan grup musik tertentu (atau Anda tidak menyukainya), jangan berbohong dan mengatakan Anda pernah mendengarnya hanya karena itu bergaya scene; tidak seorang pun suka pembohong. Jika Anda membeli sebuah kaus grup musik atau menyatakan memfavoritkan sebuah grup musik, Anda harus bisa menghafal setidaknya tiga lagu mereka.
  • Jangan meniru orang lain. Risiko yang mungkin terjadi yaitu 1.) Membuat orang lain marah. 2.) Membuat Anda terlihat palsu dan (pastinya) peniru. 3.) Melakukan hal yang sia-sia. Kreatif adalah salah satu kata kunci utama untuk bergaya scene. Jika Anda tidak ingin menjadi kreatif atau ekspresif, mengapa Anda ingin bergaya scene?
  • Bersiaplah untuk dibenci. Sebagian orang di luar sana menentang anak-anak scene dan akan mencaci bahkan memukul Anda hanya karena berjalan di lingkungan mereka. Hal ini tergantung pada daerah tempat Anda tinggal. Dan pastinya jangan balas menyerang mereka, cukup lindungi diri Anda. Namun kemungkinan besar Anda hanya akan dipandang lucu atau mendapat komentar-komentar buruk, jadi jangan terlalu khawatirkan tentang ini, cukup sadari akan risikonya.
  • Jangan berusaha keras untuk mengikuti gaya scene. Scene adalah sebuah subkultur, dan setiap subkultur memiliki estetika sendiri, baik sesuai dengan Anda maupun tidak. Anda tidak harus berusaha untuk bergaya scene jika Anda tidak benar-benar tertarik. Mereka yang benar-benar bergaya scene tidak harus berusaha mengikutinya, karena mereka sudah memiliki gaya scene sendiri. Jika gaya ini tidak menarik, jangan ikuti. Jika musiknya tidak menarik, jangan dengarkan. Berusaha keras untuk menjadi bagian dari subkultur apa pun adalah apa yang seorang peniru lakukan. Jadilah diri Anda sendiri, jangan berusaha untuk membuat diri Anda nyaman dengan subkultur apa pun, jadilah bagian dari subkultur jika subkultur tersebut sesuai dengan Anda.
  • Ada perbedaan antara emo dan scene. Emo adalah sebuah aliran musik yang mengacu pada grup musik-grup musik seperti Dashboard Confessional, The Used, Thursday, Cap 'N Jazz dan Saosin. Para penggemar emo disebut "emos". Busana emo adalah poni rambut, namun biasanya berwarna hitam legam. Emo juga terlihat mengenakan jin ketat dan hiasan ikat pinggang menonjol, dan kaus bercorak grup musik. Busana scene (biasanya) memiliki rambut yang lebih terang dan berwarna, celana jin cerah (neon), jaket bertudung berwarna cerah, serta ear gauge.
  • Jangan sombong, angkuh, kasar atau sok kuasa kepada siapa pun, terlepas dari apakah mereka ada bagian dari gaya scene atau bukan. Percaya diri adalah kuncinya, bukan kesombongan. Orang lain hanya akan merasa bahwa Anda menjengkelkan, dan tidak akan melihat Anda yang sesungguhnya.
  • Jangan tertukar antara scene dengan scenester. Scenester adalah mereka yang berusaha sangat keras untuk sesuai dengan stereotip sosial, artistik, atau musik atau subkultur, kurang lebih merupakan seorang peniru. Sedangkan anak scene memiliki subkultur unik sendiri yang menekankan kreatifitas dan keunikan.
  • Pedoman pertama dan terpenting adalah mempertahankan status scene Anda dengan TIDAK menyebut diri Anda sendiri sebagai anak scene! Ini adalah sebuah kesalahan yang tak dapat diubah jika Anda melakukannya; Anda akan selamanya dikenal sebagai seorang peniru, dan tidak ada lagi anak scene sejati lainnya yang akan mengganggap Anda serius. Berhati-hatilah. Jika seseorang menyebut Anda anak scene untuk menyindir, jangan mencemooh atau membela diri; abaikan saja.
  • Jangan menganggap masalah scene ini terlalu serius.
  • Jangan mewarnai atau menyasak rambut terlalu sering atau bisa rusak. Jika Anda mengabaikan hal ini, rambut Anda bisa tipis dan rusak. Untuk membantu rambut tetap sehat, gunakan pengondisi rambut secara teratur".
  • Jangan beli banyak pakaian dari Hot Topic; Toko ini kebanyakan menjual pakaian berwarna hitam. Anak-anak scene memakai warna-warna terang dan biasanya memadupadankan antara pakaian rapi, emos, gaya sosialita, dan sebagainya.
  • Selain itu, SANGAT penting untuk tetap menjadi diri Anda sendiri. Menamai diri Anda hanya sebagai scene adalah sebuah kesalahan besar. Jujurlah pada diri Anda sendiri dan jadilah diri sendiri; jadilah unik. Hal yang paling penting tentang menjadi bagian dari budaya scene adalah kepribadian. Meskipun tercantum di dalam "Pedoman Gaya", jangan mencoba seperti orang lain yang bukan diri Anda.
  • Ketahui kapan saat menggunakan ejaan salah yang disengaja. Menggunakan ejaan dan tata bahasa salah yang disengaja tidak dapat dimaklumi untuk hal-hal seperti tugas sekolah atau dokumen resmi.