Cara Meningkatkan Kesuburan dengan Pola Makan - 绮罗网

Cara Meningkatkan Kesuburan dengan Pola Makan

2 Bagian:Memahami Ilmu Pengetahuan yang Melandasi Diet KesuburanMenyesuaikan Pola Makan

Jika ingin meningkatkan kesuburan, Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk mengubah berbagai aspek dalam gaya hidup Anda, seperti berhenti merokok, berhenti minum minuman beralkohol, dan menerapkan pola makan yang baik. Pria yang ingin memiliki sperma yang lebih subur dan wanita yang berusaha hamil mungkin bisa meningkatkan kesuburan mereka dengan mengatur pola makan. Namun, pengaturan pola makan juga harus diimbangi dengan perawatan kesuburan untuk meningkatkan kesuburan Anda secara menyeluruh.[1]



Bagian 1
Memahami Ilmu Pengetahuan yang Melandasi Diet Kesuburan

  1. 1
    Sadari bahwa menerapkan pola makan yang sehat dan seimbang tidak menjamin tingkat kesuburan yang lebih tinggi. Ada banyak sumber daring dan buku yang mengklaim bahwa menerapkan pola makan yang lebih seimbang dan sehat dapat meningkatkan kesuburan. Meskipun mengonsumsi makanan yang sehat akan selalu bermanfaat, tindakan tersebut tidak seharusnya menggantikan perawatan dan metode peningkatan kesuburan lainnya. Namun, menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat dapat mengurangi risiko ovulasi yang tidak teratur pada wanita dan meningkatkan peluang untuk hamil. [2]
  2. 2
    Ingat bahwa diet kesuburan hanya ampuh untuk sebagian kecil wanita. Selama penelitian ilmiah terkait diet kesuburan, uji coba difokuskan pada kondisi tertentu yang ditemukan pada wanita yang tidak subur, yaitu disfungsi ovulasi, atau ovulasi yang tidak teratur. Wanita yang mengidap disfungsi ovulasi mungkin akan mendapatkan dampak positif dari penyesuain pola makan jika ingin hamil[3]
    • Contohnya, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nurses’ Health Study menguji lebih dari 18.000 wanita yang ingin hamil selama delapan tahun. Hanya sekitar 400 dari 18.000 wanita yang didiagnosis dengan ketidaksuburan akibat ovulasi yang tidak teratur. Oleh karena itu, penelitian yang mengaitkan kadar nutrisi dalam tubuh dan kesuburan sebenarnya hanya didasarkan pada sejumlah kecil wanita yang ada pada kelompok uji tersebut, dan temuannya mungkin tidak berlaku bagi wanita yang ovulasinya teratur.[4]
  3. 3
    Konsultasikan perawatan kesuburan yang sesuai bagi Anda. Sebelum mencoba diet kesuburan, kunjungi dokter untuk membahas metode medis lainnya guna menangani masalah kesuburan atau ketidaksuburan. Ada beberapa prosedur medis yang bersertifikat guna membantu Anda untuk hamil, serta pilihan lainnya yang bisa membantu Anda untuk meningkatkan peluang untuk hamil.[5]
    • Anda mungkin kandidat yang baik untuk menguji obat kesuburan yang bisa membantu mengatur ovulasi. Dokter Anda juga mungkin menyarankan bayi tabung, inseminasi intrauterine, pengujian embrio, atau imunologi reproduksi.

Bagian 2
Menyesuaikan Pola Makan

  1. 1
    Jaga berat badan yang sehat. Jika Anda kelebihan atau kekurangan berat badan, kadar hormon alami Anda bisa terganggu, dan itu dapat menyebabkan ovulasi yang tidak teratur atau terhambat. Berfokuslah untuk menjaga berat badan yang dianggap sehat sesuai dengan tinggi dan tipe tubuh Anda.[6]
    • Jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti gangguan tiroid, konsultasikan dengan dokter terkait pengobatan yang sesuai dengan Anda. Usahakan untuk menghindari kenaikan berat badan yang tidak diperlukan agar ovulasi Anda teratur.
    • Jika Anda kelebihan berat badan, menurunkan 5% berat badan Anda saja, sekitar 4,5 kg jika berat badan Anda 90 kg, dapat membantu meningkatkan aliran darah ke organ reproduksi dan meningkatkan kesuburan.[7]
  2. 2
    Minum suplemen asam folat jika siklus menstruasi Anda tidak teratur. Asam folat merupakan nutrisi penting bagi ibu hamil dan dapat membantu meningkatkan peluang untuk hamil jika ovulasi Anda tidak teratur. Namun, jangan minum asam folat melebihi dosis yang dianjurkan dan pertahankan berat badan yang sehat juga agar ovulasi Anda tetap teratur dan konsisten.[8]
    • Salah satu penelitian besar terkait dampak asam folat pada wanita menemukan bahwa mengonsumsi suplemen asam folat dapat memicu tingkat konsepsi yang lebih tinggi dan peluang yang lebih tinggi untuk memiliki anak kembar.
    • Pria juga bisa mendapatkan keuntungan dari suplemen asam folat karena suplemen ini dapat membantu meningkatkan kualitas sperma.[9]
  3. 3
    Jaga kadar insulin Anda tetap rendah dengan menerapkan pola makan jantung sehat. Kadar insulin dalam tubuh dapat memengaruhi globulin pengikat hormon seksual atau SHBG. Itu nantinya dapat memengaruhi jumlah androgen bebas dalam tubuh jika Anda seorang wanita. Memiliki terlalu banyak androgen bebas dapat menghambat ovulasi. Berdasarkan logika ini, pola makan jantung sehat dapat membantu mengurangi kadar insulin dan mungkin meningkatkan kesuburan. Kadar insulin rendah juga memberikan dampak positif pada pria karena dapat mempengaruhi kualitas sperma.[10] Pola makan jantung sehat mencakup:[11]
    • Sedikit atau tanpa daging merah. Para wanita yang berpartisipasi dalam Nurses’ Health Study dengan konsumsi protein hewani seperti daging merah tertinggi memiliki peluang 39% lebih besar untuk mengidap ketidaksuburan ovulasi dibandingkan wanita yang mengonsumsi protein hewani lebih sedikit. Beberapa ahli gizi juga mengklaim bahwa konsumsi protein hewani yang berlebihan dapat mempengaruhi kualitas sperma seorang pria.
    • Porsi kacang-kacangan, polong-polongan, dan tempe yang lebih besar. Protein nabati seperti kacang-kacangan, polong-polongan, dan tempe akan memasok tubuh Anda dengan zat besi dan asam folat dalam jumlah besar. Kedua nutrisi ini dapat membantu mendorong perkembangan telur dan ovulasi.
    • Porsi produk olahan susu tinggi lemak yang kecil. Secara keseluruhan, pola makan jantung sehat menyarankan konsumsi produk olahan susu yang rendah, tetapi mengonsumsi produk olahan susu tinggi lemak dalam bentuk yoghurt, susu, atau keju, dapat meningkatkan kesuburan. Para peserta Nurses’ Health Study yang mengonsumsi satu atau dua porsi susu tinggi lemak memiliki ovulasi yang lebih baik daripada mereka yang mengonsumsi susu bebas lemak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa susu bebas lemak mengubah keseimbangan hormon seksual pada wanita, yang akhirnya dapat memengaruhi ovulation.[12]
  4. 4
    Hindari lemak trans. Lemak trans sering ditemukan pada makanan kemasan yang dipanggang, digoreng, dan makanan cepat saji. Beberapa produk hewani juga dapat meningkatkan kemampuan tubuh untuk menghasilkan insulin. Memiliki kadar insulin yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan metabolisme yang juga berpeluang untuk memengaruhi ovulasi.[13][14]
  5. 5
    Konsumsi lebih banyak karbohidrat kompleks. Berfokuslah untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks yang mengandung serat, seperti buah-buahan, sayur-mayur, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Tubuh Anda membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk mencerna karbohidrat kompleks sehingga dampaknya terhadap gula darah dan kadar insulin Anda lebih bertahap. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa wanita yang pola makannya mencakup lebih banyak karbohidrat sederhana seperti biskuit, kue, roti putih, dan nasi putih lebih berpeluang 92% untuk terkena masalah kesuburan ovulasi daripada wanita yang pola makannya mencakup lebih banyak karbohidrat kompleks.

Sumber

  1. http://www.nytimes.com/2007/12/18/health/nutrition/18well.html?_r=0
  2. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3471136/
  3. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2276768/
Tampilkan lainnya... (11)