4 Cara untuk Mengalahkan Anoreksia - 绮罗网

Cara Mengalahkan Anoreksia

4 Metode:Perawatan FisikPerawatan PsikologisDukungan Emosional dan SosialMembantu Orang Lain

Saat seseorang menolak untuk mengonsumsi makanan dan minuman dalam jumlah yang diperlukan untuk menjaga berat badan yang sehat, orang itu menderita anoreksia. Untungnya, sebagian besar penderita anoreksia dapat mengalahkan kondisi itu dengan kombinasi terapi fisik, psikologis, dan sosial yang tepat.

Bagian 1
Perawatan Fisik

  1. 1
    Carilah perawatan darurat jika perlu. Anoreksia dapat menyebabkan masalah kesehatan yang parah dan mengancam nyawa. Jika membutuhkan perawatan darurat, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah pergi ke unit gawat darurat.
    • Carilah perawatan darurat jika Anda menderita gangguan irama jantung, dehidrasi, atau ketidakseimbangan elektrolit.[1]
    • Jika merasa ingin bunuh diri atau melukai tubuh Anda sendiri, Anda juga harus mencari perawatan darurat.
    • Tergantung pada tingkat keparahan kondisi Anda, dokter mungkin meminta Anda menjalani perawatan rawat inap di rumah sakit. Dalam kasus yang tidak begitu parah, Anda akan diizinkan pulang dan menjalani perawatan rawat jalan.
  2. 2
    Temui ahli diet atau ahli gizi. Individu ini akan memainkan peran penting dalam penyembuhan Anda. Ahli diet profesional dapat memberi tahu apa yang perlu Anda ketahui tentang seberapa banyak berat badan yang perlu Anda dapatkan dan makanan terbaik yang dapat menyediakan kalori dan nutrisi yang Anda butuhkan.
    • Ahli gizi dan ahli diet biasanya akan bekerja bersama Anda untuk membuat rencana makan spesifik yang merencanakan menu setiap jam makan setiap hari untuk setiap minggu. Makanan ini akan meliputi kalori yang Anda butuhkan sambil juga menyediakan nutrisi yang seimbang.
    • Ahli gizi juga dapat menganjurkan beberapa suplemen vitamin dan mineral yang tepat. Suplemen seharusnya tidak pernah menjadi pengganti makanan, tetapi dapat digunakan untuk dengan cepat memasok tubuh Anda dengan nutrisi yang dibutuhkannya.
  3. 3
    Kembalikan diri ke berat tubuh yang sehat. Tidak peduli apakah Anda sudah mengalami komplikasi atau belum, Anda perlu mengembalikan tubuh ke berat badan yang normal dan sehat berdasarkan tinggi badan, jenis kelamin, dan perawakan Anda. Dokter akan bekerja bersama Anda, tetapi Anda sendiri juga harus tetap berkomitmen untuk meraih target ini.
    • Dalam kasus parah, Anda mungkin pada awalnya perlu diberi makan melalui selang nasogastrik yang dimasukkan melalui hidung sampai ke dalam lambung.
    • Setelah kebutuhan nutrisi darurat Anda terpenuhi, kebutuhan berat badan jangka panjang akan ditangani.
    • Biasanya, penambahan berat badan antara 0,45 dan 1,35 kg per minggu dinilai sebagai target yang aman dan sehat.[2]
  4. 4
    Jadwalkan pemeriksaan rutin.[3] Dokter utama akan perlu bertemu dengan Anda secara rutin untuk memeriksa berat badan dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Paling baik menjadwalkan pemeriksaan ini terlebih dahulu sebelumnya.
    • Selama pemeriksaan rutin ini, tanda vital, hidrasi, dan elektrolit akan diawasi. Jika ada kondisi terkait apa pun yang muncul, itu juga akan diawasi.
  5. 5
    Temukan pengobatan yang dapat membantu. Saat ini tidak ada obat yang diformulasi untuk merawat anoreksia secara langsung, tetapi mungkin ada kondisi lain yang memperparah anoreksia yang dapat diobati dengan obat yang diresepkan oleh dokter.
    • Depresi juga berhubungan dengan anoreksia, jadi Anda mungkin pada akhirnya perlu mengonsumsi obat antidepresi untuk merawat aspek tersebut dalam kondisi Anda.
    • Anda mungkin juga diberi estrogen untuk membantu meregulasi ulang siklus menstruasi dan mencegah tulang patah.

Bagian 2
Perawatan Psikologis

  1. 1
    Akui bahwa Anda mempunyai masalah.[4] Ada banyak sumber yang dapat membantu Anda, tetapi agar sumber apa pun dapat membantu, Anda terlebih dahulu harus mengakui kepada diri sendiri bahwa Anda menderita anoreksia dan bahwa kondisi itu merupakan ancaman serius terhadap kesehatan dan keselamatan Anda.
    • Sampai sekarang, Anda telah teracuni ide bahwa Anda akan merasa lebih baik jika kehilangan berat badan lebih banyak lagi. Saat Anda menekankan pola pikir tidak sehat untuk jangka lama, itu menjadi reaksi insting, dan tidak akan hilang hanya dalam semalam.
    • Anda perlu mengakui kepada diri sendiri bahwa pengejaran tanpa henti untuk meraih target tersebut telah mencapai tingkat yang bermasalah. Anda juga perlu mengakui bahwa Anda mengalami kerusakan fisik dan emosional karena pengejaran tersebut.
  2. 2
    Jalani terapi perilaku kognitif. Temui psikolog atau konselor untuk sesi individual. Profesional kesehatan mental ini seharusnya dapat bekerja bersama Anda untuk menemukan penyebab psikologis utama di balik gangguan makan Anda.
    • Dengan terapi perilaku kognitif (cognitive behavioral therapy/CBT), terapis akan membantu Anda memahami pikiran, percakapan diri, dan citra diri negatif yang secara langsung memengaruhi kebiasaan makan Anda yang negatif.[5]
    • Ini berarti mengidentifikasi pola pikir dan kepercayaan yang salah, lalu mengusahakan solusi untuk memperbaikinya.
    • Sering kali, intervensi perilaku spesifik juga akan dianjurkan. Anda mungkin diminta untuk menetapkan target dan memberi imbalan kepada diri sendiri saat berhasil memenuhi target tersebut.
    • CBT mempunyai waktu yang terbatas, sehingga Anda akan mendapatkan perawatan untuk jangka waktu tertentu. Perawatan ini dapat dilakukan secara rawat inap ataupun rawat jalan.
  3. 3
    Pertimbangkan terapi keluarga. Tekanan dan stres sosial sering kali menjadi salah satu penyebab seseorang mengalami anoreksia. Jika isu-isu tersebut kemungkinan juga termasuk dalam kesulitan Anda, pertimbangkan untuk berbicara dengan konselor keluarga, konselor pernikahan, atau konselor kelompok lain.
    • Terapi keluarga merupakan jenis terapi sosial yang paling umum. Terapi ini biasanya dilakukan dengan kehadiran pasien dan seluruh anggota keluarga, tetapi dalam kasus tertentu, keluarga mungkin berbicara dengan konselor tanpa kehadiran pasien.
    • Disfungsi dalam keluarga sering diidentifikasi melalui sesi terapi ini. Setelah teridentifikasi, terapis dapat bekerja bersama unit keluarga untuk memberlakukan perubahan-perubahan yang akan memperbaiki masalah.
  4. 4
    Berpeganglah pada rencana perawatan Anda. Kemungkinan akan ada saat-saat di mana Anda tergoda untuk berhenti mencari bantuan atau melewatkan beberapa sesi, tetapi penting untuk terus menjalani rencana perawatan Anda, tidak peduli sebesar apa pun perasaan muram atau tidak nyaman yang mungkin Anda rasakan.

Bagian 3
Dukungan Emosional dan Sosial

  1. 1
    Bicarakan masalah. Temukan beberapa orang terkasih yang terpercaya dan cobalah mendiskusikan kesulitan yang Anda miliki tentang citra diri dan pola makan.
    • Ketahui bahwa merupakan hal yang wajar untuk merasa takut, malu, atau puas diri mengenai berbicara dengan seseorang. Tidak peduli apa pun perasaan tersebut, berbicara akan tetap membantu.
    • Pastikan bahwa orang yang Anda ajak bicara akan membantu, bukan menyakiti. Seseorang yang akan mendukung kebiasaan makan Anda yang tidak sehat atau seseorang yang akan meremehkan Anda tidak akan menjadi tempat menangis yang bagus.
  2. 2
    Carilah kelompok dukungan. Mintalah kepada dokter, ahli gizi, atau konselor untuk merekomendasikan kelompok dukungan gangguan makan di daerah Anda. Banyak dari orang-orang di dalam kelompok menghadapi isu-isu yang serupa, jadi Anda seharusnya dapat menemukan baik pengertian maupun dukungan.
    • Bergabunglah dengan kelompok dukungan formal yang dibimbing oleh seorang profesional kesehatan mental untuk hasil yang terbaik.
    • Beberapa kelompok informal dapat secara tidak sengaja berubah menjadi pro-anoreksia dan dapat mendukung orang-orang untuk bersaing menjadi yang terkurus.
  3. 3
    Temukan teladan yang positif. Carilah setidaknya satu orang dalam hidup Anda yang dapat bertahan kuat sebagai teladan kesehatan fisik maupun mental. Saat Anda merasa bimbang tentang sesuatu yang berhubungan dengan anoreksia Anda, berpalinglah pada orang ini untuk mendapatkan arahan.
    • Teladan Anda dapat berupa seseorang yang Anda kenal secara personal atau bisa juga figur terkenal.
    • Pastikan saja bahwa teladan Anda benar-benar merupakan gambaran kesehatan yang bagus. Misalnya, jangan memilih supermodel super kurus atau ahli penurun berat badan yang terkenal. Pilihan yang lebih baik adalah seseorang yang dikenal memiliki citra diri yang positif meskipun memiliki tubuh yang tidak sempurna.
  4. 4
    Menjauhlah dari pemicu. Kejadian sosial, emosional, dan psikologis yang memicu perasaan citra diri buruk, harga diri rendah, atau masalah serupa harus dihindari, terutama saat Anda sedang secara aktif berada di jalan menuju kesembuhan.
    • Hindari melihat majalan mode dan kebugaran.
    • Jangan mengunjungi situs web apa pun yang pro-anoreksia.
    • Jauhkan diri dari teman-teman yang selalu diet atau mendiskusikan penurunan berat badan.
    • Tolak dorongan untuk menimbang berat badan.
  5. 5
    Rawat tubuh Anda dengan baik. Carilah cara-cara untuk memanjakan tubuh Anda dari waktu ke waktu. Dengan merawat tubuh Anda dengan kepedulian ekstra, Anda dapat secara bertahap belajar untuk mencintainya, yang akan mengurangi keinginan Anda untuk melukainya dengan cara tidak makan.
    • Kenakan pakaian yang nyaman. Kenakan gaya yang mengekspresikan individualitas Anda daripada yang dimaksudkan untuk membuat orang lain terkesan.
    • Manjakan tubuh Anda sering-sering dengan pijat, manikur, mandi gelembung, parfum baru, atau losion beraroma.
  6. 6
    Carilah cara-cara untuk tetap aktif. Anda perlu aktif baik secara sosial maupun fisik. Melakukan itu dapat membantu menjaga kesehatan mental dan fisik Anda.
    • Olahraga kardiovaskular intens dapat mempersulit Anda menambah berat badan, jadi Anda harus mengurangi kegiatan seperti itu. Sebaliknya, olahraga ringan seperti yoga dapat menjaga kesehatan sirkulasi darah dan meningkatkan perasaan sehat secara fisik.
    • Godaan untuk mengisolasi diri sendiri selama masa ini dapat terasa intens, tetapi penting untuk menolaknya. Habiskan lebih banyak waktu bersama teman dan keluarga. Jika itu bukan pilihan, carilah cara-cara untuk terlibat dalam komunitas Anda.
  7. 7
    Beri diri Anda pengingat. Secara rutin, ingatkan diri sendiri pada apa yang akan hilang jika Anda menyerah dan pada apa yang akan Anda dapatkan jika Anda terus melangkah di jalan menuju kesembuhan. Dukungan sosial itu penting, tetapi dukungan diri juga penting.
    • Satu cara sederhana untuk secara terus-menerus mengingatkan diri sendiri adalah dengan menulis pesan kepada diri sendiri. Tuliskan target penambahan berat badan dan tempelkan di pintu lemari es. Tuliskan kata-kata pendorong semangat, seperti, “Anda cantik,” dan tempelkan di cermin atau lemari.

Bagian 4
Membantu Orang Lain

  1. 1
    Jadilah pengaruh yang positif. Biarkan orang terkasih melihat Anda sebagai teladan kesehatan mental dan fisik. Jagalah diet yang seimbang dan perlakukan tubuh Anda dengan kasih dan hormat.
    • Makan yang benar dan berolahraga.
    • Jangan meletakkan majalah mode dan kebugaran di sekitar rumah, terutama di tempat yang dapat terlihat oleh orang terkasih.
    • Jangan berkomentar negatif tentang berat badan Anda atau orang lain.
  2. 2
    Berbagi makanan. Cara bagus untuk secara bertahap mengembalikan orang terkasih pada kebiasaan makan yang sehat adalah dengan menggunakan lebih banyak waktu untuk berbagi makanan dengannya. Buatlah keseluruhan pengalaman tersebut menjadi menyenangkan untuk menekankan bahwa makan adalah kegiatan positif.[6]
  3. 3
    Dukung tanpa memaksa. Anda perlu mendampingi orang terkasih, tetapi memaksanya malah dapat menyebabkan dia menarik diri dari Anda.
    • Hindari bertindak seperti polisi makanan. Buatlah catatan mental tentang makanan dan kalori yang dikonsumsi oleh orang terkasih, tetapi jangan berdiri di belakangnya saat jam makan.
    • Hindari semua komunikasi negatif. Ini berarti tidak menggunakan ancaman, taktik menakut-nakuti, ledakan kemarahan, dan cemoohan.
  4. 4
    Tetaplah sabar dan tenang. Dalam beberapa kasus, Anda perlu melihat diri Anda sebagai pengamat yang objektif. Ini perjuangan orang terkasih, bukan Anda. Membuat perbedaan ini dapat membantu mencegah Anda menilai keseluruhan hal ini sebagai sebuah penghinaan pribadi.
    • Melihat diri sendiri sebagai pengamat atau orang luar dapat membuat Anda merasa sedikit tidak berdaya pada awalnya, tetapi dengan memaksa diri untuk mengakui bahwa resolusinya ada di luar kendali Anda, dapat membantu Anda bertindak dengan lebih rasional dan objektif.
    • Jaga kesehatan mental Anda sendiri. Jika anoreksia orang terkasih memicu masalah emosional atau psikologis Anda sendiri, carilah bantuan dari konselor profesional.

Peringatan

  • Jika curiga bahwa Anda atau orang yang Anda kenal mungkin menderita anoreksia, carilah bantuan sesegera mungkin. Semakin awal Anda mencari perawatan, semakin cepat Anda dapat sembuh. Perawatan dini juga dapat mencegah beberapa komplikasi kesehatan yang lebih parah.

Sumber

  1. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/anorexia/basics/treatment/con-20033002
  2. http://www.nytimes.com/health/guides/disease/anorexia-nervosa/overview.html
  3. http://www.webmd.com/mental-health/eating-disorders/anorexia-nervosa/anorexia-nervosa-treatment-overview
Tampilkan lainnya... (3)