3 Cara untuk Memberi Kesan Baik saat Wawancara Kerja - 绮罗网

Cara Memberi Kesan Baik saat Wawancara Kerja

3 Metode:Sebelum WawancaraSaat WawancaraSetelah Wawancara

Hal terpenting apa yang harus Anda ingat saat Anda menghadiri wawancara kerja? Hal apa yang bisa Anda lakukan agar Anda memiliki keunggulan? Wawancara yang sukses, terlepas kualifikasi Anda, bisa jadi merupakan alasan Anda mendapat pekerjaan. Berikut adalah tips untuk memastikan kesuksesan wawancara.

1
Sebelum Wawancara

  1. 1
    Temukan lokasi wawancara. Jika Anda tidak mengenal lokasinya, Anda perlu mengetahui jalan menuju ke lokasi tersebut, di mana Anda bisa parkir, dan bagaimana keadaan lalu lintas di daerah tersebut sebelum hari wawancara. Jika Anda tidak mengetahui ketiganya, Anda bisa terlambat -- dan keterlambatan tidak akan ditoleransi.
    • Beberapa hari sebelum wawancara, cobalah menjelajah daerah wawancara. Temukan lahan parkir dan pintu yang tepat. Jika Anda berangkat pada jam sibuk, pertimbangkan rute alternatif. Mengetahui daerah wawancara dan cara mencapainya akan membantu Anda menenangkan diri dan berkonsentrasi pada apa yang harusnya Anda pikirkan.
  2. 2
    Ketahui perusahaan yang mewawancarai Anda. Periksalah situs web dan laporan perusahaan, dan apa yang dikatakan orang lain tentang perusahaan tersebut. Pengetahuan ini akan berguna saat wawancara. Anda bisa menyesuaikan citra diri Anda sesuai dengan citra perusahaan jika Anda sudah memahami penjelasan misi dan aturan perusahaan.
    • Jika Anda memahami tentang perusahaan, Anda tidak saja mengetahui apakah Anda akan diterima, namun Anda juga bisa membuat proses wawancara menjadi seperti percakapan. Pewawancara Anda akan merasa lebih santai (mereka mungkin tidak menyukai prosesnya), dan Anda akan meninggalkan kesan ramah dan pandai. Saat pewawancara menyebutkan sesuatu tentang perusahaan mereka, Anda bisa menanyakan pertanyaan lebih lanjut berdasarkan pengetahuan Anda.
  3. 3
    Aturlah pakaian. Persiapkan diri sebaik mungkin -- termasuk pakaian Anda. Jika Anda telah menyiapkan pakaian untuk wawancara, Anda tidak perlu mengkhawatirkannya lagi. Selain itu, berdandan seprofesional mungkin akan lebih mudah dilakukan jika Anda tidak terburu-buru.
    • Jangan menggunakan jins. Tergantung jenis pekerjaan yang Anda lamar, Anda mungkin perlu mengenakan kemeja. Posisi apapun yang Anda lamar, dasi dan kemeja tidak akan mengecewakan Anda.
    • Tinggalkan perhiasan di rumah dan jangan kenakan pakaian yang terlalu mencolok. Perhatikan juga kebersihan diri Anda, namun jangan sampai Anda mandi parfum. Ingatlah bahwa wawancara adalah kesan pertama Anda pada perusahaan. Sebelum Anda bicara, sang pewawancara akan menilai penampilan Anda.
  4. 4
    Datanglah sepuluh menit lebih awal dari jam wawancara.[1] Datang lebih awal memberi Anda keunggulan dan citra yang baik. Anda mungkin perlu menaiki tangga atau menunggu pintu dibuka -- jadi perhitungkan halangan yang mungkin terjadi.
    • Datang pada jam wawancara tidak selalu berarti Anda tepat waktu. Perusahaan tertentu mungkin menganggap Anda terlambat jika Anda datang sesuai jam wawancara, dan pada waktu wawancara, Anda tidak boleh terlambat. Datanglah lebih awal.

2
Saat Wawancara

  1. 1
    Miliki energi yang baik. Jabatlah tangan pewawancara dan tersenyumlah. Jabat tangan yang kuat menunjukkan kepercayaan diri, dan dengan senyuman, Anda akan mencitrakan diri Anda sebagai orang yang positif dan siap bekerja demi perusahaan.
    • Tersenyumlah setulus mungkin. Senyuman palsu akan mudah dibaca. Pikirkan betapa senangnya Anda menerima panggilan wawancara dan betapa senangnya Anda jika Anda mendapat pekerjaan tersebut.
  2. 2
    Jagalah kontak mata sepanjang wawancara. Langkah ini sangat penting. Jika Anda terlalu malu-malu, pewawancara mungkin merasa tidak nyaman dan berpikir bahwa Anda tidak menginginkan pekerjaan ini.
    • Jika Anda nampak terlalu grogi, pewawancara mungkin meragukan kemampuan Anda bekerja, terutama jika pekerjaan Anda menyangkut interaksi dengan orang lain. Menjaga kontak mata adalah cara paling jitu untuk menunjukkan kepercayaan diri dan membuktikan bahwa Anda adalah orang paling tepat untuk pekerjaan tersebut.
  3. 3
    Jawablah, dan tanyakan, pertanyaan. Langkah ini akan lebih mudah jika Anda telah berlatih. Jual diri Anda. Sebutkan kemampuan dan pengalaman Anda. Siapkan jawaban untuk pertanyaan umum wawancara, seperti mengapa kelompok kami bisa lebih baik jika Anda bergabung, atau bagaimana Anda menghadapi rintangan di pekerjaan Anda sebelumnya. Siapkan juga beberapa pertanyaan agar Anda terlihat aktif dan berdedikasi..
    • Umumnya, ikuti saja apa yang dikatakan pewawancara. Namun, jika sesuatu yang mereka sebutkan memancing pertanyaan, jangan sungkan untuk bertanya! Anda akan terlihat tertarik pada pekerjaan, dan pertanyaan Anda menunjukkan bahwa Anda mendengar penjelasan mereka.[2]
    • Jangan malu-malu menanyakan apa yang ingin Anda tanyakan! Menanyakan posisi, persyaratan, dan standar kerja akan menunjukkan minat Anda dan membuat Anda tahu apa yang akan Anda hadapi jika Anda diterima.
  4. 4
    Perhatikan bahasa tubuh Anda. Meskipun Anda mengatakan hal yang benar, bahasa tubuh Anda akan menunjukkan bahwa Anda tidak mempercayai apa yang Anda katakan, atau bahkan ketidaknyamanan Anda.
    • Jangan silangkan kaki Anda. Naikkan kepala Anda dan hadapi pewawancara. Buatlah diri Anda terbuka, dapat dijangkau, dan percaya diri. Mengikuti bahasa tubuh mereka akan membuat mereka melihat keterbukaan Anda, dan membuat mereka nyaman serta menyukai Anda.[3]
  5. 5
    Rileks. Semakin santai diri Anda, semakin mudah Anda menjadi diri sendiri. Anda akan dapat menjadi lucu, pintar, dan mudah disukai. Jika Anda malu-malu dan gugup, pewawancara akan ragu memandang kemampuan Anda. Datang dengan persiapan akan memudahkan Anda menenangkan diri.
    • Berlatihlah semalam sebelumnya. Pilihlah pakaian, ketahui lokasi wawancara, bacalah panduan, dan persiapkan pertanyaan untuk menenangkan diri Anda. Lakukan apa saja yang membuat diri Anda nyaman dan membuat wawancara sukses.
  6. 6
    Persiapkan diri Anda. Meskipun tidak dikatakan secara langsung, sebaiknya Anda datang dengan persiapan dokumen untuk menunjukkan kemampuan Anda berpikir ke depan dan profesionalisme Anda. Siapkan folder dan jadilah orang yang teratur.
    • Bawalah referensi, salinan resume Anda, dokumen kewarganegaraan (bila anda), atau portofolio pekerjaan. Pastikan berkasnya rapi dan tidak ternodai oleh kopi!

3
Setelah Wawancara

  1. 1
    Berikan catatan terima kasih. Tunjukkan rasa terima kasih pada pewawancara atas waktu mereka dan kebahagiaan Anda telah terpilih. Segera setelah wawancara, tunjukkan etika dengan mengirim catatan -- dan menampilkan minat serta nama Anda. Anda akan terlihat profesional dan sopan, selain sifat yang Anda tunjukkan pada wawancara.[2]
    • Pada kasus tertentu, panggilan telepon mungkin bisa dilakukan. Jika Anda menerima panggilan wawancara pribadi, Anda bisa menghubungi pewawancara untuk berterimakasih.
  2. 2
    Gunakan sumberdaya Anda. Jika Anda mengenal seseorang di kantor tersebut, mintalah mereka memberi testimonial yang baik.[4] Ketahui bagaimana proses rekrutmen berjalan dan apa yang harus Anda lakukan untuk mendapat keunggulan.
    • Jangan berhenti untuk mengembangkan jaringan Anda. Carilah selalu kesempatan untuk memperbaiki diri Anda dan memperluas jaringan.

Tips

  • Cobalah menjadi orang pertama atau terakhir yang diwawancara pada hari wawancara Anda. Pewawancara biasanya mengingat kandidat pertama dan terakhir.
  • Jangan menggunakan bahasa negatif atau kata umpatan. Jadilah objektif saat menyebut kantor Anda yang lama. Sebaiknya, Anda selalu bersikap positif.
  • Jadilah antusias. Anda diwawancara sebagai manusia, bukan sebagai karyawan.

Sumber

  1. http://bitesizebio.com/articles/10-great-tips-to-make-a-good-impression-at-your-interview/
  2. 2,02,1http://www.employmentguide.com/careeradvice/Interview_Tips.html
  3. http://www.marcandangel.com/2008/06/30/21-keys-to-magnetic-likeability/
Tampilkan lainnya... (1)