3 Cara untuk Berpakaian untuk Wawancara Kerja - 绮罗网

Cara Berpakaian untuk Wawancara Kerja

3 Metode:Pakaian Formal untuk PriaPakaian Formal untuk WanitaKebiasaan yang Baik untuk Pria dan Wanita

Wawancara kerja bisa jadi sangat menakutkan. Namun, dengan sedikit rasa percaya diri, proses ini akan menjadi hal yang mudah. Jika Anda kurang percaya diri untuk mengikuti wawancara kerja karena tidak yakin apa yang harus dikenakan, jangan khawatir. 绮罗网 bisa menolong Anda. Lihatlah langkah 1 di bawah ini untuk mulai mengatur pakaian dan perlengkapan yang sempurna untuk wawancara besar Anda!

1
Pakaian Formal untuk Pria

  1. 1
    Mulailah dengan celana panjang. Sepasang pantalon adalah pilihan yang tepat, apalagi jika serasi dikenakan dengan jas. Celana panjang chino (terbuat dari bahan twill) juga bisa dikenakan, namun, setelan jas dan pantalon adalah pilihan yang lebih baik. Jadi, usahakan agar pantalon serasi dengan jas Anda. [1] Warna-warna gelap seperti biru, abu-abu, atau hitam adalah pilihan yang terbaik.
    • Jangan kenakan celana jin! Celana jin, baik yang berpotongan sederhana atau berdesain khusus tidak cocok untuk wawancara kerja. Jadi, jangan kenakan!
    • Jangan kenakan celana dengan corak yang ramai! Kenakan celana dengan potongan sederhana.
    • Pastikan celana panjang Anda terjahit rapi. Anda tentu ingin memakai celana panjang yang pas dipakai dan tidak kebesaran. Tidak disarankan untuk mengenakan celana panjang yang potongannya terlalu baggy.
  2. 2
    Padukan jas dengan celana panjang. Karena aturannya adalah setelan yang serasi, usahakan untuk mengimbangi celana panjang dengan jas Anda. Jika Anda dapat memadukan keduanya dengan serasi, maka akan menimbulkan kesan yang baik.
    • Sekali lagi, aturannya adalah warna-warna gelap dan potongan yang sederhana. Pakaian yang Anda butuhkan adalah jas sederhana yang serasi dengan celana panjang berpotongan sederhana.
    • Blazer biru boleh dikenakan jika tidak ada jas yang serasi dengan celana panjang Anda.
  3. 3
    Pilihlah kemeja putih atau biru polos. Anda tentu tidak ingin terlihat terlalu menyolok dengan kemeja yang warnanya terlalu terang. Memakai kemeja bergaris (khususnya yang bercorak) juga agak kurang formal. Kemeja putih atau biru yang sudah diberi kanji dalam proses pencucian lebih disukai, meskipun tampak agak sederhana.
    • Kenakan kemeja lengan panjang, meskipun cuaca panas. Mungkin sedikit tidak nyaman, namun kemeja lengan panjang adalah pakaian yang diharapkan untuk wawancara kerja.[2]
    • Kemeja dengan kerah lurus juga lebih formal daripada kemeja dengan kerah yang memiliki kancing di tiap ujungnya. Pilihlah kerah dengan sudut-sudut yang melebar (medium spread collar). Jika Anda memiliki leher yang besar, mengenakan kemeja dengan kerah yang lebih lebar akan terlihat lebih baik.
  4. 4
    Kenakan dasi dengan warna gelap dan model yang konservatif. Kenakan dasi berwarna polos, garis-garis diagonal, atau corak kecil. Dasi berwarna merah memberi kesan politisi yang ramah, sementara dasi berwarna biru memberi kesan seperti agen FBI yang serius. Keduanya bisa digunakan.
    • Jauhkan warna-warna neon dan pastel.
    • Dasi kupu-kupu tidak boleh dikenakan bersama pakaian untuk wawancara formal. Kenakan selalu dasi.
  5. 5
    Kenakan ikat pinggang atau suspender namun jangan mengenakan keduanya bersama-sama. Hal itu terlalu berlebihan. Jika Anda senang mengenakan suspender, pastikan terdapat kancing pada pantalon dan kenakan suspender yang dikancingkan pada kancing tersebut. Jangan kenakan suspender murahan yang hanya dijepitkan pada pantalon.
  6. 6
    Perhatikan sepatu dan kaus kaki. Sepatu dan kaus kaki mungkin bukan merupakan prioritas Anda, namun keduanya adalah hal penting. Pilihlah sepatu berwarna gelap yang sudah disemir dan kaus kaki berwarna gelap yang panjangnya setengah betis. Anda tentu tidak ingin kulit kaki terlihat dan celana panjang Anda tertarik ke atas saat duduk.
    • Sepasang sepatu formal bertali dengan tumit rendah warna hitam adalah pilihan yang bagus. Kenakan sepatu yang tidak memiliki sol yang terlalu tebal sehingga tidak tampak seperti sepatu 'bot'. Sepatu bot tidak boleh dikenakan untuk keperluan aktivitas formal.
  7. 7
    Jangan terlalu berlebihan menggunakan parfum. Sesungguhnya penggunaan parfum tidak diperlukan jika Anda mandi dan tubuh sudah segar. Tubuh yang segar tanpa parfum lebih disukai daripada tubuh dengan aroma parfum yang mengganggu. Jika Anda merasa perlu untuk menyemprotkan parfum, semprotkan satu atau dua semprotan saja.[2]

2
Pakaian Formal untuk Wanita

  1. 1
    Kenakan rok atau celana panjang. Wanita memiliki pilihan yang lebih banyak untuk mengenakan pakaian formal daripada pria, namun juga harus lebih berhati-hati saat mengenakannya.
    • Rok: Kenakan rok selutut berwarna gelap dan jas sederhana.
    • Celana panjang: Kenakan celana panjang berwarna gelap dan jas sederhana.
  2. 2
    Kenakan blus atau atasan dengan corak sederhana atau polos. Blus transparan atau tembus pandang sangat tidak boleh dikenakan. Kenakan pakaian berbahan katun, sutra, atau mikrofiber. [3] Material yang sangat baik menyerap keringat seperti katun terasa paling nyaman dikenakan dalam situasi yang menegangkan.
  3. 3
    Pilihlah sepatu dengan bagian depan yang tertutup dan tingginya tidak lebih dari 2,5-5 cm. Wawancara kerja sudah cukup untuk menjadi hal yang perlu dipikirkan, jadi tak perlu menyusahkan diri dengan urusan sepatu. Sepatu yang tingginya lebih dari itu akan membuat Anda berisiko terlihat tidak profesional. Sepatu yang paling baik adalah yang berwarna gelap.
  4. 4
    Kenakan stoking atau pantyhose (stoking yang panjangnya dari pinggang sampai kaki) yang cocok untuk ke kantor. Selama stoking/pantyhose yang dikenakan berwarna gelap, tidak memiliki corak yang rumit, dan sesuai untuk dipakai untuk bekerja, maka bisa dikategorikan sebagai perlengkapan pakaian formal. Pantyhose atau stoking yang dipakai untuk bersenang-senang malam sebelumnya mungkin tidak dapat diterima dan lebih dianggap mengganggu dari yang diperlukan.
  5. 5
    Gunakan riasan yang tipis. Jangan menggunakan riasan yang tebal dan berlapis-lapis.Mengenakan pakaian bisnis formal tidak sama dengan berdandan untuk bersenang-senang di malam Sabtu. Riasan yang tipis lebih baik daripada tidak menggunakan sama sekali, namun tidak terlalu berlebihan. Tampilan konservatif adalah pilihan yang terbaik.
  6. 6
    Hindari parfum jika memungkinkan. Seperti pada pria, hal yang paling baik adalah menghindari wewangian. Aroma parfum Anda mungkin malah mengganggu untuk orang lain yang tidak sama seleranya dengan Anda dan wewangian tersebut tidak menyatu dengan baik dengan aroma keringat. Jika Anda perlu menggunakan parfum, maka cara yang baik adalah dengan menggunakan sedikit saja.
  7. 7
    Hati-hati dengan penggunaan aksesori. Aksesori bisa menjadi kebanggaan dan kebahagiaan penampilan busana wanita. Dengan mengetahui aksesoris apa yang harus dikenakan dan apa yang tidak, maka berarti Anda mengetahui perbedaan antara kesan yang abadi dan kesan sementara.
    • Kenakan jam tangan dengan model konservatif. Jam tangan adalah simbol yang baik yang mengesankan Anda sebagai orang yang tepat waktu dan memperhatikan segala sesuatu.
    • Model syal dan perhiasan bisa berubah-ubah, jadi gunakan selalu pilihan yang konservatif. Jika Anda mengikuti wawancara untuk posisi di bidang kreatif, Anda mungkin memiliki sedikit keleluasaan dalam penampilan daripada jika melamar posisi sebagai bankir misalnya.
    • Jangan membawa dua tas besar saat wawancara. Jika Anda perlu membawa dompet, bawalah yang kecil. Jadi, ketika memadukan dengan tas kerja seperti model tote, maka Anda tak terlihat susah payah membawa tas di dalam tas saat wawancara. Di dalam tas, simpanlah padfolio (wadah untuk menyimpan kertas berukuran lebih kecil) dengan beberapa lembar resume cadangan.

3
Kebiasaan yang Baik untuk Pria dan Wanita

  1. 1
    Berpakaian formal lebih baik daripada berpakaian kasual. Pilihlah selalu pakaian yang formal dan konservatif kecuali pewawancara menentukan hal yang berbeda. Berpakaian baik adalah pujian untuk si pewawancara dan merupakan tanda bahwa Anda menganggap serius profesi ini.[4]Jauh lebih baik untuk berpakaian formal saat wawancara daripada berpakaian santai.
    • Bukan rahasia lagi, jika Anda berpakaian baik, Anda telah meninggalkan kesan yang mendalam. Hal ini dapat dihubungkan dengan efek lingkaran cahaya, yang diperkenalkan oleh psikolog E. L. Thorndike. Efek lingkaran cahaya menerangkan bahwa jika Anda dirasakan memiliki satu sifat yang diharapkan (atau tidak diharapkan), orang akan beranggapan kalau Anda memiliki sifat lain yang juga diharapkan. [5]
  2. 2
    Jika ragu, tanyakanlah pakaian yang harus dikenakan. Jika ada keraguan bagaimana seharusnya Anda berpakaian saat wawancara, jangan ragu untuk bertanya pada orang yang akan mewawancarai Anda atau staf bagian SDM. Ini adalah pertanyaan yang umum, jadi jangan takut untuk bertanya. Anda tidak akan dimarahi hanya karena ingin menyiapkan diri.
  3. 3
    Rawatlah penampilan semaksimal mungkin. Mandilah sebelum berangkat dan pastikan hal-hal berikut ini dirawat agar terlihat rapi:
    • Kuku harus dipotong pendek atau dimanikur. Jangan ada kotoran atau debu yang menempel pada kulit di jari di balik kuku
    • Rambut harus rapi dan bersih tanpa penggunaan gel atau penataan yang berlebihan
    • Kumis dan jenggot (jika ada) harus dirapikan dan dirawat
    • Gigi harus dibersihkan dan bebas dari sisa-sisa makanan. Mulut harus segar dan wangi.
  4. 4
    Perhatikan bagian luar dan dalam pakaian. Anda tentu tidak ingin ada kancing yang lepas, bagian pakaian yang robek, atau benang atau bulu hewan yang menempel pada pakaian. Bersihkan pakaian sekilas dengan lint roller (alat pembersih benang/bulu) sebelum mengenakannya. Lebih baik lagi jika pakaian di-dry clean untuk dibersihkan bagian-bagian yang bermasalah sebelum dikenakan.
  5. 5
    Bawalah portfolio (wadah penyimpan kertas berukuran besar) atau padfolio dengan beberapa lembar resume cadangan. Ini adalah kiat yang sudah lama diakui para profesional di seluruh dunia. Membawa beberapa lembar resume cadangan memberi tanda pada perekrut potensial bahwa Anda adalah orang yang siap, berpandangan ke depan, dan percaya diri. Jangan lupa membawa perlengkapan ini.
  6. 6
    Perhatikan hal-hal yang tidak diperbolehkan. Hal-hal berikut ini harus dihindari[6] selama wawancara kerja:
    • Jangan mengunyah permen karet
    • Jangan memakai kacamata hitam atau membiarkan kacamata tersebut terpasang di kepala
    • Jangan biarkan kemeja tidak dimasukkan
    • Jika kemeja sobek, jangan kenakan

Sumber

  1. http://career.opcd.wfu.edu/practice-for-an-interview/interview-attire/
  2. 2,02,1http://www.career.vt.edu/interviewing/interviewappearance.html
  3. http://www.dummies.com/how-to/content/a-womans-guide-to-businessformal-dress.html
Tampilkan lainnya... (3)